Industri televisi kembali bersiap menyambut teknologi baru bernama P-QD atau Perovskite Quantum Dot, generasi terbaru dari teknologi QLED (Quantum Dot Light Emitting Diode) yang diklaim mampu menampilkan warna lebih akurat dan jangkauan gamut lebih luas dibanding teknologi sebelumnya. 

Namun, muncul pertanyaan: apakah inovasi ini benar-benar dibutuhkan bagi pengguna TV HDR?

Dilaporkan oleh FlatpanelsHD, P-QD menjanjikan kemampuan panel untuk menampilkan lebih dari 95% ruang warna Rec.2020, yang berarti peningkatan signifikan dibandingkan generasi kedua QLED atau mini-LED TV yang rata-rata hanya mampu mencapai 75% dari standar tersebut. 

Bagi desainer grafis atau profesional kreatif yang membutuhkan akurasi warna absolut, teknologi ini bisa menjadi lompatan besar.

Namun, bagi penonton umum, terutama dalam tayangan film dan serial HDR, peningkatan ini mungkin tidak terlalu terasa. Sebab, sebagian besar konten hiburan saat ini hanya menggunakan color space P3, dan TV RGB maupun OLED modern sudah bisa menampilkan 100% gamut P3. 

Dengan kata lain, keunggulan P-QD dalam spektrum Rec.2020 belum akan berdampak langsung pada kualitas tontonan harian.

Apa Itu P-QD?

Huruf “P” dalam P-QD merujuk pada Perovskite, material baru yang menggantikan cadmium dan indium yang digunakan pada generasi pertama dan kedua Quantum Dot. 

Cadmium dikenal memiliki akurasi warna tinggi, tetapi bersifat beracun dan dilarang di banyak negara. Perovskite menjanjikan performa serupa tanpa risiko toksik, menjadikannya alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan.

Dibandingkan TV QD generasi sebelumnya, P-QD mampu meningkatkan akurasi warna dari sekitar 75% ke 95% Rec.2020, lebih tinggi dari QD-OLED yang biasanya berhenti di bawah 90%. Bahkan, performanya juga melampaui RGB-LED TV, yang umumnya hanya mencapai 90% Rec.2020.

Meski demikian, waktu peluncuran resmi P-QD masih belum pasti. 

Ada spekulasi TCL akan menjadi produsen pertama yang mengadopsinya lewat seri flagship X11L 2026, yang disebut mengusung teknologi “Super Quantum Dot.” 

Walau TCL belum secara resmi menyebut P-QD, diketahui bahwa perusahaan tersebut telah bekerja sama dengan Zhijing Nanotech sejak 2020 untuk mengembangkan material ini.

Keunggulan P-QD tampaknya lebih cocok dimanfaatkan oleh monitor profesional daripada TV rumahan. 

Akurasi warna ekstrem dan gamut Rec.2020 yang luas akan sangat berguna dalam aplikasi seperti editing video, desain grafis, atau produksi konten visual berstandar tinggi.

Namun, jika teknologi ini hanya tersedia di segmen premium karena harga tinggi, maka manfaatnya belum tentu dirasakan oleh konsumen umum. 

Sebaliknya, bila P-QD berhasil diterapkan pada TV kelas menengah dengan harga lebih terjangkau, maka peningkatan kualitas warna bisa lebih inklusif.

Untuk saat ini, teknologi P-QD masih dalam tahap awal pengembangan dan adopsi. Namun, bila potensinya terbukti, era baru tampilan warna yang lebih realistis dan mendalam mungkin akan segera hadir, meski bukan untuk semua layar di ruang keluarga, setidaknya untuk dunia profesional terlebih dahulu.