OPPO A16e, hape Rp1 jutaan dengan fitur lengkap untuk anak sekolah

OPPO A16e hadir meramaikan pasar smartphone entry level di Indonesia, memberikan lebih banyak pilihan kepada calon konsumen ponsel terjangkau dengan performa yang serba mencukupi. Sebagai suksesor OPPO A16 yang lebih dulu diluncurkan, model kali ini disederhanakan, mulai dari desain, perangkat keras, serta perangkat lunaknya, sehingga dibanderol lebih murah.

Ingin tahu lebih lanjut tentang kinerja smartphone Rp1 jutaan ini? Berikut ini hasil ulasan Tek.id selama menggunakan OPPO A16e.

Desain

Dari segi desain, OPPO A16e tampil simpel dan lebih ringan, jika dibandingkan pendahulunya. Smartphone ini memiliki bobot 175 gram dengan ketebalan 7,85 mm, dimana setiap sisinya dibuat melengkung. Perpaduan bobot, ketebalan, serta model sisinya ini membuat OPPO A16e nyaman digenggam.

Bodi smartphone menggunakan material polikarbonat yang tidak bertekstur. Ini membuat bodi belakang cenderung licin. Namun, untungnya OPPO membekali soft case di dalam kotak, jadi Saya bisa mengurangi rasa licin tersebut. Meskipun menggunakan soft case, balutan glossy pada bodi belakang dapat tetap terlihat, khususnya untuk varian warna Hitam Malam yang Saya ulas ini. Warna hitam yang diusung berkilau dan pekat, seolah-olah menggambarkan kilauan bintang di langit malam.

Tampil simpel, housing kamera kamera belakang berbentuk persegi dan diletakkan di pojok kiri atas. Karena OPPO A16e hanya menawarkan satu kamera belakang, jadi housing kamera tidak memerlukan banyak ruang. Di dalam kotak tersebut antara lain terdapat satu kamera, lampu flash, dan dua elemen yang mungkin diletakkan agar housing terlihat penuh, dan sama-sama menegaskan kata “AI Camera.”

Beralih ke depan, OPPO A16e mengusung layar 6,52 inci dan rasio layar 89,27%. Untuk hitungan smartphone entry, bezel kiri dan kanannya cukup tipis sehingga semakin puas memandang layar. Kamera depan ditampung dalam notch atau poni di atas layar, yang tidak terlalu mengganggu pengalaman layar itu sendiri.

Seperti biasa, tombol volume dan daya dapat ditemukan di sisi kanan; slot kartu sim dan SD card di sisi kiri; speaker, mikrofon, jack audio 3,5 mm, serta port micro-USB untuk mengisi daya di bagian bawah. Sayangnya, tidak ada sensor sidik jari pada smartphone ini. Sebagai gantinya, OPPO A16e mendukung buka kunci wajah sebagai opsi keamanannya.

Kamera

OPPO A16e hanya dibekali satu kamera beresolusi 16MP. Untuk memenuhi kebutuhannya, kamera satu-satunya ini dipadukan dengan berbagai fitur menarik untuk membantu menangkap gambar yang bervariasi. Dari HDR Backlight hingga AI Beautification, berikut hasil foto menggunakan kamera belakang OPPO A16e.

Gambar di atas diambil pada siang hari yang terik dengan keadaan backlight. Namun berkat fitur HDR Backlight, daerah backlight pada foto sebelah kanan dapat terlihat lebih terang dibandingkan foto tanpa menggunakan HDR, di sebelah kiri. Fitur juga membuat detail tampak lebih jelas, sebagaimana garis-garis tumpukan batu bata yang membentuk dinding rumah di dalam foto.

Selain itu, Saya juga mencoba fitur ini untuk memotret gedung di siang hari dari dalam ruangan. Sebab, saat kondisi inilah HDR sangat diperlukan. Dan hasilnya sangat memuaskan. Sebelum HDR diaktifkan, warna pada gedung terlihat overexposure, namun setelah HDR diaktifkan, cahayanya menjadi lebih rata sehingga warna yang sebenarnya dapat terlihat.

Ada juga mode Night pada kamera belakang dengan 4 filter pilihan, yaitu Original atau tanpa filter, Cosmopolitan, Astral, dan Dazzle. Berdasarkan foto yang Saya tangkap menggunakan mode ini, hasilnya cukup baik. Tidak ada blur atau flare yang terlalu mengganggu, meskipun detail yang diberikan tidak terlalu tajam.

Sementara itu, kamera depan OPPO A16e mempunyai resolusi 5MP. Seperti disebutkan di atas, kamera ini memiliki fitur AI Beautification untuk me-retouch atau mempercantik hasil selfie. Untuk mengaktifkan fitur ini, cukup klik ikon wajah di bagian bawah kanan frame ketika sedang berada di kamera depan. Setelah mengklik ikon tersebut, persentase retouch dapat diatur sesuai kebutuhan. 

Misalnya, jika Anda butuh lebih banyak polesan ajaib, cukup tarik garis ke kanan untuk menaikkan persentase. Tanpa aplikasi edit foto tambahan, selfie bisa langsung dieksekusi ke media sosial.