Review Resident Evil Village, penantian yang terbalaskan

Jika kalian memainkan gim Resident Evil 7, kalian akan dapat memainkan gim ini dengan cukup mudah. Soalnya, kontrol dan lainnya mirip dengan gim tersebut. Jadi kalian tidak harus beradaptasi terlalu lama untuk memulai memainkan gim ini.

Seperti yang saya sebut di awal, saya menggunakan kesulitan tertinggi untuk menamatkan gim ini. Awalnya saya berpikir bahwa tingkat kesulitan ini akan sama dengan RE7. Dan ternyata saya sangat salah.

Menggunakan kesulitan ini, di awal gim saya cukup merasa kewalahan. Para musuh dengan sangat agresif mengejar karakter utama dalam gim ini, yang membuat saya tidak dapat istirahat dari satu scene ke scene lainnya.

Satu-satunya waktu saya dapat beristirahat adalah saat ada cerita yang memiliki dialog. Selain itu, hari-hari saya dihantui oleh proses kejar-kejaran, menghindar, atau membunuh musuh. Jujur, saya sedikit menyesal memilih tingkat kesulitan tertinggi.

Pilihan senjata di awal gim akan dihadapkan pada beberapa pilihan. Kalian akan dapat menggunakan pisau sebagai senjata utama di bagian awal cerita. Selain itu, ada juga pilihan pistol dan shotgun.

Untuk pisau, kalian akan dapat menggunakannya sesuka hati. Sedangkan untuk senjata, seperti biasa, kita akan mendapatkan jumlah peluru yang sangat terbatas selama memainkan gim ini.

Kalian dapat membuat amunisi dengan mengumpulkan item-item yang ada di sekeliling kita. Selain itu, kita juga akan dapat membuat potion dan berbagai item lain yang juga memiliki bahan yang dapat ditemui di sekeliling saat kita bermain.

Dikarenakan merupakan gim puzzle, di dalam RE Village ini kita juga akan mendapatkan banyak tantangan. Kita harus mencari banyak barang untuk memecahkan puzzle yang ada di dalam gim ini.

Kita juga harus melakukan interaksi dengan barang-barang yang ada di sekitar. Ini berarti, kita harus benar-benar membuka mata untuk dapat menemukan key item untuk menamatkan gim tersebut.

Jujur saja, saya baru memainkan gim ini selama kurang lebih 8 jam. Dan selama rentang waktu itu, saya belum menamatkan gim ini. Kira-kira, progres yang sudah saya jalankan sebesar 70% lebih.

Dan dari sisi peta sendiri, RE Village secara kasar dibagi menjadi empat area utama selain hub desa, masing-masing diperintah oleh salah satu dari "Four Lords" yang melayani Mother Miranda yang misterius.

Salah satunya adalah Alcina Dimitrescu, yang menjadi primadona para pengguna internet di seluruh dunia. Ada juga Donna Beneviento, Lovecraftian Salvatore Moreau, dan Karl Heisenberg yang menjaga daerah tersebut.

Sebenarnya, saya dapat dengan mudah menyelesaikan dua daerah awal yang dikawal oleh Dimitrescu dan Beneviento. Saya bisa melewati daerah ini hanya dalam waktu kurang lebih 1,5 jam.

Setelah itu, perjalanan saya terasa sangat lambat. Hal ini dikarenakan semakin jauh kita bermain, semakin sulit juga puzzle serta musuh yang harus kita lawan. Jadi, kalian akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menamatkan gim ini.

Terakhir, tatanan suara yang ada di dalam gim ini juga menurut saya sangat pas dengan tema yang diberikan oleh Capcom untuk RE Village. Jadi, kita akan merasakan pengalaman yang sangat immersif selama menamatkan gim ini.

Secara keseluruhan, Resident Evil VIllage ini merupakan sebuah penantian yang terbayarkan. Jika kalian menikmati Resident Evil 7, maka kalian juga akan menikmati gim ini. Begitu juga kalian yang memang benar-benar penggemar setia dari Resident Evil, membeli dan menamatkan gim ini bukan merupakan sebuah hal yang sia-sia.