Review realme GT2 Pro: ini flagship pantas diperhitungkan

Performa

Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, GT2 Pro hadir dengan chipset Snapdragon 8 Gen 1. Prosesor dengan basis fabrikasi 4nm ini dipadukan dengan RAM 12 GB serta penyimpanan 256 GB. Untuk sistem operasi, ponsel ini membawa sistem operasi Android 12 yang telah dikustomisasi dengan antarmuka realme UI 3.0.

Untuk pengujian sintetis, saya menggunakan beberapa aplikasi benchmark. Untuk mengetahui seberapa besar kemajuan yang dimiliki performa GT2 Pro, saya menyertakan pula hasil benchmark ponsel yang menggunakan prosesor Snapdragon 888 (Xiaomi Mi 11).

Pertama-tama, saya menjalankan aplikasi PCMark. Ini berguna untuk mengetahui seberapa andal ponsel jika digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Secara keseluruhan, nilai yang diberikannya adalah 13.579 poin. Sebagai perbandingan, Xiaomi Mi 11 dengan Snapdragon 888 tahun lalu memiliki skor 10.646 poin.

Beralih ke pengujian benchmark 3DMark yang berguna untuk mengetahui seberapa andal GT2 Pro ketika digunakan untuk bermain gim. Ponsel ini mencatat nilai maksimal (Maxed out) pada percobaan Sling Shot. Sedangkan untuk pengujian Sling Shot Unlimited, GT 2 Pro memiliki nilai 10.748 poin. Di sisi lain, Xiaomi Mi 11 memiliki skor 9.121 poin pada pengujian yang sama.

Untuk mengetahui performa prosesor yang digunakannya, saya menjalankan benchmark Geekbench. Hasilnya adalah GT2 Pro dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 1 berhasil mengumpulkan skor sebanyak 1.256 poin untuk Single Core dan 3.389 poin untuk Multi Core.

Memori penyimpanan yang ada pada realme GT2 Pro adalah UFS 3.1 berkapasitas 256. Untuk mengetahui seberapa cepat performanya, saya menjalankan aplikasi benchmark PCMark Storage. Dengan nilai keseluruhan 37.899 poin, ponsel ini mampu mencatat 1.507 MB/s untuk Sequential Read dan 1.199 MB/s untuk Sequential Write.

Selain menjalankan benchmark sintetis, saya juga memainkan gim bergenre battle royale PUBG mobile. Selama permainan, GT2 Pro memberikan pengalaman yang lancar tanpa ada penurunan frame rate. Setelah beberapa menit bermain gim tersebut, bagian belakang ponsel terasa hangat. Meski demikian, hawa hangat ini tidak terlalu menganggu dan masih dalam batas wajar.

Tidak lupa saya mencatat penggunaan baterainya dalam beberapa skenario. Selama 30 menit saya bermain gim PUB, maka daya baterai yang digunakannya adalah 9%. Sedangkan ketika saya memainkannya selama 1 jam, maka daya baterai yang habis adalah sebanyak 21%. Berdasarkan catatan waktu ini, maka dari keadaan 100%, GT2 Pro mampu memainkan PUBG hingga sekitar 4 jam 48 menit hingga baterainya habis.

Saat ini, tidak sedikit orang yang menonton video streaming menggunakan ponsel. Oleh karena itu, saya juga mencatat penggunaan baterai ponsel tersebut ketika digunakan dalam menonton video streaming. 1 jam penggunaan, maka baterai yang terkuras adalah 6%. Dan menonton selama 2 jam akan menghabiskan baterai sebanyak 12%. Secara keseluruhan, baterai GT2 Pro mampu melakukan streaming video hingga sekitar 16 jam.

Daya tahan baterai GT2 Pro saya uji pula dengan merekam video. Ponsel ini menghabiskan energi baterai sebanyak 10% untuk merekam video selama 30 menit. Setelah melakukan perekaman selama 1 jam, maka daya baterai yang digunakan adalah 19%. Oleh karena itu, kamu dapat merekam video hingga 5 jam dari baterai penuh hingga habis.

Tentu saja saya tidak ketinggalan menjalankan pengujian baterai secara sintetis menggunakan benchmark PCMark. Sebagai informasi, kapasitas baterai realme GT2 Pro adalah 5.000 mAH. Dengan besaran kapasitas baterai ini, maka ponsel tersebut mampu bertahan hingga 9 jam 32 menit dalam PCMark Battery.

Sebagai ponsel flagship, maka tidak mengherankan bahwa realme GT2 Pro hadir dengan pengisian cepat atau fast charging. Teknologi yang digunakan dalam pengisian cepat ponsel ini adalah 65W SuperDart Charge. Charger-nya pun hadir dalam paket penjualannya. Saya pun mencatat seberapa cepat proses pengisian baterai ponsel ini. Dalam 10 menit pengisian, daya baterai yang terisi adalah sebanyak 36%. Sedangkan untuk 30 menit pengisian, maka baterai akan terisi 88%. Untuk mengisi baterai hingga 100% dari keadaan kosong, maka diperlukan waktu hanya 41 menit.

Kesimpulan

Setelah mengulasnya, dapat saya katakan performa realme GT2 Pro sangat andal untuk digunakan pada kebutuhan sehari-hari hingga gim berat. Selain itu, dengan desain yang elegan serta layar berkualitas tinggi, ponsel dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 1 ini patut diperhitungkan jika kalian ingin membeli ponsel premium flagship dengan harga tidak lebih dari 10 juta rupiah.

Kamera yang ditawarkannya juga cukup baik dengan resolusi 50 MP ganda dan satu kamera 3 MP untuk mode mikroskop. Namun sayangnya, realme GT2 Pro tidak memiliki kamera telefoto sehingga memungkinkan kita hanya menggunakan zoom digital. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak memotret pada zoom lebih dari 5x. Untuk stabilisasi, ponsel ini memberikan hasil yang cukup bagus, hanya saja terjadi pergerakan yang kurang mulus ketika ponsel digerakan secara horizontal.

Ada beberapa penggunaan baterai yang kurang efisien, tetapi dengan teknologi pengisian cepat 65W, masalah ini dapat segera diatasi. Harga untuk realme GT2 Pro adalah Rp9.999.000.