sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
Selasa, 24 Mar 2020 00:45 WIB

Review realme 6 Pro: hape aneh yang harus kita rayakan

Kami me-review realme 6 Pro yang baru rilis di Indonesia. Harganya cukup menggoda di segmen ponsel menengah.

Review realme 6 Pro: hape aneh yang harus kita rayakan
Realme 6 Pro hadir dengan layar IPS 6,6 inci Full HD

Pengalaman penggunaan

Saya menggunakan realme 6 Pro untuk bermain Call of Duty Mobile selama kurang lebih 10 jam. Dua jam di antaranya dimainkan sambil menyambungkan kabel data ke laptop. Artinya, perangkat otomatis fast charging. Sambungan ke laptop ini diperlukan untuk merekam frame per second (FPS) menggunakan aplikasi Gamebench Pro. Skenarionya sebagai berikut:

  1. Pengaturan 1 jam pertama: default, yakni Frame Rate High, Graphic Quality High
  2. Pengaturan 1 jam berikutnya: Frame Rate Very High, Graphic Quality High
  3. Pengaturan 8 jam berikutnya: Frame Rate Max, Graphic Quality High, Depth of Field On, Realtime Shadows On, Sensitivity High, refresh rate 90Hz,Game Center aktif memblokir semua notifikasi, konektivitas diprioritaskan.

Hasilnya, selama 1 jam pertama, pengalaman bermain sangat lancar. Rata-rata frame rate berada di angka 39. Namun, yang menjadi catatan, setelah setengah jam lebih bermain, kadang-kadang frame rate ke 26FPS. Pada 1 jam berikutnya, kejadian serupa kembali terjadi, frame rate anjlok ke angka 35. Meskipun demikian, secara keseluruhan frame rate berada di 57 FPS. Artinya, sangat baik.

Performa gaming realme 6 Pro

Fluktuasi FPS pada realme 6 Pro saat bermain CODM

Pengalaman paling tak mengenakkan selama dua jam ini adalah panas berlebih di sekitar chipset di bagian belakang merembet hingga ke layar. Akibatnya, dua jempol saya lama-lama kepanasan. Namun, hal ini saya maklumi karena memainkan gim sambil mengecas baterai perangkat.

Delapan jam berikutnya, saya bermain dengan pengaturan nyaris maksimal dan tak tersambung ke colokan baterai. Hasilnya sangat menyenangkan. Grafisnya halus, tak terasa patahan gambar yang berlebihan ketika saya melakukan manuver berputar 360 derajat.

Sayangnya, hampir tiap 2 jam sekali, gim akan crash. Layar tiba-tiba hitam, dan kita hanya bisa mendengar suara. Jika sudah begini, saya terpaksa force close dan membuka lagi aplikasi. Dugaan awal saya, ini terjadi karena perangkat kelebihan panas. Meskipun, dugaan ini masih perlu dikonfirmasi secara resmi kepada realme.

Gangguan minor lainnya, keberadaan modul kamera depan cukup menghalangi pandangan saat bermain gim dalam mode full screen. Sebab, realme 6 Pro dilengkapi 2 kamera depan yang memakan tempat cukup lebar. 

Pengalaman ini bukan berarti menandakan realme 6 Pro jelek. Saya juga mengalaminya ketika bermain di Galaxy Note 10 Plus dan Huawei P30. Namun, frekuensinya memang tak sesering ketika menggunakan realme 6 Pro. Saya bisa memaklumi. Seperti saya jelaskan di pembuka review ini, realme 6 Pro adalah ponsel gaming kelas menengah, bukan kelas atas. Ia tak punya sistem managemen panas sebaik ponsel gaming gelas atas yang rerata sudah dilengkapi liquid cooling.

Selain itu, pengguna pada umumnya tak akan bermain gim hingga 10 jam. Saya sendiri bisa memainkan selama itu berhubung pemerintah dan perusahaan sedang memberlakukan work from home. Kalaupun Anda kaum rebahan, Anda pasti capek jika bermain 10 jam. Jika Anda atlet profesional atau pembuat konten profesional, Anda tentu punya uang untuk membeli perangkat yang lebih mumpuni. 

Solusi murah untuk panas berlebih di bagian belakang adalah penggunaan soft case. Selama pengujian, saya sengaja tak memakainya untuk mendapatkan pengalaman yang sesungguhnya.

Pengalaman mengaktifkan refresh rate 90Hz sendiri tak bisa saya sebutkan pengaruhnya karena Call Of Duty mobile hanya mendukung refresh rate hingga 60Hz. Adapun gim FPS lain yang sudah mendukung 120Hz tak ada yang saya sukai.

Satu lagi kelemahan realme 6 Pro saat bermain Call of Duty Mobile adalah ketiadaan dukungan Gyroscope. Fitur ini pasti tak asing dan banyak disukai pemain PUBG.

Realme 6 Pro tak bisa aktifkan gyroscope saat bermain CODM

AI dan kamera

    Share
    ×
    tekid
    back to top