sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
Senin, 30 Agst 2021 19:30 WIB

Review Razer Hammerhead True Wireless (2nd Gen), fitur baru suara makin enak

Earphone TWS ini hadir dengan mikrofon di bawah bagian batang untuk berbagai keperluan seperti ANC dan melakukan panggilan telepon.

Review Razer Hammerhead True Wireless (2nd Gen), fitur baru suara makin enak

Razer terkenal dengan pabrikan yang fokus menyediakan peripheral gaming, belum lama ini mengumumkan earphone nirkabel baru Hammerhead True Wireless. Perangkat ini merupakan generasi kedua dari TWS Razer Hammerhead True Wireless versi awal yang diluncurkan pada tahun 2019.

Pada versi kedua ini, TWS terbaru buatan Razer tersebut menghadirkan beberapa fitur baru jika dibandingkan dengan pendahulunya. Beberapa fitur terbarunya meliputi Razer Chroma RGB, pemblokiran suara bising aktif (ANC), Bluetooth 5.2, baterai 32,5 jam, dan masih ada lagi.

Desain

Sebagai earphone TWS, maka tentu saja Razer Hammerhead True Wireless (2nd Gen) hadir dengan kotak pengisian daya. Bentuk dari kotak ini dirancang dengan sudut membulat. Bagian bawahnya  dibuat rata, sehingga kotak pengisian dayanya dapat diletakkan tegak lurus atau berdiri pada permukaan datar. Bodi pengisian daya ini terbuat dari plastik tidak mengkilap (matte).

Engsel penutupnya terasa kokoh dan tidak ada goyangan yang tidak perlu ketika sedang dibuka dan ditutup. Sama seperti kebanyakan earphone TWS, penutup kotak pengisian daya itu memiliki mekanisme yang aktif. Artinya ketika dibuka unit earphone akan masuk ke mode pairing, dan siap dihubungkan ke perangkat pintar seperti ponsel.

Jika casing kotak pengisian daya ditutup dan sedang ada earphone di dalamnya, maka secara otomatis dayanya akan mati. Ada lampu LED kecil di sisi depannya yang menginformasikan keadaan baterai dan proses pairing. Di bagian bawahnya terdapat port USB-C untuk mengisi baterai kotak pengisian daya.

Di sisi lain, berbeda dengan kotaknya, masing-masing earphone nirkabelnya hadir dengan plastik mengkilap, bukan matte. Batang earphone ini berbentuk bulat dan memanjang, dengan sepasang terminal di bawah batang untuk pengisian baterainya ketika di dalam kotak. Ada pula mikrofon di bawah bagian batang untuk berbagai keperluan seperti ANC dan melakukan panggilan telepon.

Earphone ini menganut bentuk in-ear, yang berarti bahwa ia memiliki ujung silikon untuk dimasukkan ke dalam telinga. Ada beberapa pasang karet silikon dengan ukuran berbeda di kotak penjualannya. Ini memungkinkan kamu mengubah karet yang pas dengan lubang telinga. Ukuran yang pas akan mengisolasi suara luar secara efektif. Ketika dipasang, bentuk karet silikon akan berbentuk elips sehingga lebih optimal ketika berada di lubang telinga.

Pada bagian sisi luar masing-masing earphone terdapat lampu LED berbentuk logo Razer. Lampu ini memiliki basis RGB sehingga sangat mencerminkan earphone gaming secara keseluruhan. Lampu LED RGB ini adalah salah satu peningkatan jika dibandingkan dengan pendahulunya.

Dalam hal baterai, Razer Hammerhead True Wireless (2nd Gen) mampu bertahan hingga 32,5 jam ketika lampu RGB dan ANC tidak diaktifkan. Ini terdiri dari 6,5 jam dari daya baterai earphone ditambah dengan 26 jam dari kotak pengisian daya. Sedangkan ketika lampu RGB dan ANC diaktifkan, maka jumlah daya tahan baterai adalah 20 jam (4 jam dari baterai earphone + 20 jam dari baterai kotaknya).

