sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
Jumat, 07 Okt 2022 18:50 WIB

Review Samsung Galaxy Z Flip4 5G, makin asyik jadi daily driver

Galaxy Z Flip4 mengubah citra sebuah smartphone dengan layar yang dapat dilipat cocok jadi daily driver, dengan nilai tambah dari sisi mode.

Review Samsung Galaxy Z Flip4 5G, makin asyik jadi daily driver

Samsung pertama kali mengenalkan seri Galaxy Z Flip tahun 2020. Sejak itu, perusahaan mengembangkan ponsel layar lipat dari generasi ke generasi, mematangkan perangkat hingga hadir Galaxy Z Flip4 5G yang paling baru.

Dalam Unpacked tahun ini, Samsung meluncurkan Galaxy Z Flip4 5G dan Galaxy Z Fold4 5G. Keduanya hadir dengan sejumlah peningkatan, yang membuat smartphone semakin dapat menopang produktivitas penggunanya. Jika Sahabat Tek sudah menonton ulasan kami tentang Galaxy Z Fold4 5G, berikut adalah ulasan saudara kandungnya, Galaxy Z Flip4 5G yang tidak kalah unik dan bertenaga.

Desain

Tak bisa dimungkiri bahwa desain adalah nilai jual terbesar dari Galaxy Z Flip4 5G. Meskipun perubahan dari generasi sebelumnya secara keseluruhan tidak terlalu kentara, namun Samsung memberikan pembaruan secara detail, mulai dari frame yang mengotak, hinge atau engsel yang lebih tipis, dan varian warna baru Bora Purple.

Bicara soal warna, awalnya Saya pikir tidak jauh berbeda dengan warna ungu dari generasi sebelumnya. Namun, ternyata warna yang disebut Bora Purple ini seolah-olah lebih tegas menunjukkan jati diri “keunguannya” yang dapat dengan mudah memikat banyak orang.

Hal lain yang berubah dari segi tampilan adalah ukuran ponsel. Galaxy Z Flip4 5G kini memiliki dimensi 84,9 x 71,9 x 17,1 mm ketika dilipat. Sementara pendahulunya memiliki dimensi yang sedikit lebih panjang dan lebar, yakni 86,4 x 72,2 x 17,1 mm. Seperti biasa, bagian cover screen dilengkapi dua kamera belakang serta layar AMOLED 1,9 inci yang semakin multifungsi, karena menerima peningkatan aksesibilitas.

Beralih ke bagian dalam atau layar utama, menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X 6,7 inci beresolusi Full HD+ dengan refresh rate 120 Hz. Ini memberikan pengalaman yang nyaman dan responsif ketika mengoperasikan ponsel, baik untuk scrolling media sosial atau bahkan bermain gim. Terlebih lagi, refresh rate-nya sudah 120Hz.

Meski demikian, lipatan pada layar masih terasa dan mungkin ini tidak akan pernah hilang karena merupakan ciri khas dari ponsel layar lipat. Ketika warna latar pada ponsel gelap, lipatan tidak terlihat, jadi tidak mengganggu tampilan. Namun Ketika warna latar cerah, putih misalnya, lipatannya terlihat samar-samar.

Terkait daya tahan layar lipatnya, Samsung mengklaim telah melakukan uji lipat sebanyak 200 ribu kali. Selama Saya menggunakan ponsel ini, tidak ada masalah pada engselnya, hanya saja membuka Galaxy Z Flip4 5G tidak semudah menutupnya. Perlu bantuan tangan lain untuk menahan layar bagian bawah dan membuka bagian atas.

Kemudian tidak seperti saudara kandungnya yang sudah menerapkan kamera under display, Galaxy Z Flip4 5G masih mengusung punch hole di bagian atas layar utama. Bagian frame kini dirancang lebih datar dan mengotak, mengikuti perkembangan zaman model smartphone dewasa ini. Tidak ketinggalan hinge atau engsel dibuat lebih tipis agar tidak terlalu menonjol ketika dilipat.

