Vivo X Fold meluncur dengan kamera Zeiss dan pemindai sidik jari ganda

Vivo akhirnya secara resmi mengumumkan ponsel lipat pertama mereka dengan nama vivo X Fold. Perangkat ini mengadopsi desain lipat ke dalam. Dengan kata lain, layar utama ponsel disembunyikan saat perangkat dalam keadaan terlipat. Di sisi lain, dalam posisi terlipat, terdapat layar eksternal yang berukuran lebih kecil.

Panel belakangnya memiliki modul persegi panjang yang menampung pengaturan kamera melingkar, terdapat pula lampu kilat LED dalam modul ini. Bagian depan vivo X Fold dilengkapi dengan punch-hole bersama dengan tepi melengkung. Hal yang tidak biasa adalah, perangkat ini juga dilengkapi dengan dua pemindai sidik jari ultrasonik.

Vivo mendesain engsel ponsel lipat pertamanya dengan material yang kuat. Dalam uji lipat Rheinland, perangkat dilipat 300.000 kali secara keseluruhan untuk memeriksa daya tahannya. Bahkan jika pengguna melipat ponsel 80 kali sehari, mekanisme lipat akan tetap berfungsi selama 10 tahun.

Dilansir dari Gizmochina (12/4), vivo X Fold menampilkan layar utama 8,03 inci berbasis teknologi OLED LTPO 3.0 dengan UTG yang memiliki refresh rate 120 Hz, resolusi 2K, dan aspect ratio 4:3,5. Layar ini juga mendukung HDR10+ dan hadir dengan color gamut DCI P3 hingga 113%.

Di sisi lain, layar sekundernya memiliki panel OLED E5 berukuran 6,53 inci beresolusi Full HD+, refresh rate 120 Hz, dukungan HDR10+, color gamut DCI P3 100%, serta aspect ratio 21:9. Secara khusus, baik layar eksternal maupun internal memiliki desain punch-hole untuk tempat kamera.

Dari segi spesifikasi, ponsel lipat buatan vivo ini ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 dengan SPU kustom dan Adreno 730 untuk grafis. Secara sederhana, SPU yang dibuat khusus pada dasarnya untuk meningkatkan keamanan dan privasi ponsel pada tingkat chip. Selain itu, SoC kelas unggulan ini dipasangkan dengan penyimpanan internal UFS 3.1 dan RAM LPDDR5.

Konfigurasi memorinya menyertakan RAM 12 GB yang dipasangkan dengan penyimpanan internal 256 GB atau 512 GB. Vivo X Fold berjalan di atas sistem operasi Android 12 dengan antarmuka kustom buatan sendiri. Ponsel ini ditenagai oleh baterai 4.600 mAh dengan dukungan pengisian cepat hingga 66W dan pengisian nirkabel 50W. Pengisian cepat 66W diklaim mampu mengisi hingga penuh hanya dalam 37 menit.

Untuk fotografi, vivo X Fold memiliki konfigurasi quad camera di bagian belakang yang mencakup lensa Zeiss dan T* coating. Kamera utamanya menggunakan sensor Samsung GN5 50 MP (f/1.75) dengan dukungan OIS, kamera kedua adalah lensa ultra lebar 48 MP (f/2.2), kamera ketiga adalah lensa potret 12 MP, dan terakhir ada kamera lensa periskop 5 MP yang menawarkan zoom optik hingga 5x dan zoom digital hingga 60x. Sedangkan untuk kamera depan, sensornya memiliki resolusi 16 MP.

Vivo menyajikan perangkat lipat ini dalam tiga pilihan warna, yang menyertakan warna biru, hitam, dan abu-abu. Berikut adalah harga ponsel lipat vivo X Fold:

12 GB + 256 GB = 8.999 yuan (Rp20 juta)

12 GB + 512 GB = 9.999 yuan (Rp22,5 juta)