sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
Kamis, 21 Feb 2019 19:23 WIB

Galaxy M20, mirip smartphone China

Dihargai Rp2 juta-an, Galaxy M20 memiliki kamera yang baik serta daya tahan yang lama berkat baterai berkapasitas 5000mAh. Tertarik?

Galaxy M20, mirip smartphone China
Review Galaxy M20 (Tek.id| NCL)

Saat ini, kebutuhan akan smartphone yang dapat bertahan dalam waktu lama merupakan sebuah kebutuhan. Tak heran, saat ini semakin banyak produsen yang mengeluarkan smartphone dengan baterai berkapasitas besar.

Salah satunya adalah Samsung dengan Galaxy M20 mereka. Selain memiliki kapasitas baterai 5000mAh, Samsung menyebut perangkat ini sebagai perangkat yang cocok untuk kaum milenial karena mengusung desain yang kekinian.

Nah, bagi Anda yang sedang bingung apakah seri terbaru dari Samsung ini layak dibeli atau tidak, tim Tek.id akan memberikan pengalaman selama menggunakan perangkat ini. Penasaran? Tanpa berlama lagi, inilah ulasan lengkap dari Galaxy M20.

Desainnya mirip smartphone China

Saya pertama kali memegang perangkat ini masih dalam keadaan terbungkus rapi. Yang pertama kali saya sadari adalah desain dari dus perangkat M20 ini. Terlihat lebih trendi dengan hadirnya desain dari perangkat tersebut di bagian belakang.

Hal ini merupakan sebuah upgrade yang cukup baik, karena selama ini dus dari perangkat Samsung cukup membosankan, kalau saya boleh jujur. Bahkan, Samsung berencana untuk mengaplikasikan teknik marketing ini di perangkat mereka yang lain.

Dari beberapa ulasan di situs luar, saya sebenarnya sudah mengetahui secara kasar desain dari M20. Dan saya merasa, perangkat ini mirip beberapa smartphone China yang sudah ada di pasaran.

Dan apa yang saya rasakan pun tidak berubah setelah melihat perangkat ini secara langsung. Potongan yang ada di layar sangat mirip dengan desain notch beberapa smartphone China. Namun, Samsung menyebut desain layar ini sebagai Infinity V.

Meski terlihat lama, namun harus saya akui kualitas dari M20 lebih baik dibandingkan dengan smartphone lain dengan desain yang sama. Body-nya terasa lebih kokoh dan lebih padat. Hal ini membuat perangkat ini terasa lebih premium ketimbang para pesaingnya.

Lanjut berbicara mengenai desain, saya melihat ada beberapa hal yang saya sukai dan juga kurang saya sukai. Saya akan mulai dari bagian apa saja yang saya sukai.

Yang pertama adalah penempatan jack audio 3,5mm yang berada di bagian bawah, di tempat yang sama dengan port pengisian daya. Selain itu, mereka juga menggunakan USB Type-C untuk pengisian daya.

Penempatan tombol daya dan tombol volume Rockr ada di bagian yang sama dengan perangkat Samsung lainnya, yakni di bagian kanan perangkat. Sedangkan untuk slot kartu SIM dan microSD ada di bagian kiri perangkat.

Beralih ke bagian belakang, terdapat sebuah pemindai sidik jari yang terletak sangat strategis. Berada di tengah agak ke atas, pemindai sidik jari ini mudah ditemukan. Tapi, yang paling saya sukai adalah desain pemindai sidik jari yang rata dengan body-nya.

Begitu juga dengan penempatan kamera di bagian kiri atas perangkat yang rata dengan body. Bagi saya, hal ini merupakan sebuah kabar baik karena saat diletakkan di atas meja, Galaxy M20 terlihat rata.

Tapi, ada satu bagian yang kurang saya sukai. Ada sebuah jarak antara layar dan body yang membuat kurang nyaman saat dipegang. Tapi, hal ini dapat diakali dengan memasangkan pelindung smartphone yang banyak dijual di pasaran.

