sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
Senin, 22 Jun 2020 17:58 WIB

Legion Y740-15IRHG, laptop gaming keren yang kurang perhatian

Lenovo Legion bukan nama asing di dunia game. Mereka adalah salah satu raksasa yang selalu nongol di acara penting di Amerika Serikat, Eropa, atau belahan bumi lainnya. Tapi gaungnya agak senyap di Indonesia.

Legion Y740-15IRHG, laptop gaming keren yang kurang perhatian
Legion Y740-15IRHg sudah tersedia di Indonesia

Dibanding vendor lain, tak berlebihan rasanya jika kita bilang, Lenovo belum terlalu serius memasarkan seri Legion di Indonesia. Padahal, produk ini sebenarnya punya tempat khusus di komunitas gim. Selain digunakan beberapa tim profesional, Legion juga mensponsori banyak streamer terkenal, khususnya di Amerika Utara. Saya kurang tahu apa penyebabnya: mungkin pasar Indonesia terlalu kecil atau faktor lain.

Oleh karena itu, saat pertama kali mencoba Legion Y740-15IRHg, sekitar dua pekan lalu, saya sungguh senang. Lenovo sudah meluncurkan dan memasarkan secara resmi laptop ini sejak tahun lalu. Walau sudah berumur setahun lebih, kemampuannya masih tetap relevan karena kita bisa memainkan hampir semua gim yang beredar sekarang.

Desain

Legion Y740-15IRHg hadir dengan bodi aluminium. Logo Legion terletak di bagaian kanan bawah. Pada huruf O pada Legion, mereka menambahkan huruf Y yang akan berkedip-kedip memancarkan lampu berwarna RGB saat laptop dalam keadaan menyala.

Logo pada Legion Y740-15IRHG

Saat digenggam, Legion Y740-15IRHg terasa sangat kokoh. Satu hal yang suka: desainnya minimalis. Saat dibuka dan dan dinyalakan, kita akan disambut keyboard yang juga memancarkan lampu RGB. Cahaya ini juga berpendar melalui pembuangan kipas. Cakep.

Saya cukup terkejut ketika pertama kali melihat tata letak keyboard-nya. Berbeda dengan keyboard pada umumnya, kolom paling kiri pada keyboard Legion Y740-15IRHg bukan ESC sampai Ctrl, melainkan 6 tombol khusus untuk bermain gim. Salah satunya, misalnya, tombol khusus untuk merekam saat kita bermain gim, dan dua lainnya tombol Macro.

Kalau hanya untuk dilihat, rasanya tak ada yang aneh dengan desain tersebut. Namun, tantangan akan muncul saat kita mulai bermain gim. Kita harus menyesuaikan diri lagi agar tidak keliru saat ingin memencet tombol Tab, Shift, Ctrl atau ESC. Saat memakainya untuk bermain Apex Legends, saya perlu waktu sekitar 2 jam sebelum akhirnya menyesuaikan diri dengan keyboard tersebut. 

Tombol power terletak persis di bagian tengah. Sementara, di atasnya terdapat kamera untuk kebutuhan panggilan video. Ya, modul kamera pada Legion Y740-15IRHg terletak di bawah, berdekatan dengan engsel, bukan di bagian atas seperti lazimnya pada laptop lain.

Sebagian besar colokan di Legion Y740-15IRHg terletak di bagian belakang. Di sebelah kiri hanya ada colokan audio 3.5mm dan USB-C (Thunderbolt 3), sedangkan di sebelah kanan terdapat 1 USB 3.1. Tampakya, Lenovo membuatnya demikian agar kabel-kabel tidak terlalu terlihat berantakan. 

Di bagian belakang, terdapat colokan Power, Ethernet, dan Mini Display. Terdapat juga 2 colokan USB 3.1 Gen 2, HDMI, dan Mini security-lock.

I/O Lenovo Legion Y740-15IRHG

Jika memperhatikan desain pendinginnya, Lenovo terlihat sangat serius untuk membuat Legion Y740-15IRHg tak panas berlebihan saat dipakai berjam-jam. Mereka menyematkan 4 kipas sekaligus untuk membuang panas dari area keyboard. Lenovo juga membuat khusus pipa pembuang panas untuk CPU dan GPU. Selama pengujian, saya merasa Legion Y740-15IRHg lebih adem dibanding laptop lain yang pernah saya uji sebelumnya. 

