Samsung Galaxy Watch 6 diprediksi kembali dilengkapi bezel putar
Samsung Galaxy Watch 6 kemungkinan akan mengembalikan fitur bezel putar yang pernah menjadi favorit pengguna.
Seri Galaxy Watch 5 merupakan penyegaran yang menarik, menawarkan konsumen beberapa model untuk dipilih. Namun Samsung menghilangkan salah satu fitur yang paling disukai pada smartwatch mereka, yaitu bezel putar. Awal bezel putar ini berasal dari masa ketika smartwatch Samsung dulu dijual dengan nama "Gear". Sekarang, diklaim bahwa seri Galaxy Watch 6 yang akan datang dapat mengembalikan fitur favorit penggemar.
Menurut YouTuber Super Roader, bezel putar fisik akan hadir kembali dengan seri Galaxy Watch 6 mendatang. Tapi ada catatan — hanya Galaxy Watch 6 Pro yang cukup layak untuk menampilkannya. Dilansir dari Gizmochina (14/3), Galaxy Watch 6 standar mungkin harus puas dengan bezel digital, yang belum tentu merupakan sebuah kekurangan, tetapi tidak dapat sepenuhnya mereplikasi sensasi sentuhan asli dari bezel fisik yang bisa diputar.
Jika Anda pernah memakai jam tangan pintar Samsung (seri Galaxy Watch 4 ke bawah), maka akan merasakan kepraktisan menggunakan bezel berputar untuk menavigasi widget, layar, dan aplikasi dengan mudah.
Di sisi lain, telah dilaporkan bahwa Watch 6 Pro akan ditawarkan dalam dua ukuran — satu kemungkinan berukuran lebih kecil, dibuat untuk pengguna yang tidak menginginkan smartwatch besar. Sebagai informasi, Galaxy Watch 5 Pro diluncurkan hanya dalam satu ukuran 45 mm tahun lalu.
- POCO Resmi Luncurkan Tablet Pad M1 dan Pad X1, Performa Ekstrem untuk Gaming dan Produktivitas
- Meta Luncurkan Oakley Meta Vanguard, Kacamata Pintar untuk Atlet dengan Fitur AI
- TECNO SPARK 40 Pro Series resmi meluncur, harga terjangkau fitur gak main-main
- nubia After Hours Talk: Inovasi dan Masa Depan Gaming Indonesia
Laporan juga mengklaim bahwa Watch 6 Pro akan terus fokus pada masa pakai baterai yang andal. Belum ada informasi lebih lanjut kapan Samsung berencana meluncurkan seri Galaxy Watch 6. Mereka mungkin mengumumkan perangkat wearable pada paruh kedua tahun ini, di samping ponsel lipat baru.









