Vivo siapkan 5 smartphone 5G murah
Qin Fei, General Manager Vivo Communications Research Institute mengklaim perusahaannya berencana meluncurkan setidaknya lima smartphone 5G di tahun 2020.
Dalam sebuah konferensi pers Qin Fei, General Manager Vivo Communications Research Institute mengklaim perusahaannya berencana meluncurkan setidaknya lima perangkat 5G di tahun 2020. Perangkat itu difokuskan untuk pasar kelas menengah dan entry atau smartphone murah.
Guna mewujudkannya Vivo bekerja sama dengan Qualcomm untuk memangkas biaya pembuatan perangkat 5G. Smartphone ini kabarnya akan dibanderol CNY2.000 atau sekitar Rp4 jutaan di Tiongkok.
Saat ini iQoo Pro 5G merupakan perangkat 5G yang paling terjangkau dengan harga CNY3.988. Sementara itu Vivo Nex 3 5G dibanderol CNY5.898. Hadirnya perangkat 5G dengan harga yang murah akan membuat jaringan 5G lebih terjangkau bagi konsumen.
Laporan baru tentang pasar smartphone di Tiongkok yang dirilis IDC menunjukkan pada September 2019, pengiriman smartphone 5G Tiongkok berjumlah sekitar 485.000 unit. Diantara daftar tersebut Vivo menempati peringkat pertama dalam pangsa pasar smartphone 5G Tiongkok di kuartal ketiga, dan menyumbang 54,3% dari penjualan smartphone 5G.
Liu Sitai, wakil presiden Qualcomm dan Presiden Qualcomm di Taiwan dan Asia Tenggara mengatakan tahun 2019 merupakan tahun yang hebat bagi 5G. Ini juga menunjukkan waktu rilis satu tahun lebih awal dari yang diharapkan sebelumnya. "Ini akan menjadi langkah monumental dalam membuat 5G lebih terjangkau dan kami menantikannya," ujarnya.
