sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
Sabtu, 27 Okt 2018 12:30 WIB

Laptop convertible pendukung youtuber

Kesan pertama saya menatap HP Envy X360, saya langsung terpikat. Betapa tidak, laptop ini tampak stylish dengan tubuhnya yang tipis nan ramping.

Laptop convertible pendukung youtuber
(Foto: Tek.id)

HP menambah jajaran laptop convertible di Indonesia. Mengusung nama X360, laptop ini masuk dalam jajaran seri HP Envy yang ditujukan bagi kreator konten. Secara resmi HP Envy X360, diperkenalkan di Indonesia beberapa waktu lalu. Kendati begitu, laptop ini masih menyita perhatian berkat serangkaian fiturnya yang kekinian.

Sesuai dengan namanya, laptop dengan bentang layar 13 inci ini bisa dilipat hingga 360 derajat. Alhasil HP Envy X360 bisa dioperasikan sebagai laptop maupun difungsikan sebagai tablet. Tek.id berkesempatan menjajal HP Envy X360 yang ditenagai dengan prosesor AMD Ryzen 7. Berikut ulasan selengkapnya.

Desain

Kesan pertama saya menatap HP Envy X360, saya langsung terpikat. Betapa tidak, laptop ini tampak stylish dengan body-nya yang tipis nan ramping. Meski dibekali dengan prosesor kelas premium, Envy X360 hadir dengan bobot yang ringan, bahkan menurut saya sangat ringan. Bobotnya saja hanya mencapai 1,27 kilogram, sehingga mudah digenggam atau dibawa kemana saja tanpa harus menggunakan ransel berukuran besar. Berbalut material alumunium, HP Envy X360 juga nyaman digenggam tanpa terasa licin. 

Memiliki bentang layar 13 inci, tampilan HP Envy X360 tampak lega karena bezel layarnya yang tipis. Bezel bawahnya sendiri memang tebal sebagaimana laptop biasanya. Namun hal tersebut saya rasa sesuai guna mengakomodir pengoperasian laptop ketika difungsikan menjadi tablet.

Meski bodinya ramping, HP Envy X360 juga dilengkapi sejumlah fitur pendukung seperti dua port USB 3.1, microSD reader, port USB tipe C, serta jack audio 3,5mm. Sayangnya laptop ini tak menyertakan port HDMI untuk mendistribusikan gambar ke perangkat lainnya. Sebagai gantinya, pengguna HP Envy X360 bisa memanfaatkan USB tipe-C untuk mengakomodir output display.

Penempatan tombol power sendiri diposisikan tepat di sisi kiri perangkat. Namun menurut saya tombol ini akan lebih mudah dioperasikan jika diposisikan di kanan perangkat mengingat biasanya tangan kanan lebih sering digunakan.

Kekurangan dari desain Envy X360 yang saya temukan adalah adanya beberapa titik lemah di bagian keyboard. Saat saya mengaplikasikan tekanan yang cukup ringan di beberapa titk, bagian dari keyboard tersebut bergerak mengikuti lengkungan. Padahal untuk laptop di harga ini, kekuatan struktural dari laptop dapat dijaga dengan baik.

Fitur dan Performa

Bodinya yang ramping rupanya tak sepadan dengan performanya. Pasalnya performa HP Envy X360 terasa tangguh untuk menopang aktivitas saya. Sebagai informasi, laptop ini disokong dengan prosesor AMD Ryzen 7 2700U 2 GHz, RAM 8GB DDR4 dan GPU Radeon RX Vega 10. 

Kombinasi itu membuat HP Envy X360 bisa menopang aktivitas saya dengan baik, seperti ketika berselancar di internet, mengetik dokumen hingga streaming film. Selama saya menggunakan laptop ini, saya bahkan tidak menemukan kendala performa berarti. 

Hanya saja, saya menemukan tampilan dari situs Google News yang tidak bisa diakomodir sepenuhnya, khususnya menu untuk mengubah bahasa. Padahal di laptop lainnya, menu itu bisa tampil dan diakses secara penuh. Kendati begitu, saya tidak mendapati masalah serupa ketika mengakses situs lain seperti YouTube dan sebagainya.