Kamera

Hadir dengan konfigurasi dua kamera belakang, Galaxy Z Flip4 5G dibekali kamera utama 12MP dan kamera ultrawide 12MP. Kedua kamera diletakkan di samping cover screen yang juga dapat dijadikan kamera selfie apabila memotret dengan keadaan ponsel dilipat. Soal warna, kamera Samsung tidak diperlu diragukan lagi. Warna vibrant yang dihasilkan khas Samsung dan tidak pucat. Namun, jangan mengharapkan detail yang jelas seperti pada seri Galaxy S.

Foto kamera utama Galaxy Z Flip4 5G

Salah satu keunggulan Galaxy Z Flip4 5G dari ponsel flagship lainnya adalah mampu mengambil foto selfie menggunakan kamera utama atau kamera belakang. Ini berarti, hasil foto selfie dapat selevel dengan hasil foto kamera utama, karena kamera depan itu beresolusi 10MP. Berikut perbandingannya.

[Kanan] foto dengan kamera utama, [Kiri] foto dengan kamera selfie

Selain itu, kamera juga dapat mengambil gambar di malam hari dengan baik. Meskipun masih sering ditemukan blur, namun cahaya yang dihasilkan cukup baik. Fitur portrait-nya juga dapat beroperasi sebagaimana mestinya, dapat membedakan objek utama dengan latar belakang, baik di kondisi terang maupun minim cahaya.

Menariknya, merekam video menggunakan Galaxy Z Flip4 5G di luar ekspektasi. Tanpa mengaktifkan fitur stabilizer, video yang direkam sambil berjalan cukup stabil dan tidak shaky berlebihan. Perpindahan dalam video – entah apa namanya - terlihat begitu sinematik. Video portrait juga tersedia dalam fitur kamera ponsel ini. Dan lagi, hasilnya tidak mengecewakan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @tekidreview

Performa, widget, dan cover screen ...

Performa, widget, dan cover screen

Galaxy Z Flip4 ditenagai chipset terbaru dan teranyar dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 8+ Gen1. Prosesor 4nm ini dilengkapi CPU octa-core berkecepatan hingga 3,2 GHz dan GPU Adreno 730. Berdasarkan klaim, chipset menerima peningkatan kinerja CPU dan GPU sekitar 10%. Ini dipadukan dengan RAM LPDDR5 8GB serta opsi penyimpanan internal 128GB, 256GB, dan 512GB.

Chipset yang diusung memungkinkan Galaxy Z Flip4 menjalankan gim-gim berat seperti PUBG Mobile, Apex Legends, hingga Genshin Impact. Untuk judul terakhir, mungkin hanya mendukung grafis rendah, sedangkan untuk PUBG mobile, Saya bisa mengaturnya dengan pengaturan grafis HDR Extreme

Secara keseluruhan, bermain PUBG di ponsel ini lancar tanpa ada lag selama gameplay berlangsung. Namun, suhu panasnya lama-lama meningkat dan ini cukup mengganggu. Terkait audio tidak ada yang bermasalah dan suara dalam gameplay dapat terdengar jelas. Di sisi lain, karena layar internal Galaxy Z Flip4 dirancang khusus untuk mekanisme lipat menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X Infinity Flex Display, sensasi sentuhannya terasa berbeda dengan ponsel layar non-lipat pada umumnya.

Galaxy Z Flip4 5G berjalan di bawah kap Android 12 dengan One UI 4.1.1. Ketika diluncurkan, Flex Mode menjadi perhatian utama pada ponsel ini, memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan dan efektif dalam menggunakan ponsel layar lipat. Untuk diketahui, Flex Mode adalah mode yang dapat aktif secara otomatis ketika Galaxy Z Flip4 5G dilipat.

Mode ini akan membagi layar menjadi dua kegunaan, yaitu layar atas menampilkan aplikasi yang dibuka dan layar bawah berisi panel untuk mengontrol smartphone, antara lain touch pad yang berfungsi seperti mouse, tombol screenshot, volume, brightness, dan lainnya. Sayangnya, tidak semua aplikasi mendukung Flex Mode. Tetapi, hampir semua aplikasi layanan Google mendukung mode ini antara lain Google Maps, Google Search, dan Gmail. Untuk media sosial, mode dapat digunakan untuk TikTok, sedangkan Instagram tidak mendukung.

