sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
Jumat, 09 Okt 2020 19:30 WIB

Review OPPO A53, layar 90 Hz cuma Rp2 jutaan

Dibanderol di kisaran 2 jutaan, OPPO A53 menawarkan hal baru untuk smartphone segmen menengah yang mulai mengadopsi teknologi yang biasa ditemukan pada smartphone gaming atau premium.

Review OPPO A53, layar 90 Hz cuma Rp2 jutaan

Mid-range atau kelas menengah adalah segmen yang diklaim OPPO sebagai segmen pasar favoritnya. Sedikitnya sudah ada belasan model smartphone yang OPPO luncurkan tahun ini. Dari belasan model yang diluncurkan, dua diantaranya adalah seri flagship Find X2.

Untuk varian mid-range terbaru, mereka mengenalkan A53. Varian ini memilki spesifikasi cukup menarik yang ditargetkan untuk segmen menengah.

Kelas menengah yang tampil mewah

Salah satu faktor yang menarik perhatian adalah desain dari OPPO A53. Dibanderol pada kisaran Rp2,5 jutaan, tampilan smartphone ini jauh dari kesan apa adanya. OPPO A53 tampil menarik dengan kombinasi desain yang kekinian, serta sapuan back cover yang tampak elegan.

OPPO A53 mengusung layar LCD berukuran 6,5 inci. Resolusinya terhitung 1600 x 7200 piksel, dengan kerapatan 269 PPI. Bezel tipis kembali diaplikasikan untuk mendapatkan tampilan layar yang luas dengan rasio perbandingan layar ke bodi hingga 89,2%.

Sebagai salah satu seri A baru, OPPO A53 turut membawa teknologi Neo-Display. Varian ini tak lagi menggunakan desain notch untuk kamera selfienya, namun sudah menggunakan desain punch hole yang diletakkan di sudut kiri atas layar untuk kamera muka. Tak hanya untuk selfie, kamera depan ini juga memiliki fitur pemindai wajah untuk membuka Lock Screen.

Kamera muka dengan desain punch hole

Hal menarik lainnya yang ditawarkan seri A53 adalah penggunaan layar dengan kecepatan refresh rate 90Hz. Layar seperti ini umumnya ditemukan pada smartphone kelas menengah ke atas. Kini mulai diobral ke segmen menengah bawah.

Apa sih yang ditawarkan layar dengan refresh rate 90Hz ini? Singkatnya, layar dengan refresh rate 90Hz ini menawarkan tampilan layar yang lebih mulus dan lancar, baik saat menikmati konten multimedia, juga ketika kita menggeser-geser menu dan membuka atau menutup aplikasi. Jadi tidak melulu terdapat pada smartphone dengan embel-embel gaming saja.

Karena masih mengusung panel LCD, OPPO A53 tidak mendukung pemindai sidik jari pada layarnya. Tapi jangan khawatir, sebagai gantinya OPPO A53 menyematkan pemindai sidik jari di sisi belakang. Seperti yang diketahui, respons pemindai sidik jari dengan desain seperti ini tergolong gesit.

Tampilan mewah sudah terlihat dari housing kamera utamanya. Jumlah kameranya ada 3 buah, lengkap dengan LED flash untuk membantu pencahayaan. Kombinasi warna hitam dan abu-abu pada panel kamera tampak apik dengan pinggiran mengkilap.

OPPO A53 punya tiga kamera utama

Varian yang saya pegang ini warnanya Fancy Blue. Seperti tren warna smartphone belakangan ini, ada permainan gradasi warna. Pada OPPO A53, permainan warna birunya tampak apik dan terkesan mewah.

Susunan tombol pada A53 masih sama dengan kebanyakan varian smartphone OPPO lainnya. Tombol daya ada sisi kanan, sementara tombol volume ada di sisi kiri.

Untuk kalian yang menggunakan dua kartu SIM, jangan khawatir karena OPPO A53 dibekali dengan SIM tray dedicated. Sehingga kalian tetap dapat mengaktifkan 2 kartu SIM tanpa mengganggu slot microSD.

ColorOS 7.2 dan fitur-fiturnya yang menarik

OPPO A53 termasuk jajaran smartphone yang mendapatkan upgrade ColorOS 7.2. Itu berarti OPPO A53 memiliki beberapa fitur ekslusif yang hanya tersedia pada versi ColorOS 7.2. Apa saja fitur eksklusif dari ColorOS 7.2 ini?