Pengoperasian

Pada area lampu LED RGB baik earphone kiri atau kanan, ditanamkan sensor sentuh yang memungkinkan kamu mengatur fitur ANC, pemutaran musik, komunikasi via telepon, dan sebagainya. Secara default, kamu dapat mengetuk area sensor 1x untuk akses play/pause, mengetuk 2x untuk lagu berikutnya, mengetuk 3x untuk mengulang lagu, menahan selama 2 detik untuk mengakses mode ANC / Ambient, dan masih banyak lagi.

Kamu dapat mengubah akses pengoperasian default dengan menyetelnya menggunakan preferensi personal. Caranya adalah menggunakan aplikasi Razer Audio. Setelah mengunduh dan menginstal aplikasi tersebut, pilih opsi ‘Remap’. Di sini akan ada banyak pilihan untuk menentukan preferensi akses playback hingga menelepon.

Selain itu, aplikasi Razer Audio juga memungkinkan kamu mengatur equalizer. Selain dalam bentuk preset (Amplified, Default, Enhanced Bass, Enhanced Clarity, Vocal), equalizer ini juga menawarkan pengaturan manual dengan memilih opsi ‘Custom’ Ada 10 frekuensi yang dapat diatur yang dimulai dari 31 Hz hingga 16 kHz.

Kamu dapat melihat sisa daya baterai masing-masing earphone dengan satuan persentase. Namun sayangnya, aplikasi itu tidak menampilkan daya persentase untuk kotak pengisian dayanya. Di sisi lain, aplikasi Razer Audio juga memungkinkan kamu mengatur mode ANC dan Ambient. Ini memungkinkan TWS memblokir suara luar atau masuk ke dalam mode transparansi agar lebih mudah mendengar suara lingkungan.

Sebelumnya telah disampaikan bahwa earphone nirkabel ini hadir dengan lampu LED RGB. Kamu dapat mengatur pencahayaan ini menggunakan aplikasi Razer Chroma RGB yang dapat diunduh secara di platform Android maupun iOS. Setelah mengunduhnya, kamu dapat mengubah warna lampu RGB di aplikasi Razer Audio dengan memilih ‘Chroma Effect’.

Ada beberapa macam efek pencahayaan LED pada Razer Hammerhead True Wireless (2nd Gen). Macam-macam pilihan efek cahaya yang ada di menu ini adalah Audio Meter, Breathing, Spectrum, Static. Kamu juga dapat mengatur kecerahan lampu via slider LED Brightness Adjustment. Tidak luput pula lingkaran warna yang memungkinkan kamu memilih warna efek.

Performa

Pertama-tama saya mengujinya dengan bermain gim, yaitu PUBG Mobile. Berkat Game Mode, Razer Hammerhead True Wireless (2nd Gen) memiliki latensi yang cukup rendah sehingga para gamer kasual dapat menikmati permainan dengan baik. Simulasi surround yang dihadirkannya juga dapat membantu saya menentukan arah langkah kaki lawan atau senjata.

Gim kedua yang saya mainkan menggunakan TWS ini adalah Beach Buggy Blitz. Kualitas separasi channel yang dihadirkannya sangat baik. Ketika mobil melewati air terjun, earphone ini dapat menghadirkan ‘suara jarak’ yang baik ketika sebelum dan setelah melewatinya. Keadaan di dalam gua pun menghadirkan suara gema yang rapi lantaran frekuensi rendah yang tidak terlalu mendominasi.

Sekarang saya berlanjut dengan mendengarkan musik. Lagu yang saya dengarkan adalah berjudul “I’m Alive” yang dinyanyikan oleh Celine Dion. Kualitas vokal yang diberikannya terdengar jelas. Meski demikian, seharusnya frekuensi tinggi lebih jelas lagi terdengar bersamaan dengan vokal dan suara bass. Performa separasi stereo terdengar lebar, ini dibuktikan dengan jelasnya efek stereo dari instrumen musik dan backing vokal. Ketika volume dinaikkan, masing-masing frekuensi (rendah, sedang, tinggi) tidak saling menutupi satu sama lain. Suara vokal masih terdengar lembut pada titik ini.

