sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
Kamis, 01 Okt 2020 10:10 WIB

Review Genshin Impact, siap untuk hanyut dalam cerita dan grafis memukau

Memiliki grafis yang memukau baik di PC, smartphone, maupun PlayStation 4, rasanya Genshin Impact sangat sayang untuk dilewati.

Review Genshin Impact, siap untuk hanyut dalam cerita dan grafis memukau
Genshin Impact

Sudah 3 hari ini saya hampir tidak tidur semalaman. Soalnya, selain harus mengerjakan kewajiban pekerjaan saya sebagai penulis, saya baru saja menemukan sebuah racun baru di koleksi gim saya.

Tepat pada 27 September lalu, MiHoYo secara resmi meluncurkan gim terbaru mereka, yakni Genshin Impact. Bagi penggemar gim seperti saya, gim ini ada di dalam daftar tunggu untuk dimainkan selama pandemi ini.

MiHoYo pun membuat gim ini untuk 4 platform sekaligus, yakni PlayStation 4, PC, Android, dan iOS. Ya, ini merupakan proyek gim paling ambisius yang pernah saya lihat sebelumnya.

Sebenarnya, saya agak kecewa gim ini tak hadir di platform Nintendo Switch. Tapi, saya sedikit memakluminya dikarenakan para pengembang menghadirkan gim ini di platform Android dan iOS. Setidaknya saya dapat memainkan gim ini dimana saja dan kapan saja.

Untuk review kali ini, saya akan membahas pengalaman bermain saya baik di PC, Android, serta PS4.

Khusus untuk platform PlayStation 4, kalian harus membayar Rp150 ribu. Sedangkan untuk di PC, Android, dan iOS, kalian dapat memainkan gim ini secara gratis. Saya pun tak masalah membeli gim ini di PS4, karena saya mendapatkan skin eksklusif saat membeli gim ini.

Untuk dapat memainkan gim ini, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan. Yang pertama, gim ini menggunakan engine yang sama seperti yang digunakan di PC dan PS4. Jadi, kalian disarankan untuk menggunakan smartphone dengan prosesor Snapdragon 845 dengan RAM minimal 4GB.

Saya menggunakan Black Shark 3 untuk mengulas gim ini. Di smartphone ini, saya menggunakan pengaturan grafis tertinggi, dengan pengecualian motion blur yang dimatikan. Begitu juga di PC, dimana pengaturan tersebut juga saya lakukan.

Sedangkan untuk versi PC, saya menggunakan laptop yang memiliki prosesor AMD Ryzen 5 dengan IGP yang memiliki shared RAM 2GB, dan laptop ini sendiri memiliki RAM sebesar 16GB. Saya dapat menjalankannya di resolusi full HD dengan pengaturan tertinggi dan dapat berjalan dengan lancar.

Sementara itu, di PS4 Pro, saya menjalankan gim ini apa adanya di resolusi Full HD. Tak ada pengaturan yang saya sentuh khusus untuk bermain di konsol.

Hal pertama yang saya perhatikan adalah ukuran dari gim Genshin Impact ini. Di PC, saya harus mengunduh gim ini sebesar 11,9GB, begitu juga dengan di PS4. Sedangkan untuk versi Android, gim ini membutuhkan sekitar 6,4GB.

Saat pertama kali memainkan gim ini, saya menggunakan akun Google untuk akun di dalam gim. Saya pun mengkoneksikan akun Google saat mendaftar untuk versi PC, dan save file dari kedua platform tersebut dapat digunakan tanpa ada masalah.

Tapi sayang, untuk gamer di PS4, hal ini tidak dapat dilakukan. MiHoYo mengatakan bahwa PS4 tidak mendukung save file cross-platform, jadi progress yang terjadi pada PS4 akan berbeda dengan perangkat lainnya.

Pertama kali masuk gim, saya pun terkesima dengan grafis yang ditawarkan. Tapi, saat itu saya tidak memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi, karena saya belum tahu apa yang akan saya hadapi kedepannya.

Di awal, kita diharuskan untuk memilih dua karakter, yakni laki-laki dan perempuan. Dan seperti biasa, saya memilih karakter perempuan. Bagi kalian yang bertanya mengapa saya memilih karakter perempuan, karena saya lebih suka melihat punggung perempuan daripada melihat punggung laki-laki. Soalnya saya lelaki normal.

Kisah ini dimulai saat memilih karakter. Siapapun yang kalian pilih, jalan cerita yang dihadirkan adalah kalian sedang mencari kembaran kalian yang hilang, setelah ditelan kemampuan dari karakter bernama Signora.

Setelah mengisi nama dan lainnya, saya pun dibawa ke dalam gim. Dan untuk pertama kalinya, kita akan mendapatkan seorang karakter tambahan bernama Paimon. Karakter perempuan ini akan menjadi pendamping selama kita memainkan gim ini.

Sejujurnya, karakter ini sedikit mengesalkan. Soalnya, karakter ini banyak berbicara sepanjang gim. Tapi, saya tak bisa membenci Paimon karena memang karakter ini memang lucu.

Jalan cerita yang dimiliki oleh Genshin Impact juga sangat menarik. Dan dikarenakan sebuah gim RPG, kalian juga akan mendapatkan banyak side quest yang bisa diselesaikan. Saya membutuhkan 3 hari memainkan gim ini, dan masih belum menyentuh sepertiga dari jalan ceritanya.

    Tag
    Share
    ×
    tekid
    back to top