ColorOS 7.2 yang belum lama ini resmi diluncurkan memiliki beberapa fitur menarik, termasuk tampilan home screen yang keren ini. OPPO menyebutnya Artist Wallpaper Project dan Live Wallpaper.

Untuk mendapatkan kumpulan wallpaper yang keren ini, OPPO bekerjasama dengan artis-artis seni di seluruh dunia. Setidaknya ada 30 wallpaper karya artis-artis yang bisa dipakai.

[insert artist wallpaper dan live wallpaper]

Selain itu ColorOS 7.2 juga memiliki live wallpaper yang menampilkan perubahan warna atau pergerakan objek. Ini akan membuat tampilan Home Screen atau Lock Screen OPPO A53 jadi lebih dinamis.

Ada pula fitur yang memudahkan saat menggunakan smartphone, khususnya untuk pengguna yang memiliki ukuran tangan yang mungil. Biasanya, pengguna dengan ukuran tangan mungil kesulitan untuk menggapai jajaran aplikasi yang berada di deretan atas layar.

Untungnya, ColorOS 7.2 memiliki fitur yang disebut Icon pull-down gesture. Fitur ini memudahkan saya ketika ingin menggapai aplikasi di sisi atas layar hanya dengan menggeser layarnya dari sisi tepi kanan atau kiri bawah ke arah atas.

Secara otomatis seluruh ikon pada layar akan dirapatkan ke kanan bawah, sehingga memudahkan jari untuk menyentuh ikon yang berada di jajaran atas layar.

Jajaran aplikasi akan dirapatkan untuk kemudahan akses

Fitur ekslusif lainnya yang dibawa ColorOS 7.2 adalah aplikasi untuk membuat penggunanya mengasah sisi kreativitasnya. Dua aplikasi ini terdiri dari SoLoop yang merupakan aplikasi untuk editing video dan OPPO Lab.

SoLoop merupakan aplikasi yang belakangan ini selalu hadir pada di beberapa smartphone milik OPPO. Aplikasi ini terbilang cukup ekslusif karena hanya terdapat di perangkat OPPO. Aplikasi ini menawarkan kemudahan dalam membuat video keren karena menunya cukup lengkap.

Edit video jadi lebih mudah

kemudian ada juga OPPO Lab yang menawarkan kebebasan mengkostumisasi banyak hal, mulai dari membuat nada ringtone, menentukan pilihan dengan decision spinner, personalisasi bentuk ikon, mengaktifkan mode fokus saat belajar, dan beberapa menu lainnya.

OPPO Lab menawarkan kustomisasi yang sangat luas

OPPO A53 juga memiliki fitur Multi-User atau Multi-pengguna. Fitur ini terlihat mirip seperti Kid Space, namun pada menu Multi-User Anda bisa memiliki akun Google yang berbeda dan mengatur kata sandi sendiri. Tidak seperti Kid Space yang terbatasi oleh admin atau pengguna utama smartphone tersebut.

Anda bisa memiliki dua pengguna berbeda

Cukup untuk mendukung aktivitas harian, mantap untuk konten multimedia

Menyoal dapur pacu, OPPO A53 ditenagai Snapdragon 460 dengan GPU Adreno 610, RAM 4GB, serta kapasitas penyimpanan 64 GB.

Sejauh ini, pengalaman memakai A53 tergolong nyaman. Pergerakan menu dan perpindahan antar aplikasi terasa mulus dan lancar. Membuka beberapa aplikasi bersamaan juga masih bisa diatasi dengan cukup baik.

Untuk pengguna yang tidak banyak menuntut spesifikasi tinggi, rasanya sudah terakomodir dengan kinerja dari A53 ini. OPPO A53 ini cocok untuk adik-adik yang membutuhkan perangkat untuk mendukung pembelajaran jarak jauh, dijadikan perangkat untuk bermain gim-gim kasual, atau menikmati konten multimedia seperti drama korea yang tengah digandrungi.

Selain itu, OPPO A53 juga bisa digunakan untuk berkreasi mengingat banyak tugas-tugas dari sekolah yang mengharuskan membuat sebuah video kreatif, atau diunggah ke akun TikTok kalian. Menggunakan OPPO A53, saya bisa membuat video dengan mudah dan langsung mengeditnya menggunakan aplikasi SoLoop.

