Smartphone lipat Samsung hanya diproduksi terbatas
Meski dibatasi dalam produksi awal, pihak Samsung tidak menutup kemungkinan untuk meningkatkan produksi bila permintaan pasar cukup tinggi.
Samsung baru saja mengejutkan para penggemar teknologi di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan mereka baru saja memperkenalkan sebuah perangkat yang paling diantisipasi para penggemarnya, yakni smartphone lipat.
Sayangnya, pihak Samsung tidak memberikan keterangan lengkap mengenai perangkat yang diumumkan dalam Konferensi Pengembang Samsung tersebut. Begitu juga dengan jadwal ketersediaan dari perangkat tersebut.
Ada beberapa hal yang dibicarakan oleh perusahaan asal Korea Selatan mengenai perangkat barunya. Salah satunya adalah mengenai jumlah produksi. Perangkat ini hanya akan tersedia dalam jumlah tertentu saja di awal produksinya.
Ubergizmo (13/11) melaporkan, Samsung hanya akan melakukan produksi sebanyak satu juta unit saja. Tentu saja, jumlah ini memang bukan sebuah jumlah yang besar, apa lagi dibandingkan dengan penjualan perangkat premium mereka seperti seri Galaxy S dan Galaxy Note.
Namun, para penggemar Samsung pun tak perlu panik. Hal ini dikarenakan Samsung berjanji akan meningkatkan produksi, bila permintaan dari para penggemar lebih tinggi dari ekspektasi mereka. Tapi tak jelas apakah perusahaan pesaing Apple tersebut tetap akan membatasi jumlah produksi selanjutnya atau tidak.
Ini bukan kali pertama bagi Samsung untuk melakukan eksperimen pasar. Sebelumnya, mereka telah mencoba peruntungan mereka dengan meluncurkan Galaxy Round, sebuah smartphone yang menguji penerimaan pasar untuk telepon dengan display fleksibel.
Meski penerimaannya kurang baik, pada akhirnya teknologi ini menjadi cikal bakal dalam teknologi layar lengkung yang kini ada di keluarga Galaxy S dan Galaxy Note.
Tapi, dalam melakukan pengujian pasar ini, Samsung memasang harga yang cukup mahal untuk perangkat ini. Harga smartphone lipat mereka diperkirakan akan ada di kisaran harga hingga USD2 ribu atau Rp29,7 juta.
