Review realme Air Purifier, akses penggunaannya intuitif

Performa

Realme Techlife Air Purifier dapat mendeteksi kualitas udara di dalam ruangan berkat hadirnya sensor pendeteksi kebersihan udara. Letak sensor ini berada di bagian atas tempat filter sekunder. Agar dapat menjaga performa sensor, disarankan untuk membersihkannya secara berkala setiap 3 bulan menggunakan penghisap debu (vacuum cleaner).

Setiap pertama kali diaktifkan, pemurni udara dari realme ini akan memutar baling-baling dengan kekuatan penuh dan lampu indikator kualitas udara akan berkedip berganti warna (hijau-kuning-merah) selama beberapa detik. Setelah kualitas udara terdeteksi, maka warna lampu dan kecepatan kipas akan menyesuaikan dengan keadaan udara sekitar. Artinya, semakin kotor kualitas udara, maka semakin kencang perputaran kipasnya, dengan catatan kondisi seperti ini akan diterapkan ketika kamu memilih opsi kecepatan kipas otomatis.

Selama beroperasi, pemurni udara buatan realme ini tidak terlalu bising, apalagi ketika kamu menggunakan perputaran kipas paling rendah. Oleh karena itu, perangkat ini tidak akan mengganggu kamu saat sedang tidur. Berbicara soal tidur, mode malam di alat ini memungkinkan pengoperasian lebih sunyi lagi dan mematikan sebagian lampu LED, serta meredupkan lampu LED lainnya.

Sebelumnya saya telah menyinggung adanya tombol pengingat penggantian filter. Filter HEPA yang ada di pemurni udara ini perlu diganti setiap penggunaan selama 2800 jam. Setelah melampaui penggunaan selama 2.800 jam, maka lampu pada tombol penggantian filter akan berkedip. Ini berarti kamu harus mengganti filter HEPA.

Setelah mengganti filter, lampu indikator penggantian filter tidak akan mati secara otomatis. Ini harus dilakukan dengan menekan tombol penggantian filter selama sekitar 3 detik hingga lampu indikator filter tidak aktif lagi.

Performa yang dihadirkan oleh unit pemurni udara dari realme tampaknya berperforma cukup baik. Pasalnya, setelah beberapa lama saya mengaktifkannya, sudah terlihat ada partikel-partikel debu yang tertangkap filter HEPA maupun filter sekunder. Beberapa kali saya perhatikan warna indikator udara berubah menjadi kuning. Menggunakan mode otomatis, kipas akan berputar lebih cepat dan beberapa saat kemudian indikator berubah kembali menjadi hijau. Ini membuktikan pembersihan udara dapat dilakukan dengan baik serta nyaman digunakan karena menggerakkan kipas berdasarkan kualitas udara.

Kesimpulan

Cara penggunaan dari realme Techlife Air Purifier ini sangat mudah, berkat beberapa tombol yang dirancang menggunakan ikon besar, lengkap dengan serangkaian lampu LED sehingga menjadikannya lebih intuitif. Perawatan pada perangkat ini juga dapat dilakukan dengan mudah.

Filter sekunder dapat dicuci menggunakan air, sedangkan filter HEPA tidak dapat dicuci menggunakan air, disarankan hanya menggunakan sikat lembut untuk membersihkannya. Jika filter HEPA sudah terlalu kotor, disarankan untuk menggantinya dengan yang baru. Namun sayangnya belum ada informasi lebih lanjut berapa harga filter HEPA pemurni udara ini.

Berkat tingkat kebisingan yang rendah dan mode kecepatan kipas otomatis, proses pembersihan udara dapat dilakukan dengan lebih efisien. Kecepatan proses pembersihan udara realme Techlife Air Purifier adalah 330 meter kubik per jam, dan cocok untuk ukuran ruangan 23 hingga 39 meter persegi. Harga untuk realme Techlife Air Purifier adalah Rp1.149.000.