Lagu selanjutnya yang saya putar adalah berjudul “The Monster” yang dilantunkan oleh Eminem dan Rihanna. Sama seperti lagu yang saya dengarkan sebelumnya, efek stereo terdengar lebar sehingga ruang alat-alat musik dan backing vokal terdengar lebih jelas. Bass yang dihadirkannya terdengar baik, tetapi tidak terlalu istimewa. Hentakan frekuensi rendah di sini seharusnya lebih baik lagi. Sisi baiknya adalah suara bass tidak terdengar distorsi pada tingkat volume tinggi. Namun, saya mendengar suara frekuensi tinggi kurang agresif, terkadang tertutup oleh frekuensi menengah.

Untuk ukuran earphone TWS, Razer Hammerhead True Wireless (2nd Gen) menampilkan ANC yang sangat baik. Suara sekitar dapat diredam dengan bagus. Ketika saya mendengarkan di luar rumah ketika hari hujan tidak terlalu deras, suara bisingnya dapat direduksi dengan baik. Selain itu, suara kipas yang berputar kencang dapat diredam dengan cermat sehingga suaranya menjadi sangat pelan.

Mode Ambient pada TWS ini dapat diandalkan dengan baik. Ini memungkinkan saya mendengar suara sekitar tanpa membuka earphone dari telinga. Dengan demikian, sangat praktis ketika sedang berolahraga di luar ruangan dan tetap mengutamakan keselamatan untuk mendengar suara disekitar kita. Sebagai catatan, suara sekitar tidak akan terdengar jelas ketika mendengarkan musik dengan volume terlalu tinggi.

Mikrofon yang terintegrasi pada earphone nirkabel ini juga patut diperhitungkan performanya. Ketika melakukan panggilan telepon, suara saya terdengar dengan jelas oleh orang yang ada di dalam telepon. Pasalnya, tidak ada gangguan suara bergema yang didengar oleh lawan bicara saya. Hal ini juga terjadi ketika saya melakukan panggilan video menggunakan aplikasi Zoom maupun Google Meet.

Di sisi lain, aplikasi pendukungnya (Razer Audio) memang memberikan akses pengoperasian yang intuitif. Hal yang terkadang menjadi perhatian saya adalah bahwa terkadang aplikasi ini memerlukan waktu untuk terhubung ke Hammerhead True Wireless (2nd Gen), padahal earphone ini sudah terhubung ke Bluetooth. Butuh waktu sekitar 10 detik atau lebih agar aplikasi dapat mendeteksi perangkat.

Kesimpulan

Dengan Game Mode, bermain menggunakan Razer Hammerhead True Wireless (2nd Gen) menghadirkan suara yang cukup tanggap ketika bermain gim. Berkat efek surround yang dimilikinya, selain meningkatkan pengalaman yang imersif, ini juga dapat menentukan kemenangan selama bermain gim karena mampu memberi tahu arah datangnya lawan dan bunyi senjata.

Meski dirancang untuk bermain gim, earphone nirkabel ini juga membawa pengalaman keseluruhan yang asyik meski ada yang harus diperbaiki di beberapa sektor. Sebagai catatan, selama mendengarkan musik, saya menggunakan aplikasi Spotify dengan kualitas suara ‘Very high’ agar benar-benar dapat mengetahui kinerja perangkat audio terbaru dari Razer tersebut. Harga untuk TWS Hammerhead True Wireless (2nd Gen) adalah Rp2.199.000.

TWS versi kedua ini memang lebih mahal Rp1 juta-an jika dibanding dari versi pertamanya. Tapi kalau melihat fitur-fitur barunya, TWS ini masih pantas untuk dimiliki.

80
Razer Hammerhead True Wireless (2nd Gen)
 
Keunggulan
  • Surround bagus
  • Minim latensi
  • ANC dapat diandalkan
 
Kekurangan
  • Frekuensi tinggi kurang responsif
  • Aplikasi seharusnya lebih cepat mendeteksi earphone saat sudah terkoneksi Bluetooth
Share
×
tekid
back to top