Hongmeng OS bakal debut bersama TV pintar pertama Huawei
Dikabarkan, Huawei paling cepat akan meluncurkan Hongmeng OS dan TV pintar mereka Agustus mendatang.
Selama beberapa bulan terakhir, Huawei dikabarkan sedang serius mengembangkan sistem operasi milik mereka sendiri yang bernama Hongmeng OS. Meski banyak yang mengatakan bahwa OS tersebut akan menggantikan ‘Android OS’ di smartphone mereka, Huawei pun menepis kabar tersebut.
Mereka mengatakan, OS tersebut akan menjadi sistem operasi untuk perangkat wearable dan perangkat yang mendukung IoT, namun bukan untuk smartphone. Dan belakangan ini, mereka dikabarkan akan debut OS tersebut pada musim gugur mendatang bersama TV pintar pertama Huawei.
Zhao Ming, presiden dari Honor mengatakan bahwa Huawei akan merilis produk TV dalam waktu dekat ini. Meskipun ia tidak mengungkapkan OS mana yang akan digunakan untuk TV tersebut, tapi orang dalam berspekulasi bahwa mereka akan menggunakan Hongmeng OS, seperti dilaporkan Wccftech (18/7/2019).
TV tersebut kabarnya akan menjadi pusat kendali untuk perangkat yang terhubung internet di rumah, serta untuk pusat hiburan. Kabar ini akan menarik banyak perhatian para penggemar teknologi karena tak sabar untuk menggunakan OS terbaru milik Huawei tersebut.
Hongmeng OS telah dikembangkan sejak awal 2012, jadi ada kemungkinan besar bahwa OS ini sedang pada tahap akhir penyelesaian. Menurut Yu Chengdong, kepala eksekutif bisnis konsumen Huawei, TV pintar ini paling cepat akan diluncurkan pada Agustus mendatang.
Memang, banyak orang yang skeptis apakah TV pintar Huawei mungkin berhasil atau tidak. Tetapi ini akan menjadi peluang bagus bagi Huawei untuk mengamati kinerja Hongmeng OS di dunia nyata.
Huawei memang menyebutkan sebelumnya bahwa mereka berencana menggunakan sistem operasi di beberapa perangkat terlepas dari bagaimana keadaannya dengan Android. Hal ini dikarenakan mereka sudah menghabiskan banyak waktu dan sumber daya untuk mengembangkan OS tersebut.
Huawei berharap untuk mengarahkan kembali perhatian pengguna yang kecanduan layar smartphone untuk kembali ke layar lebar. Seperti di dunia bagian lain, jumlah pemirsa TV di China terus menurun, dan Huawei berharap bahwa TV pintar mungkin diperlukan untuk mendorong angka pemirsa TV.
