Huawei MatePad 11, tablet asyik untuk WFH

Huawei telah memperkenalkan tablet generasi terbarunya, yang disebut Huawei MatePad 11. Nah kali ini, Tek.id berkesempatan untuk mencoba perangkat tablet terbaru ini selama satu minggu lamanya. Pertama kali melihat Huawei MatePad 11, desain tablet ini terlihat begitu elegan dengan warna Matte Gray. Kemudian ketika digenggam, tablet ini juga terasa sangat tipis dan cukup ringan. Bagaimana tidak, tablet ini memiliki ketebalan 7,25mm dan memiliki bobot 485 gram. Sayangnya bodi belakang tablet ini cukup licin saat digenggam.

Selain desain, layar dari Huawei MatePad 11 ini juga langsung menarik perhatian saya. Di mana, Huawei MatePad 11 menampilkan layar TFT LCD 11 inci dengan resolusi WQXGA 2560x1600 piksel dan kecepatan refresh 120Hz. Dengan spesifikasi tersebut, layar Huawei MatePad 11 mampu menyajikan tampilan apik dengan warna yang nyaman di mata. Jadi bagian layar menjadi salah satu keunggulan untuk tablet ini, yang membuatnya sangat nyaman digunakan untuk menonton film atau sekedar bermain gim. 

Pada bagian belakangnya terdapat kamera tunggal beresolusi 13MP, yang dilengkapi dengan flash. Sedangkan di bagian depan terdapat kamera beresolusi 8MP, yang ditempatkan di bezel. Huawei juga membekali beberapa fitur fotografi dan videografi pada tablet ini, termasuk Beauty, Panorama, Scan Dokumen, dan lainnya. Kemudian di bagian atas bodi terdapat tombol volume, dan tombol Power di sisi kiri bodi. Terdapat pula slot untuk menempatkan SIM Card dan microSD di bagian bawahnya. Sementara pada sisi kanan bodi terdapat USB Type-C untuk mengisi daya baterainya. 

Huawei MatePad 11 menyematkan empat speaker, yang masing-masing terletak di sisi kiri dan kanan bodi. Speaker ini didukung oleh teknologi audio milik Harman Kardon, yang menyajikan kualitas audio jernih dan efek surround. Menurut saya, kualitas audio di tablet ini mampu membuat penggunanya semakin menikmati kegiatan menonton atau mendengarkan musik. Sayangnya keberadaan lubang speaker tersebut akan tertutup ketika Huawei MatePad 11 digenggam dalam posisi landscape. 

Beralih ke performa, Huawei MatePad 11 hadir dengan chipset Qualcomm Snapdragon 865 dengan Adreno 650. Chipset ini juga dikolaborasikan dengan RAM 6GB dan memori internal berkapasitas 128GB. Kapasitas ini dapat diperluas menggunakan kartu microSD hingga 1TB. Oh iya, Huawei MatePad 11 juga telah menjalankan sistem operasi HarmonyOS 2.0. 

Menurut saya, performa tablet ini terbilang cukup mampu menghandle banyak kegiatan. Termasuk dapat digunakan untuk bermain gim Genshin Impact, yang terbilang sebagai gim berat. Di mana, tablet ini mampu menjalankan gim dalam pengaturan 30 fps dan tidak begitu terasa lagging saat dimainkan. 

Kemudian HarmonyOS 2.0 juga berjalan cukup baik, karena sudah terasa sama dengan OS kepunyaan developer lain. Pasalnya Huawei sudah dapat menyajikan berbagai aplikasi yang sering digunakan, dan aplikasi bawaan dari Huawei juga cukup mudah dioperasikan meski saya pertama kali menggunakannya. Pengguna juga tidak perlu merasa khawatir apabila aplikasi yang diinginkan belum tersedia di AppGalery, karena Huawei akan langsung menghubungkannya dengan sumber apk untuk mengunduh aplikasi yang diinginkan tersebut. 