Pengalaman menggunakan keyboard-nya juga sangat menyenangkan. Saat dipencet, rasanya seperti menekan lapisan karet karena teksturnya terasa agak lembut. Keyboard ini juga sudah memenuhi standar gim karena waktu responsnya hanya 1ms. Warna-warni lampu RGB pada keyboard Legion Y740-15IRHg bisa kita atur sesuka hati melalui aplikasi Corsair iCue. Ada pula pintasan di keyboard untuk mematikan atau menghidupkan efek lampu tersebut.

Layar Lenovo Legion Y740-15IRHg berukuran 15,6 inci, beresolusi 1920x1080p dengan kecerahan 500 nits. Kecerahan ini sudah cukup mumpuni saat saya bermai di siang hari dan cahaya matahari melimpah di dalam ruangan.

Pengalaman bermain gim kian lengkap karena layarnya dilengkapi refresh rate 144Hz. Layar ini juga sudah mendukung fitur Nvidia G-Sync. Oh iya, laptop ini dilengkapi dua buah speaker di bagian kiri dan kanan bawah. Selama pengujian, saya sangat jarang menggunakannya karena, tentu saja, bermain gim jauh lebih menyenangkan menggunakan headset khusus gim. Suaranya sebenarnya cukup keras. Kita bisa juga memakainya untuk mendengar musik, walaupun tentu saja, yang dominan adalah suara trable.

Performa

Lenovo Legion Y740-15IRHg hadir dengan prosesor Intel i7-9750H 2,6GHz, RAM 16GB, dan GPU Nvidia GeForce RTX 2060 dengan 6GB VRAM. Penyimpanannya cukup lega, 256GB SSD dan 1TB HDD. Penasaran dengan performanya? Cek grafis di bawah ini.

Skor Legion Y740-15IRHG di Tom Clancy's Ghost Recon

 

Skor Legion Y740-15IRHG di Shadows of the Thomb Rider

 

 

Skor PCMark 10 Lenovo Legion Y740

 

Skor 3DMark Lenovo Legion Y740

 

Skor baterai Legion Y740-15IRHG di PCMark

 

Skor Legion Y740-15IRHG di Cinebench

 

Skor Legion Y740-15IRHG di Geekbench 5

 

Skor Legion Y740-15IRHG dibanding laptop lain

Dari skor di atas sudah jelas terlihat performa Lenovo Legion Y740-15IRHG unggul dibanding beberapa laptop gim lain yang pernah kami uji sebelumnya. Tentu saja, ini bukan perbandingan apple to apple, sekadar gambaran saja buat pembaca sekalian. Sebab, harga laptop tersebut juga bervariasi, dan harga Legion Y740 termasuk paling mahal, sekitar Rp28 juta di toko daring.

Berdasarkan pengalaman saya bermain Apex Legends, Legion Y740-15IRHG bisa memainkan gim tersebut dengan sangat lancar dalam kondisi pengaturan default. Pengalaman ini cukup jarang terjadi jika kita memakai laptop yang harganya di bawah 20 juta. Biasanya, kita harus mengatur ulang grafis, mematikan atau menurunkan standar bayangan ke low, dan efek-efek lainnya. Jika tidak, gim akan terasa berat saat dimainkan atau frame terasa seperti patah-patah.

Gim ringan lain semacam Valorant bisa kita mainkan dengan sangat leluasa, dan FPS selalu di atas 100. Adapun FPS yang saya dapat saat memainkan Apex Legends dalam pengaturan default, bervariasi dari 70-an sampai 144. Intinya, lancar jaya dan di atas rata-rata.

Layaknya laptop gim lainnya, kita mesti menyambungkan kabel ke colokan listrik agar bisa memainkan gim dengan nyaman di Legion Y740-15IRHG. Jika tidak, laptop tak akan bisa mengeluarkan kemampuan buasnya secara penuh.

Kesimpulan

Legion Y740-15IRHG menawarkan performa yang sangat solid di kelasnya. Walau umurnya sudah setahun, performanya masih sangat mumpuni untuk memainkan semua gim yang ada saat ini dengan lancar dan memuaskan. Secara pribadi, saya sangat menyukai desain Legion yang terkesan dewasa. Jika disuruh memilih laptop gim di rentang harga yang sama, sudah pasti Legion akan saya pilih karena desain yang sederhana itu. Anda bisa menonton pengalaman saya bermain Apex Legends dengan Legion Y740 di bawah ini.

 

 
 
 
 
 
 
90
Lenovo Legion Y740-15IRHG
 
Keunggulan
  • Desain minimalis
  • Adem
  • Performa memuaskan
 
Kekurangan
  • Speaker biasa saja
  • Desain keyboard tidak normal
  • Keycaps enak, tapi terlalu tipis
Share
×
tekid
back to top