sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • Home
  • Review
  • Review headset gaming Asus ROG Strix Fusion 500
Sabtu, 22 Sep 2018 20:20 WIB

Tata suara surround 7.1 bikin sampai ke ubun-ubun

Asus ROG Strix Fusion 500, sebuah headset gaming yang menawarkan tata suara surround 7.1 channel virtual. Ada juga sensor sentuhan untuk mengatur volume dan lain-lain.

Tata suara surround 7.1 bikin sampai ke ubun-ubun

Performa lebih bagus saat bermain gim

Tibalah saya menguji headset gaming Asus ROG Strix Fusion 500 dengan memainkan gim Tom Clancy's The Division. Ada suatu segmen dalam gim tersebut yang terjadi di dalam ruangan dengan kobaran api. Berbekal driver berukuran diameter 50 mm, headset ini mampu menghadirkan suara kobaran api yang alami. Suara gema peluru dari senjata yang saya tembakan terdengar nyaring. Ketika adegan di dalam ruangan, suara surround terdengar kurang terpisah secara rapih. Selanjutnya, saya beralih ke luar ruangan. Efek suara surround terdengar lebih baik ketika saya mengaktifkan mode 7.1 ch. Suara desingan peluru terdengar jelas, saya juga dapat mendengar suara hampir dari segala arah. Namun ketika suara datang dari arah atas, headset gaming ini kurang dapat menanganinya dengan baik.

Setelah bermain gim, saya lanjut mendengarkan musik berjudul “21 Guns” yang dibawakan oleh Green Day. Suara intro yang bergantian di kanal kiri dan kanan terdengar jelas karena separasi stereo ditangani dengan baik. Beberapa saat setelah intro, saya mendengar suara gitar kurang dapat ditangani dengan baik. Saya mendengar suara bass dihadeirkan dengan baik, tidak ada suara vokal yang terdominasi oleh frekuensi rendah. Ketika mengaktifkan mode surround 7.1 channel, suara trebel menjadi lebih tinggi sehingga terkadang menutupi suara sang vokalis. Efek tersebut juga menjadikan suara backing vokal menjadi lebi terdengar, dan tentu saja menjadikan efek stereo menjadi lebih lebar. Sayangnya suara frekuensi rendah menjadi kurang baik dibandingkan. Oleh karena itu, saya lebih memilih untuk mematikan fitur surround ketika mendengarkan musik.

Daya isolasi masing-masing bantalan telinga terbilang bagus karena dapat mencegah suara sekitar masuk, atau sebaliknya. Selama pengujian, saya tidak merasa sakit di sekitar telinga berkat. Bantalan telinga yang terbuat dari bahan mirip kulit menyebabkan saya mudah berkeringan, oleh karenanya saya lebih memilih bantalan telinga yang menggunakan material katun.

Kesimpulan

Dilengkapi fitur untuk mengakses musik via gestur gerakan tangan, mengartikan bahwa Asus menargetkan headset ROG Strix Fusion 500 bukan hanya untuk bermain gim. Namun berdasarkan pengujian yang saya lakukan, headset ini lebih bagus ketika digunakan untuk bermain gim. Salah satu hal tersebut dikarenakan oleh fitur surround 7.1 channel virtual lebih asik digunakan saat bermain gim.

Saya sarankan agar Anda tidak usah mengaktifkan efek surround ketika mendengarkan musik agar alat musik terdengar seperti yang diinginkan. Saya menyukai cara Asus menyertakan sepasang bantalan telinga untuk diganti demi kebutuhan yang berbeda. Satu lagi yang menjadi kekurangan headset tersebut adalah sambungan kabel yang mudah copot. Oleh karena itu, jangan sampai kabel tersangkut tangan ketika Anda sedang bermain gim. Karena jika copot, Anda pasti melepas headset untuk menghubungkannya kembali. Sesuai pengalaman saya, sangat sulit untuk menghubungkan kabel ke headset sembari memakainya. Jika Anda tertarik memilikinya, siapkan uang Rp2,7 juta yaa.

 
Asus ROG Strix Fusion 500
Bagus ...
  • Surround 7.1 virtual
  • Nyaman dipakai
  • Tersedia dua pasang bantalan telinga
Kurang ...
  • Kabel mudah copot
  • Performa musik kurang apik
Share
×
tekid
back to top