Smartphone di rentang harga Rp2 jutaan saat ini menawarkan kemampuan yang beragam. Mulai dari pengalaman gaming yang mumpuni hingga multimedia mengasyikkan. Salah satu perangkat yang menghadirkan semua hal tersebut adalah realme 10. Mereka baru-baru ini meluncurkan penerus dari realme 9 yang kini dibekali chipset dengan proses manufaktur 6mm, yakni MediaTek Helio G99.

realme 10 diklaim hadir dengan peningkatan performa hingga 50% dari pendahulunya. Untuk itu, ponsel digadang-gadang menjadi gaming driver yang baik bagi gamer mulai dari pengalaman bermain gim hingga ketahanan dayanya.

Untuk menguji itu semua, Tek.id berkesempatan mencoba langsung realme 10. Dan berikut ini pengalaman kami setelah beberapa hari menggunakan ponsel terbaru dari realme.

Desain

Dari segi desain, realme 10 menyoroti ketebalan perangkat mereka sebagai yang tertipis yang pernah mereka rilis di pasar global, yakni 7,95 mm. Sementara itu, dimensi keseluruhan dari ponsel ini adalah 159,9 mm x 73,3 mm x 7,95 mm dan bobot 178 gram.

Terinspirasi dari partikel cahaya yang menabrak bintang dalam kecepatan cahaya, bodi belakang realme tampil mengkilau seperti taburan bintang. Ini merupakan hasil perpaduan proses Atom-coating dan pencetakan UV-nano shingga menghasilkan tekstur 3D dengan efek cahaya dinamis.

Bagian belakang ini dilengkapi dua modul kamera yang terlihat berkelas karena hadir tanpa embel-embel. Tanpa housing atau batasan apapun, dua modul kamera ini diletakkan di pojok kiri atas secara vertikal. Sayang, bagian belakangnya yang dipoles dengan halus dan licin ini mudah kotor karena tempelan jari meninggalkan bekas.

Bagian frame-nya didesain flat sehingga tampil seperti ponsel kekinian. Pengalaman pertama menggenggam realme 10 adalah enteng dan kompak karena sisi-sisinya yang rata. 

realme 10 juga masih dibekali jack headphone 3,5 mm untuk pengguna yang lebih memilih headset kabel daripada nirkabel. Port ini diletakkan di bagian bawah, bersama dengan mikrofon, speaker, dan port USB tipe-C untuk isi daya. 

Di bagian samping kanan, terdapat tombol volume dan daya, sedangkan bagian sisi kiri kosong. Kemudian di bagian atas akan ditemui mikrofon lainnya. 

Performa 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, realme 10 diklaim hadir dengan peningkatan dari segi performanya. Ini berkat prosesor MediaTek Helio G99 yang disematkan dan memberikan peningkatan kinerja dari pendahulunya, realme 9.

Untuk membuktikan performanya, ponsel ini Saya gunakan untuk bermain PUBG Mobile yang mendukung pengaturan grafis tertinggi HD dengan frame rate High. Sedangkan pada grafis Balance, frame rate-nya bisa mencapai Ultra.realme juga mengklaim ponsel merupakan satu-satunya di kelasnya yang mendukung PUBG 40 fps pada Balanced mode. Selama bermain PUBG di ponsel ini, tidak ada kendala berarti seperti lag dan gameplay dapat berjalan mulus dan lancar. Frame drop terjadi hanya sekali selama permainan. Ditambah, pengaturan juga mengaktifkan anti aliasing dan gyro.

Sementara itu, bentuknya frame-nya yang datar juga tidak mengganggu permainan dan masih nyaman digenggam dalam waktu lama. Hanya saja, untuk mereka yang tidak terbiasa dengan bentuk smartphone ini mungkin butuh waktu untuk penyesuaian.

Untuk performa layarnya sendiri, realme 10 dibekali panel AMOLED, kecepatan refresh 90Hz, dan tingkat respon sentuh 360Hz. Konfigurasi ini termasuk unggulan di kelasnya, memberikan visual yang lebih nyata saat bermain gim ataupun aktivitas multimedia lainnya seperti streaming film.

Berdasarkan hasil benchmark kami melalui aplikasi Geekbench, realme 10 mendapuk skor 566 untuk pengujian CPU single core dan 1747 multi-core. Jika dibandingkan pendahulunya, realme 9  (single core: 377 & multi-core: 1546), terdapat peningkatan skor yang signifikan. Selain itu, pengujian performa GPU-nya mencetak skor 1655. 

Kamera

realme 10 dibekali dua kamera belakang yang mencakup kamera utama 50MP dan kamera B&W 2MP, sedangkan di bagian depan terdapat kamera selfie 16MP. Kameranya ini diklaim dapat mengambil gambar dengan kecepatan shutter meningkat 121%.