Huawei MatePad 11 turut dibekali baterai berkapasitas 7.250 mAh, yang dapat diisi dayanya menggunakan USB Type-C. Menurut saya, baterainya cukup awet meski digunakan untuk beragam kegiatan, mulai dari menonton film, mendengarkan musik, bermain gim, dan browsing. Dalam pengujian PCMark, baterai tablet ini mampu bertahan selama 15 jam 53 menit. 

Saya turut menguji performa tablet ini menggunakan beragam aplikasi benchmark, termasuk Geekbench 5, 3DMark, dan PCMark. Pada aplikasi Geekbench 5, tablet ini berhasil menghasilkan skor 920 untuk pengujian single-core, dan skor 3038 untuk pengujian multi-core. Sedangkan di aplikasi 3DMark, Huawei MatePad 11 menghasilkan skor 9959 pada Sling Shot Unlimited. Sementara pada pengujian Sling Shot Extreme, tablet ini berhasil menorehkan skor 8158 pada Unlimited OpenGL ES 3.1. 

Kemudian Huawei MatePad 11 juga berhasil menghasilkan skor 3783 pada pengujian 3DMark Wild Life, dan skor 3786 pada pengujian Wild Life Unlimited. Dalam pengujian 3DMark Wild Life Stress Test, tablet berhasil menorehkan skor 3772 pada Best Loop Score, skor 3750 pada Lowsest Loop Score, dan skor 99.4% pada Stability. Tak ketinggalan, dalam pengujian menggunakan PCMark Work 2.0 tablet berhasil menorehkan skor 11642 dan skor 16713 dalam PCMark Storage. 

Saya juga mencoba Huawei MatePad 11 dengan Smart Magnetic Keyboard, yang tampil dengan desain minimalis tapi elegan. Tablet dapat dikaitkan dengan casing keyboard ini secara magnet, dan pengguna dapat langsung menggunakannya. 

Menurut saya Smart Magnetic Keyboard ini cukup nyaman digunakan, dengan tombol-tombol yang memiliki jarak cukup jauh satu sama lain. Bahkan, keyboard ini juga cukup responsif saat digunakan. Ditambah lagi casing ini juga cukup ringan dan tidak begitu tebal, sehingga mudah untuk dibawa dan digunakan dimana pun. Oh iya, Huawei MatePad 11 juga dapat dikontrol dengan mouse, sehingga bisa terasa seperti menggunakan PC.

Huawei MatePad 11 juga memiliki kemampuan Multi-Screen, yang mampu menunjang kegiatan multitasking para penggunanya. Tablet ini juga menghilangkan penghalang antara Windows dan HarmonyOS dengan kolaborasi multi-screen yang menghadirkan pengalaman lintas-perangkat. Jadi fitur ini akan dapat lebih mendukung produktivitas penggunanya. 

Kesimpulan

Dibanderol seharga Rp7 jutaan, Huawei MatePad 11 dapat menjadi pilihan perangkat untuk memenuhi beragam kegiatan. Pasalnya tablet ini menyajikan layar yang nyaman dipandang dan kualitas audio cukup apik, yang mampu memenuhi kegiatan menonton atau mendengarkan musik. 

Kemudian untuk kegiatan bekerja, Huawei MatePad 11 menghadirkan fitur Multi-Screen yang mampu mendukung produktivitas pengguna. Apalagi dengan Smart Magnetic Keyboard, membuat tablet ini terasa lebih seperti PC. Pasalnya tablet dapat digunakan untuk mengetik, dan dapat dikontrol menggunakan mouse. 

Untuk baterainya, Huawei MatePad 11 memiliki kapasitas 7.250 mAh yang terbilang cukup awet karena bisa bertahan hampir seharian. Tak hanya itu, tablet ini juga memiliki performa yang cukup baik, menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 865 dengan Adreno 650.