Asus VivoBook Pro F570, perpaduan ciamik AMD dan Nvidia
Setelah beberapa tahun AMD absen berkolaborasi dengan Nvidia di lini laptop, Asus melalui VivoBook Pro F570 kembali mempertemukan keduanya.
Performa cukup mumpuni
Seperti yang sudah saya sebut sebelumnya, VivoBook Pro F570 menggunakan prosesor Ryzen generasi kedua. Unit yang saat ini saya pegang adalah model yang menggunakan prosesor Ryzen 5 2500U, namun ada juga varian yang menggunakan Ryzen 7 2700U.
Meski memiliki dua pilihan prosesor, tapi Asus hanya mempersiapkan satu varian saja untuk GPU, yakni hanya Nvidia GTX 1050 4GB saja. Perpaduan ini seharusnya dapat melahap gim dengan cukup mumpuni.
Begitu juga dengan RAM, dimana kedua model hanya memiliki RAM dengan kapasitas 8GB saja. Namun, pengguna dapat dengan mudah melakukan upgrade. Penyimpanan terdapat dua pilihan, satu hanya datang dengan HDD 1TB dan satu lagi datang dengan HDD 1TB dan SSD M.2 SATA sebesar 256GB.
Saat saya tes menggunakan benchmark sintetis, hasilnya pun bisa dibilang cukup tinggi. Untuk PCMark 10, laptop ini memiliki hasil skor 3029 poin. Sedangkan untuk 3DMark Fire Strike dan Fire Strike Extreme masing-masing memiliki skor 5150 poin dan 2026 poin. Untuk Cinebench single thread dan multithread memiliki skor 142 cb dan 618cb.
Sedangkan pada saat melakukan pengujian gim, saya pun cukup nyaman bermain gim di VivoBook Pro F750 sangat menyenangkan. Meski tidak dapat menjaga FPS di angka 60fps, tapi bermain di fps rata-rata 30fps di resolusi Full HD 1080p medium cukup memanjakan mata saya.
Kesimpulan : Murah, cocok bagi gamer pemula
Berada di kisaran harga Rp11,8 juta-an, VivoBook Pro F570 memang cocok bagi para gamer pemula, atau mereka yang mencari laptop mainstream bertenaga mumpuni. Hal ini dikarenakan perpaduan antara prosesor AMD Ryzen generasi kedua dengan GPU GTX 1050, menghasilkan performa yang cukup tinggi.
Memiliki desain yang mirip dengan TUF Gaming, membuat laptop ini terlihat sangat cocok bagi para gamer yang ingin terlihat sebagai gamer pro, meski laptop ini merupakan laptop mainstream, bukan laptop gaming sesungguhnya.
Jadi, aman untuk saya merekomendasikan laptop ini jika kalian ingin membeli laptop mainstream tapi cukup mumpuni melahap gim populer saat ini.
\
