sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
Rabu, 10 Agst 2022 14:05 WIB

Review Canon MP250: proyektor portabel pintar banyak fitur

Proyektor Canon MP250 memiliki desain yang sangat ringkas. Ukurannya hampir sebesar telapak tangan dengan baterai internal. Ini termasuk proyektor pintar, dengan sistem operasi Android.

Review Canon MP250: proyektor portabel pintar banyak fitur

Pengoperasian & performa

Di dalam kemasannya, paket penjualan Canon MP250 hanya menyertakan proyektor itu sendiri dan adaptor daya. Ya, tidak ada remote control untuk mengakses proyektor dari jarak jauh. Akses pengoperasian hanya dapat dilakukan langsung pada proyektor.

Uniknya, pengoperasian pada Canon MP250 tidak menggunakan tombol fisik. Proyektor ini menggunakan akses sentuh kapasitif yang terdapat pada bagian atas proyektor.

Pada area tersebut, terdapat TrackPad berukuran besar, tombol akses volume sentuh virtual, dan tiga tombol virtual lainnya seperti tombol Home, tombol Menu, dan tombol Cancel. Akses sentuh TrackPad memungkinkan pengoperasian MP250 layaknya sebuah laptop. Secara umum, seluruh tombol Virtual yang ada di proyektor cukup responsif.

TrackPad pada Canon M250 juga memiliki gestur multi-sentuh. Jika kamu ingin membuka sebuah aplikasi, arahkan kursor ke aplikasi yang dimakses dan tekan perlahan pada TrackPad. Area virtual pada TrackPad juga dapat digunakan untuk scrolling halaman ke atas/bawah atau kiri/kanan lewat penggunaan dua jari. Scrolling ini sangat berguna salah satunya ketika kamu sedang membuka website.

Pada dasarnya Canon MP250 merupakan proyektor pintar. Pasalnya, perangkat visual ini memiliki sistem operasi, yaitu Android 7.1.2. Prosesor yang ada di dalamnya adalah memiliki kelengkapan Quad-Core dengan kecepatan 1,5 GHz. Tidak ketinggalan pula kapasitas RAM 2 GB. Canon juga melengkapi proyektor ini dengan Wi-Fi agak bisa terhubung ke internet secara nirkabel. Terdapat pula konektivitas Bluetooth agar memungkinkan M250 terhubung ke perangkat eksternal seperti keyboard atau mouse. Sebagai informasi, kedua periferal itu juga dapat dihubungkan via port USB.

Seperti proyektor portabel kebanyakan di pasar, Canon juga melengkapi M250 dengan baterai internal. Kapasitas baterai ini adalah 3.100 mAh yang memungkinkan proyektor digunakan selama 2 jam sebelum baterainya diisi ulang kembali. Bila kamu ingin menggunakan proyektor ini dalam waktu yang lama seperti menonton film atau presentasi yang panjang, cukup menghubungkannya dengan adaptor AC sehingga dapat diaktifkan selama berjam-jam.

Memang, Canon M250 dapat terhubung dengan speaker eksternal. Meski demikian, perangkat ini juga dilengkapi dengan speaker internal berdaya 2,5 watt. Audio yang dihasilkannya cukup terdengar jelas untuk sekelas proyektor mini. Selain itu, kipas pendingin proyektor tidak terlalu bising, dengan demikian tidak terlalu mengganggu kualitas audio. Namun, jika kamu sedang ingin menonton film menggunakan proyektor ini, saya sarankan untuk menggunakan speaker eksternal agar performa suara lebih baik.

Kecerahan yang dimiliki oleh Canon M250 adalah 250 lumen. Tingkat kecerahan ini memungkinkan hasil proyeksinya masih terlihat meski di dalam ruangan berlampu. Namun, saya sarankan untuk mengaksesnya di ruangan gelap agar hasilnya lebih terang, apalagi ketika kamu sedang menonton film menggunakan proyektor ini.

Ketika saya mencoba menampilkan file PowerPoint dan PDF, kualitas yang dihasilkannya terlihat bagus. Ini dikarenakan oleh kecerahan yang lumayan tinggi. Font yang ada di materai file tersebut terlihat jelas meski ukurannya dibuat cukup kecil. Respons dari proyektor ini pun cukup cepat ketika saya membuka file yang ada di flashdisk atau yang tersimpan di dalamnya.

Tidak lupa juga saya menyempatkan diri untuk mengujinya dengan memutar film via HDMI yang terhubung ke Blu-ray player. Ketajaman yang diberikannya tidak terlalu istimewa, mungkin dikarenakan oleh resolusinya yang tidak terlalu tinggi pada 854 x 480 (WVGA). Meski demikian, proyektor ini dapat menangani input hingga resolusi 4K UHD. Warna hitam yang diberikannya juga seharusnya lebih pekat lagi.

Jarak yang direkomendasikan untuk menghasilkan proyeksi optimal adalah 0,5 hingga 3 meter. Dengan demikian, ukuran proyeksi yang dimilikinya adalah 16 hingga 93 inci. Canon MP250 adalah proyektor berjenis DLP, tetapi dalam performanya tidak ada gangguan rainbow effect yang terlihat.

Kesimpulan

Canon MP250 bisa menghadirkan banyak fitur meski dalam ukuran ringkas. Fungsi seperti penyimpanan internal, port USB, slot microSD, dan mirroring dapat meminimalisir keterhubungannya dengan komputer sehingga dapat berdiri sendiri saat digunakan dalam presentasi atau menonton film. Selain itu, integrasi baterai internalnya juga memungkinkan pengoperasian lebih praktis tanpa selalu mengandalkan sumber daya listrik. Daya tahan baterai hingga 2 jam cukup untuk memberikan presentasi panjang atau menonton film.

Meski demikian, alangkah baiknya jika Canon MP250 dilengkapi dengan remote control agar pengoperasian lebih mudah, apalagi mengingat ini adalah sebuah proyektor pintar. Selain itu, menonton streaming melalui Netflix atau platform sejenis lainnya juga akan lebih leluasa ketika menggunakan remote control ketimbang harus mendatangi proyektor hanya untuk mengakses play/pause.

Di sisi lain, kecerahan yang dihasilkannya sudah cukup untuk melakukan presentasi atau bahkan menonton film. Ditambah dengan banyaknya port antarmuka, penggunaan proyektor portabel ini akan lebih fleksibel. Harga Canon MP250 adalah Rp6.960.000.

80
Canon MP250
 
Keunggulan
  • Hasil proyeksi terang untuk ukuran portabel
  • Fitur auto vertical correction menjadikan penggunaan lebih mudah
  • Tidak ada gangguan rainbow effect
 
Kekurangan
  • Tidak ada remote control
  • Kaki penyangga menyawarkan hanya satu derajat kemiringan
Share
×
tekid
back to top