Pengalaman multimedia yang mengesankan

Dirancang khusus untuk kaum milenial, sudah sepantasnya Galaxy M20 mampu menghadirkan pengalaman multimedia yang baik. Saya akan mulai membahas dari teknologi layar yang dibenamkan oleh Samsung.

Perusahaan asal Korea Selatan tersebut menggunakan teknologi layar eksklusif mereka, yakni PLS TFT di perangkat ini. Harus saya akui, layar dari M20 ini lebih terang dan jelas jika dibandingkan dengan layar IPS.

Dengan kepadatan layar hingga 409 ppi, gambar yang dihasilkan cukup detail. Menonton film di Netflix pun cukup menyenangkan. Detail dari beberapa film yang saya tonton, seperti helai rambut, dedaunan, dan lainnya cukup terlihat jelas.

Sayang, meski telah memiliki resolusi HD+ 1080x2340 pixel, perangkat ini tidak mendukung HDR.

Suara yang dihasilkan juga cukup memanjakan telinga saya. Alunan bass dari musik Jazz terasa cukup detail. Selain itu, pada saat saya mendengarkan musik rock di volume tertinggi, suara sember tidak terlalu terasa.

Namun, apalah arti smartphone multimedia kalau tidak bisa bertahan lama. Nah, untungnya, Galaxy M20 ini memiliki kapasitas baterai yang sangat besar, yakni 5000mAh. Samsung mengklaim bahwa M20 dapat bertahan digunakan untuk telepon 28 jam non-stop, menonton video 17 jam non-stop, serta mendengarkan musik 100 jam non-stop.

Saya pun penasaran dengan klaim ini. M20 pun saya uji dengan menggunakan PCMark Battery Test. Setelah melakukan test selama tiga kali, rata-rata penggunaan baterai dari 100 persen ke 18 persen mencapai 10 jam 23 menit. Jika Anda penasaran bagaimana kami menguji perangkat, bisa klik di sini.

Sedangkan saat saya mencoba memainkan gim selama satu jam, ternyata penurunannya cukup signifikan. Penurunan baterai per jam saat kami uji adalah sekitar 14 persen. Angka ini cukup boros mengingat kapasitas baterai dari perangkat ini cukup besar.

Nah berbicara mengenai baterai, pastinya Anda bertanya-tanya seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya perangkat ini. Jangan khawatir, karena Samsung menyematkan teknologi fast charging pada seri ini.

Selama pengujian, kami menemukan bahwa untuk mengisi baterai dari 10 persen ke 100 persen, perangkat ini membutuhkan waktu hingga 3 jam 46 menit.

Kamera yang biasa saja

Berbicara mengenai kaum milenial, tak afdol rasanya kalau tidak membahas soal kamera. Sesuai dengan tren saat ini, Samsung pun membekali Galaxy M20 dengan kamera ganda di bagian belakang.

Satu kamera memiliki resolusi 13MP dengan aperture F/1.9 Sedangkan satu kamera lagi memiliki resolusi 5MP dengan aperture F2.2. Kamera 13MP merupakan kamera standar, sedangkan untuk yang 5MP merupakan kamera ultra-wide.

Sedangkan di bagian depan, kameranya memiliki resolusi 8MP dengan aperture F/2.0. Sayang, kamera ini bukan sebuah kamera dengan sudut pandang wide. Meski demikian, Samsung membenamkan fitur live focus di kamera depan.

Hasil kamera dari perangkat ini pun bisa dibilang cukup baik. Apa lagi, pada saat kita mengaktifkan fitur HDR yang sudah dibenamkan di dalam perangkat ini. Hasil gambar yang diambil bisa dibilang cukup berbeda.

Saat mengaktifkan fitur HDR, terlihat hasil gambar yang diambil cukup detail. Tingkat warna yang dihasilkan juga sangat cerah.

