Ponsel lipat Xiaomi, MIX Fold 2 dijual mulai dari Rp19 jutaan
Xiaomi resmi meluncurkan generasi kedua smartphone lipatnya, MIX Fold 2 di Tiongkok yang dijual mulai dari harga Rp19 jutaan.
Xiaomi meluncurkan MIX Fold 2 di Tiongkok sebagai penerus smartphone lipat pertamanya, Mi MIX Fold yang dirilis April 2021. Seperti diketahui, ponsel ini pesaing Samsung Galaxy Z Fold4 yang diluncurkan sehari sebelumnya.
Spesifikasi dan fitur Xiaomi MIX Fold 2
Xiaomi MIX Fold 2 hadir dengan desain panel belakang yang berbeda dari pendahulunya. Ini memiliki modul kamera horizontal yang menampung tiga sensor bermerek Leica. Kamera tersebut mencakup sensor utama Sony IMX766 50MP, lesan ultrawide 13MP, dan lensa telefoto 8MP dengan zoom 2X.
Dilansir dari Gizmochina (12/8), perangkat mampu merekam video 8K dan juga mendukung perekaman format Dolby Vision HDR. Di sisi kanan ponsel, terdapat tombol volume dan tombol daya yang juga berfungsi sebagai pemindai sidik jari, yang diproduksi oleh Goodix.
Ketika dibentangkan, Xiaomi MIX Fold 2 memiliki ketebalan 5,4 mm. Sementara saat dilipat, ukurannya 11,2 mm. Perangkat ini berbobot sekitar 262 gram. Layar luar Xiaomi MIX Fold 2 berukuran 6,5 inci, sedankan layar dalam 8,2 inci.
Layar luar mengusung panel Samsung E5 AMOLED berukuran dengan resolusi FHD+ dan kecepatan refresh 120Hb. Ini dilindungi Corning Gorilla Glass Victus. Beralih ke dalam, layar menggunakan Eco OLED, yang menawarkan resolusi 2.5K dan kecepatan refresh 120Hz. Kedua layar perangkat mendukung Dolby Vision, puncak kecerahan 1.000 nit dan TrueColor.
Di bawah kap, terdapat prosesor Snapdragon 8+ Gen 1 yang dipadukan dengan RAM 12GB dan penyimpanan internal hingga 1TB. Smartphone dibekali baterai berkapasitas 4.500 mAh dengan pengisian cepat 67W. Dari segi perangkat lunak, ponsel berjalan pada MIUI 13 berbasis Android 12.
Harga dan ketersediaan
Xiaomi MIX Fold 2 hadir dalam dua varian warna, yaitu Hitam dan Emas. Smartphone lipat ini dibanderol mulai dari Yuan 8.999 (Rp19,7 juta) untuk penyimpanan internal 512GB dan Yuan 9.999 (Rp22 juta) untuk penyimpanan internal 1TB. Ponsel dapat dipesan di Tionkok mulai 16 Agustus, namun belum diketahui ketersediaannya secara global.