Mengaktifkan aplikasi yang mendukung Flex Mode di pengaturan

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, cover screen pada Galaxy Z Flip4 5G juga kini semakin multifungsi. Sebab, Samsung menghadirkan lebih banyak widget yang bisa ditampilkan pada layar kecil tersebut, termasuk widget cuaca, kalender, music, alarm, perekam suara, dan bahkan dapat melakukan panggilan telepon langsung.

Widget yang terakhir ini menarik. Saya dapat menambahkan tiga kontak di widget, sehingga bisa ditelpon langsung melalui cover screen. Perlu diketahui, panggilan ini merupakan panggilan selular bukan panggilan WhatsApp atau aplikasi pesan instan lainnya.

Pada pengaturan cover screen, Saya juga bisa mengkustom desain jam serta animasi sebagai pemanis layar kecil itu. Animasi yang dapat dikustom merupakan avatar atau emoji yang dapat pengguna buat melalui kamera atau merancangnya sendiri. Avatar ini kemudian akan muncul di cover screen dengan berbagai macam gaya. Uniknya, mood avatar dapat berubah sesuai daya baterai. Misal saat baterai menunjukkan sekitar 15%, avatar berjalan bungkuk seperti orang kelelahan.

Daya tahan baterai

Satu peningkatan yang paling ditunggu-tunggu dari generasi sebelumnya adalah persoalan baterai. Galaxy Z Flip4 hadir dengan kapasitas 3.700 mAh, sedangkan Galaxy Z Flip3 sebelumnya hanya membawa 3.300 mAh. Walaupun hanya naik sekitar 10-15%, tapi perbedaan daya tahannya cukup signifikan. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh chipset Snapdragon 8+ Gen 1 yang diklaim memberikan peningkatan dari segi efisiensi daya.

Berdasarkan ulasan Tek.id terhadap Galaxy Z Flip4, bermain PUBG dengan pengaturan grafis HDR-Extreme, fitur gyroscope, dan shadow aktif selama 30 menit menguras daya 8%. Angka ini memang tidak bisa disandingkan dengan ponsel-ponsel keluaran 2021-2022 yang membawa kapasitas di rentang 4.500 – 5.000 mAh. Tetapi, adanya peningkatan ini menunjukkan tekad Samsung untuk menjadikan ponsel lipat sebagai daily driver yang mumpuni bagi penggunanya, tidak hanya unggul karena desain.

Selain bermain gim, Saya juga menguji ketahanan baterai untuk aktivitas lainnya, seperti scrolling TikTok, Instagram, Twitter, nonton YouTube, hingga panggilan video menggunakan Google Meet. Setiap kegiatan dilakukan masing-masing satu jam dengan kecerahan layer yang diatur otomatis oleh ponsel menggunakan fitur Adaptive brightness. Berikut hasilnya:

  • Scrolling TikTok: 91% - 78%
  • Scrolling Instagram: 77% - 65%
  • Nonton YouTube: 52% - 44%

Kesimpulan

Kalau kata Presiden Samsung TM Roh, smartphone lipat adalah era baru smartphone saat ini. Dan ini dibuktikan dengan hadirnya Galaxy Z Flip4 yang mengubah citra sebuah “smartphone dengan layar yang dapat dilipat” semakin komersial, semakin cocok jadi daily driver, dengan nilai tambah dari sisi mode.

Hadirnya Flex Mode membuat pengalaman layar lipat semakin menyenangkan dan aksesibilitas cover screen yang ditingkatkan menawarkan kegunaan yang semakin efektif. Peningkatan demi peningkatan Samsung berikan secara konsisten dan serius sejak awal meluncurkan Galaxy Z Flip pertama hingga Galazy Z Flip4.

Hanya saja, baterai masih menjadi permasalahan utama dari ponsel ini. Samsung masih punya PR untuk mengatasi panas yang mudah timbul saat ponsel digunakan untuk aktivitas berat seperti gaming atau digunakan terlalu lama.

Samsung Galaxy Z Flip4 5G sudah tersedia di Indonesia dan dibanderol mulai dari Rp14 juta. Perusahaan juga menawarkan edisi BeSpoke yang terdiri dari lima kombinasi warna.

85
Galaxy Z Flip4 5G
 
Keunggulan
  • Desain makin oke
  • Video stabil
  • Cover screen multifungsi
 
Kekurangan
  • Peningkatan suhu saat digunakan terlalu lama
  •  
  •  
Share
×
tekid
back to top