Sedangkan saat mengambil gambar dengan menonaktifkan fitur HDR, hasil foto menjadi kurang detail. Begitu juga warna yang dihasilkan, cenderung sedikit lebih buram jika dibandingkan dengan saat mengaktifkan HDR.

Hasil foto di malam hari juga saya acungi jempol. Pada saat mengambil gambar di malam hari, berkat dibantu teknologi HDR, dapat mengurangi noise dengan cukup signifikan. 

Beralih ke kamera depan, fitur live focus yang terdapat di M20 tergolong cukup rapi. Meskipun pemisahan objek bisa dibilang kurang sempurna, tapi kualitas gambar yang dihasilkan tidak nampak noise.

Sedangkan fitur smart beauty yang ada di smartphone ini pun tidak lebay. Meski slider pengaturan ada di maksimal, hasil yang didapatkan tidak terlalu mengubah banyak bentuk muka seseorang.

Performa kurang greget

Beralih ke performa, Galaxy M20 memiliki prosesor Exynos 7904 dengan dua pilihan RAM, yakni 3GB dan 4GB. Sedangkan untuk pilihan penyimpanan, terdapat pilihan 32GB atau 64GB. Namun, Anda dapat menambahkan penyimpanan dengan menggunakan kartu microSD.

Namun, yang kami uji memiliki spesifikasi RAM 3GB dengan penyimpanan 64GB. Kami pun menguji kemampuan smartphone ini dengan dua metode, yakni menggunakan benchmark sintetis dan menjajal kemampuan gim secara langsung.

Saat di test menggunakan software benchmark, jujur performa dari M20 bisa dibilang tanggung. Skor 3DMark Slingshot dan Slingshot Extreme hanya 754 dan 556. 

Sedangkan pada saat saya mengetes performa melalui gim, dan diukur menggunakan aplikasi GameBench, skornya pun cukup rendah. Untuk gim PUBG, M20 hanya bisa mendapatkan fps rata-rata di angka 24fps saja.

Namun harus saya peringatkan, pengalaman saya bermain gim ini cukup buruk. Saya mendapatkan rata-rata 24fps pada saat ada di tempat yang jarang pemain lain. Tapi, pada saat bertemu dengan musuh, fps yang saya dapatkan rata-rata ada di angka 14 fps. Bahkan saya merasakan banyak stuttering dan freeze.

Sedangkan pada saat bermain gim Asphalt 9 Legends, rata-rata fps mencapai 27 fps. Untung, bermain gim ini jauh nyaman dan tidak terdapat stuttering dan freeze. Begitu juga dengan saat bermain gim kasual, yang pastinya sangat nyaman untuk dimainkan.

Kesimpulan : Cocok bagi mereka yang ingin smartphone bernyawa panjang

Bagi Anda yang ingin mencari smartphone yang memiliki kamera yang baik dan memiliki waktu pakai yang panjang, Galaxy M20 bisa menjadi pilihan. Hal ini dikarenakan kamera yang terdapat di smartphone ini sangat baik.

Begitu juga dengan daya tahan dari smartphone tersebut. Dengan baterai sebesar 5000mAh, smartphone ini dapat bertahan selama 10 jam 23 menit dalam pengujian kami. Jadi, Anda bisa bepergian tanpa harus membawa powebank.

Namun, jika Anda mencari smartphone yang dapat bermain gim PUBG dengan baik, Anda akan kecewa. Hal ini dikarenakan pengalaman bermain gim di smartphone ini kurang menyenangkan. Tapi, jika Anda hanya bermain gim kasual, smartphone ini bisa diandalkan.

Untuk menebus Galaxy M20, Anda hanya harus merogoh kocek sebesar Rp2,799 juta saja. Tertarik?

 
Galaxy M20
Bagus ...
  • Kamera Lumayan Bagus
  • Sudah Pakai USB Type-C
  • Baterai Tahan Lama
Kurang ...
  • Performa Nanggung
  • Ada Gap Antara Layar dan Body
  • Desain Kurang Eksklusif
Share
×
tekid
back to top