Dalam 200 hari, Fortnite berhasil raup Rp4,6 triliun
Surfei ini juga menyebut di awal kemunculannya berhasil mendatangkan keuntungan Rp22, miliar per harinya.
Industri gaming pada saat ini merupakan salah satu industri dengan pertumbuhan yang cukup besar. Salah satu yang berkembang pesat adalah industri gim mobile, yang saat ini cukup banyak digandrungi banyak orang.
Salah satu gim yang saat ini sangat populer adalah Fortnite mobile, yang banyak dimainkan di perangkat iOS. Bahkan, dalam 200 hari setelah diluncurkan, gim tersebut sudah mendatangkan banyak keuntungan bagi para pengembangnya.
Dalam sebuah pengamatan yang dilakukan oleh Sensor Tower, diketahui jika ini telah mendatangkan USD300 juta atau Rp4,6 triliun untuk pengembangnya, yakni Epic Games. Jumlah ini membawa Fortnite jadi gim paling laku di iOS.
.jpg)
Sensor Tower juga menyebut pada saat ini, para pemain di seluruh dunia telah menghabiskan rata-rata USD1,5 juta atau Rp22,9 miliar per hari dalam Fortnite di platform iOS sejak peluncuran. Jumlah ini meningkat menjadi USD2,5 juta atau Rp38,2 miliar sejak Musim 6 tiba pada tanggal 27 September
Kemudian, Phone Arena (8/10) menyebut jika di posisi kedua, Clash Royale masih bertahan di posisi kedua. Gim tersebut sudah membawa keuntungan USD228 juta atau Rp3,4 triliun untuk para pengembangnya, yakni Supercell.
Di posisi ketiga, ada gim bernama Honor of Kings. Gim ini berhasil menyumbangkan keuntungan kepada Garena dan Timi Studio Group sebesar USD121 Juta atau Rp1,85 triliun.
Tak ketinggalan, di posisi keempat ada gim Knives Out besutan NetEase. Sensor Tower menyebut bila gim ini sudah mendatangkan keuntungan USD114 juta atau Rp1,74 triliun kepada para pengembangnya.
Uniknya, keempat gim ini merupakan gim yang gratis untuk dimainkan. Hal ini seperti menegaskan jika gim ‘gratisan’ lebih banyak mendatangkan keuntungan jika dibandingkan dengan yang berbayar di awal.