OPPO A53 juga bisa menjadi perangkat andalan bagi kalian yang suka menikmati konten multimedia, seperti menonton drama korea yang lucu-lucu, menonton video di youtube, atau menonton konten TikTok yang seru-seru.

Pengalaman menonton di layar 90Hz

Buat yang suka main gim, OPPO A53 juga bisa diajak bermain gim-gim kasual, bahkan PUBG atau COD. Meski begitu, kalian tidak bisa mendapatkan tampilan grafis yang tinggi, hanya mentok di Graphics Balanced dengan frame rate Medium.

Saya juga mencoba memainkan Genshin Impact, gim yang tengah populer saat ini. Menariknya OPPO A53 masih bisa menjalankan gim tersebut, mengingat gim ini membutuhkan spesifikasi yang cukup tinggi. Namun, pengalaman bermainnya memang tidak bisa dibilang terlalu mulus. Akan tetapi, jika Anda cukup penasaran dengan gim ini, kalian tetap bisa memainkannya.

Memainkan gim Genshin Impact

Dari sektor fotografi, OPPO A53 dibekali dengan total 4 buah kamera. Tiga kamera yang terdiri dari lensa utama 13MP, kamera portrait 2MP, dan lensa makro 2MP di sisi belakang. Lalu ada sebuah kamera 16MP di bagian muka.

Untuk kalian yang suka membuat foto kekinian yang cakep dengan mudah, OPPO A53 punya beberapa fitur keren untuk mewujudkan hal tersebut.

Menghasilkan foto dengan warna yang cerah tentu akan tampak menarik. Untuk menghasilkan foto dengan tangkapan warna yang dinamis, kalian bisa mengandalkan fitur Dazzle Color.

Fitur ini bisa ditemukan langsung pada tampilan utama pada menu Photo, ketuk sekali untuk mengaktifkannya, kemudian tembak objek untuk mendapatkan foto dengan tampilan warna yang lebih menonjol.

Hasil foto OPPO A53 mode Dazzle Color

Ada pula Mode Portrait. Fitur yang dirancang untuk secara otomatis membuat latar belakang subjek menjadi bokeh, namun subjeknya tetap tampak fokus. Fitur ini bisa dipakai untuk membuat foto lebih dramatis.

Mode portrait ini juga didukung oleh fitur Beautification untuk membuat subjek jadi lebih mulus. Fitur ini mengandalkan AI untuk membuat tampilannya lebih natural. Kalian bisa mengubah efek dari fitur Beautification sesuai dengan preferensi kalian.

Mode Portrait membuat area di belakang subjek jadi bokeh

Bagi kalian yang suka ekplorasi sendiri, OPPO A53 juga memiliki beberapa mode lain untuk dicoba. Pada menu More, kalian akan menemukan mode Expert untuk pengaturan manual layaknya penggunaan kamera profesional, ada juga mode Macro untuk mengambil foto Close Up, mode Time-Lapse, dan Panorama.

Mode Makro OPPO A53

Kesimpulan

Dibanderol di kisaran 2 jutaan, OPPO A53 menawarkan hal baru untuk smartphone segmen menengah yang mulai mengadopsi teknologi yang biasa ditemukan pada smartphone gaming atau premium.

Mengusung layar dengan refresh rate 90Hz, OPPO A53 ingin menekankan bahwa layar 90Hz tidak hanya cocok untuk smartphone gaming saja, namun juga bisa memaksimalkan pengalaman menggunakan layar yang lebih mulus dan lancar. Seperti tampilan yang mulus saat menggeser menu dan transisi yang makin halus saat perpindahan antar aplikasi.

Dari sisi performa, rasanya OPPO A53 sudah cukup ok untuk dijadikan perangkat yang bisa dipakai untuk menunjang aktivitas harian, atau buat adik-adik yang harus belajar dari rumah. Terlebih daya tahan baterainya juga perlu mendapat perhatian karena mengusung baterai dengan kapasitas 5000mAh. OPPO A53 dapat bertahan hingga 24 jam 29 menit. Dengan ketahanan baterai seperti ini, kalian jadi ga perlu sering-sering isi baterai.

Meski harus isi ulang pun, ada dukungan pengisian cepat 18W yang membuat waktu pengisiannya jadi sedikit lebih cepat dari smartphone kebanyakan.

Share
×
tekid
back to top