Layarnya yang dirancang mampu dioperasikan dengan sentuhan jari, juga membuat saya nyaman. Layar HP Envy X360 juga terasa sangat responsif ketika dioperasikan, baik ketika swipe tampilan atau hanya mengklik menu. Bahkan saya merasa mengoperasikan layaknya sebuah smartphone atau tablet. Fitur ini semakin memudahkan saya menjalankan aktivitas karena mengurangi kebutuhan trackpad maupun mouse.

Trackpad-nya sendiri memang memanjang ketimbang laptop biasanya. Namun hal tersebut tak mengganggu proses navigasi menu, malah justru membuat saya lebih leluasa karena trackpad-nya juga memiliki dukungan multi-touch. Tak kalah dengan layarnya, komponen ini juga terasa sangat responsif ketika digunakan.

Laptop ini juga bisa difungsikan sebagai tablet, hanya dengan melipatnya hingga terlipat sepenuhnya. Ketika dilipat, Envy X360 akan menampilkan opsi untuk menyesuaikan pengaturan tampilan. Saat difungsikan sebagai tablet pun, laptop convertible ini bisa berjalan dengan baik bahkan tanpa hambatan berarti.

Hal yang tak kalah nyaman yaitu keyboard-nya yang sangat ringan untuk digunakan. Meskipun tombolnya sangat berdekatan karena bodinya yang kecil, saya masih mendapati rasa mengetik yang nyaman bahkan meski digunakan dalam waktu yang lama.

Menyoal baterai, lagi-lagi saya harus mengakui keunggulan dari HP Envy X360. Laptop ini dibekali dengan baterai berkapasitas 53,2 Wh yang diklaim mampu bertahan hingga 12 jam dalam sekali charge. Namun yang saya rasakan, laptop ini hanya mampu bertahan 9-10 jam saja. Kendati begitu, daya tahan tersebut terbilang lama terutama bagi kreator konten yang seringkali beraktivitas di luar ruangan.

Durasi pengisian ulang baterainya sendiri terbilang biasa, karena menghabiskan waktu lebih dari lima jam hingga baterai terisi penuh. Namun saya kira hal tersebut sebanding dengan daya tahan baterai yang cukup lama. Mengingat HP Envy X360 sudah menggunakan penyimpanan berjenis SSD, proses booting-nya pun terasa begitu singkat. Alhasil tak membutuhkan waktu lama untuk mengoperasikan laptop buatan HP tersebut.

Audio Envy X360 tak kalah mengagumkan. Dengan dukungan Bang & Olufsen, audio yang dihasilkan terdengar jernih bahkan ketika batas volume tertinggi diaktifkan. Laptop ini juga menyediakan jack 3,5mm yang memungkinkan penggunanya untuk mendengarkan musik melalui headphone.

Tak ketinggalan, HP Envy X360 juga dilengkapi dengan stylus yang akan membantu kreator membuat konten. Ketika saya mencobanya, stylus itu bisa dioperasikan dengan baik bahkan untuk menggambar. Fitur ini mungkin bakal sering digunakan oleh kreator konten yang besinggungan dengan dunia desain.

Secara umum, laptop ini patut diandalkan bagi kreator konten yang mobilitasnya tinggi. Dengan bodinya yang ramping dan performanya yang andal, laptop ini memang sesuai dengan target sasar HP. Bobotnya yang ringan juga tak menyulitkan pengguna untuk membawanya kemanapun ketika dibutuhkan.

Kesimpulan

Dengan serangkaian fitur yang dibekali HP untuk Envy X360, saya kira laptop ini memang menjawab kebutuhan para kreator konten, guna mengakomodir aktivitas mereka. Tak hanya dari sisi performa, desain yang disuguhkan pun proporsional dalam mengakomodir aktivitas mereka. Dengan harga mulai Rp14.499.000, HP Envy X360 saya rasa sepadan dengan serangkaian fitur yang ditawarkan. 

 
HP Envy X360
Bagus ...
  • Bodi ramping
  • Performa tangguh
  • Baterai tahan lama
Kurang ...
  • Suara kipas cukup keras
  • Sedikit flex di keyboard
Tag
Share
×
tekid
back to top