Fitur terbaik Galaxy S9? Kamera!

Setelah resmi meluncur (25/2), Samsung Galaxy S9 dan S9+ bisa jadi ponsel pintar dengan kamera tercanggih saat ini. Pasalnya, Samsung memberikan usaha maksimal untuk membuat fitur kamera terbesar yang Samsung usung di Samsung Galaxy S9 dan S9+. Pasalnya sistem kamera baru di ponsel pintar ini memiliki mekanisme pembesaran dan pengecilan diafragma yang unik. Tidak henti di situ saja, Samsung Galaxy S9 juga punya beragam amunisi untuk bersaing dengan kamera-kamera mutakhir bawaan Pixel 2 maupun iPhone X.

Kamera Galaxy S9 bisa berganti ke bukaan diafragma terbesar f/1.5 ke f/2.5. Semakin kecil angkanya, makin besar bukaan diafragma pada lensa kamera tersebut. Ketika kita bandingkan antara kamera Galaxy S9 dengan iPhone X, bukaan diafragma terbesar di antara keduanya memiliki gap yang cukup besar. iPhone X memiliki bukaan diafragma terbesar f/1.8.

Ini berarti, secara spesifikasi di atas kertas, Samsung Galaxy S9 memiliki kamera yang lebih baik daripada iPhone X. Menurut data terakhir DXOMark, iPhone X memiliki skor uji kamera sebesar 97. Satu poin di bawah Google Pixel 2.

Dengan besaran diafragma yang lebih baik daripada Samsung Galaxy S8 sebelumnya, Samsung mengklaim Galaxy S9 mampu menangkap cahaya lebih sensitif, yaitu hingga 28 persen lebih baik daripada Galaxy S8. Logikanya, makin sensitif tangkapan cahaya pada lensa Galaxy S9, tentu kualitas gambar yang dihasilkan akan lebih baik. Sementara Galaxy Note 8 membukukan skor 94 pada DXOMark. Skor ini membuatnya masuk urutan kelima di dalam daftar tersebut.

Kabar baiknya, Samsung Galaxy S9 memberikan pengaturan khusus untuk memperbesar dan memperkecil bukaan diafragma lewat software kamera bawaannya. Sementara untuk menangkap ketajaman gambar, Samsung memperbarui fitur auto focus di dalam kameranya. Fitur bernama dual-pixel autofocus ini merupakan teknologi yang katanya mampu menangkap fokus lebih cepat. Fitur auto focus serupa juga digunakan oleh Canon di jajaran kamera DSLR dan mirrorless terbarunya. 

Sentuhan fitur lain di kamera Samsung Galaxy S9 yang baru adalah, video slow motion yang tambah dramatis. Ponsel pintar ini mampu merekam gerakan yang sangat lambat, yaitu hingga 960 fps pada resolusi 720p.

Era Animoji dan kamera AI

Di luar spesifikasi hardware dan software, Samsung juga turut membesarkan tren baru, Animoji. Di dalam kamera Samsung Galaxy S9 dan S9+, mereka memperkenalkan fitur AR Emoji. Ini adalah Animoji ala Samsung yang memanfaatkan Augmented Reality untuk menciptakan emoticon, seperti halnya kemampuan dalam iPhone X.

AR Emoji pada Samsung Galaxy S9 mampu menangkap wajah pengguna dan mengubahnya menjadi animasi 3D. Uniknya, AR Emoji berbasis selfie ini bisa kita gunakan sebagai stiker dan dikirim ke aplikasi perpesanan dalam format GIF.

Dengan makin banyak produsen ponsel yang mengembangkan fitur Augmented Reality di dalam kamera bawaan mereka, keberadaan AR Emoji dari Samsung ini tentu merevolusi cara berkomunikasi kita di masa depan.

Di lain sisi, asisten virtual Bixby memberikan sentuhan kecerdasan buatan dalam kamera Samsung Galaxy S9 dan S9+. Bixby dan kamera Samsung Galaxy S9 bisa terintegrasi untuk bisa menentukan kalori dalam sebuah makanan. Jadi pengguna tinggal mengarahkan kamera ke buah, susu, atau makanan olahan, maka informasi kalori di dalamnya akan terungkap.

Sebagai langkah awal untuk memadukan kecerdasan buatan dan potensi bisnis, Samsung pun bekerja sama dengan retail seperti Nordstorm, serta produsen make up Sephora dan Cover Girl. Memanfaatkan kamera yang terintegrasi dengan Bixby, pengguna Samsung Galaxy S9 atau S9+ bisa membeli langsung item-item yang dijual di retail tersebut.