Review ASUSPRO E520, PC mini buat teman kerja

Salah satu hal yang membuat banyak orang tak ingin membeli PC untuk bekerja adalah ukurannya yang besar. Hal ini wajar mengingat ukuran casing dari sebuah PC biasanya berukuran cukup besar, dan memakan ruangan yang banyak di meja kerja.

Nah, untuk mengatasi hal tersebut ASUS memiliki sebuah mini PC terbaru yang ditawarkan untuk para pekerja yang ingin memiliki komputer untuk bekerja. Mereka baru saja memboyong ASUSPRO E520 generasi terbaru ke Indonesia.

Ringkas namun kaya konektivitas

Berbicara mengenai ukuran, ASUSPRO E520 ini memiliki ukuran yang sangat ringkas, yakni memiliki panjang 185 milimeter dan lebar 210 milimeter. Untuk ketebalannya hanya ada di kisaran 27 milimeter saja.

Bobotnya juga cukup ringan yakni sekitar 800 gram saja. Dengan bobot seperti ini, kalian dapat dengan mudah menyematkan pc ini di belakang monitor kalian menggunakan mounting standar vesa yang terdapat dalam paket penjualan.

Untuk konektivitas, port I/O dari mini pc ini cukup lengkap. Di bagian belakang terdapat satu USB 2.0, dua USB 3.1 gen 1, 1 port LAN, satu DC in, satu HDMI, dan satu DisplayPort yang menurut kami lebih dari cukup.

Di sisi samping, kita akan melihat ada satu antena WiFi dan bluetooth, sedangkan di bagian depan ada satu port untuk mic dan headphone, serta ada dua USB 3.1 gen 1. Selain itu ada juga tombol power dengan LED biru di bagian depan.

Spesifikasi cukuplah

Untuk jeroan, unit yang kali ini kami ulas menggunakan prosesor Intel Core i3-7100T yang memiliki dua core dan empat thread. Ada juga RAM 4GB DDR4, dan penyimpanan hard disk 500GB.

Tapi jangan khawatir soalnya kalian dapat melakukan upgrade RAM hingga 32GB menggunakan RAM dengan tipe SODIMM. Dan di mini pc ini juga terdapat dua pilihan penyimpanan, yakni menggunakan M.2 dan SATA III. 

Jika berbicara mengenai prosesor, seperti diketahui bahwa Intel Core i3-7100T merupakan prosesor desktop dengan soket LGA 1500. Saat saya bongkar, ternyata prosesor ini tidak ditanam di motherboard-nya.

Jadi, secara teknis kalian dapat mengganti prosesor ini dengan prosesor yang memiliki spesifikasi soket yang sama. Sayang, kami tidak memiliki prosesor lain untuk dicoba. Jadi, jika kalian ingin mengganti prosesor dengan prosesor Intel lainnya, kalian harus tau apa yang kalian lakukan.

Dan berikut ini hasil benchmark yang telah kami lakukan.

Hasil benchmark di atas memang menunjukkan bahwa ASUSPRO E520 ini memang tidak memiliki hasil skor yang mengesankan. Tapi, jika hanya digunakan untuk mengetik dan menonton video streaming dapat dilakukan dengan cukup baik.

Selama penggunaan, sama sekali tidak ada suara bising yang keluar dari mini pc ini. selain itu suhunya pun cukup terjaga. Jadi, mini pc ini sangat cocok untuk diletakkan di atas meja ataupun dipasang di belakang monitor.

Sebenarnya, prosesornya dari ASUSPRO E520 lebih dari sanggup untuk menjalankan video 4K 60 fps dengan mudah. Tapi sayang dikarenakan dibatasi oleh RAM nya yang sangat kecil dan HDD yang sangat lambat, kalian harus sedikit sabar dalam memutar tipe video tersebut.

Sebenarnya kami ingin sekali mencoba ASUSPRO E520 ini untuk bermain gim. Sayangnya, dikarenakan terbatasnya RAM dan lambatnya HDD untuk membuka sebuah aplikasi standar, kami memutuskan untuk tidak melakukan benchmark menggunakan gim.

Dan untuk daya, perangkat ini tergolong cukup hemat daya. Selama pengujian, perangkat ini menyedot daya tidak lebih dari 60 watt. jadi meski digunakan seharian, tagihan listrik kalian tak akan terlalu bengkak.

Kesimpulan

Untuk harga, ASUS menawarkan ASUSPRO E520 ini mulai dari Rp7 juta-an. Seharusnya di kisaran harga ini, setidaknya mereka sudah memberikan RAM setidaknya 8GB dan penyimpanan setidaknya SSD SATA.

Tapi setidaknya dalam paket penjualan kalian sudah mendapatkan sepasang mouse dan keyboard yang lumayan enak untuk dipakai. Jadi kalian tidak perlu lagi membeli keyboard dan mouse untuk sementara waktu.

Dan hadirnya WiFi juga cukup membantu. Soalnya, tak banyak orang yang memiliki kabel LAN yang cukup panjang untuk perangkat mereka.