Samsung Galaxy Note 8, kekuatannya ada di S Pen

Hari ini, saya diberi kesempatan mencicipi sedikit fitur-fitur Samsung Galaxy Note 8 yang resmi rilis di Indonesia (25/9). Fitur-fitur kunci apa saja yang digadang-gadang jadi nilai jual produk ini?

S Pen masih jadi andalan
Bicara soal Samsung Galaxy Note 8, tidak pernah lepas dari S Pen. Benda ini memang bukan sekadar aksesori dan kini fiturnya makin padat di Galaxy Note 8.

Kemampuan yang dulu disimpan di Galaxy Note 7 hadir lagi, seperti translate beragam bahasa. Saya mencobanya menerjemahkan teks dari huruf Kanji dan Hiragana Jepang. Memang, tata bahasanya belum sempurna, namun masih bisa bisa dipahami sebagian besar maknanya.

Bagi desainer, S Pen sangat cocok untuk digunakan menangkap inspirasi gambar dan desain dalam kepala. Pengalaman menggambar dengan S Pen mirip seperti menggunakan pensil pada umumnya. Semakin lemah tekanan, makin tipis garis yang tersirat. Sebaliknya, makin kuat tekanannya, makin tebal garis yang kita buat. Hanya perlu sedikit adaptasi dengan licinnya layar Galaxy Note 8 yang berbeda sama sekali rasanya dengan selembar kertas.

Di luar persoalan desain dan gambar, S Pen bisa lebih jauh lagi dieksplorasi untuk screenshot halaman website yang panjang. Kemudian dalam posisi terkunci, kita bisa menulis di atas layar Galaxy Note 8 dan menyimpannya.

Dua layar lengkung hanya gimmick

Hampir tidak ada yang berubah di sisi layar lengkung Galaxy Note 8. Pengembangannya belum sampai menyentuh fitur-fitur esensial.

Saya bertanya lebih lanjut kepada Denny Galant, selaku Head IT&Mobile Product Marketing Samsung Electronics Indonesia. 

"Ada perbedaan pada desain, sudah dirancang sedemikian rupa hingga rasionya bisa nyaman untuk menulis di layar. Di bawah layar curve-nyaini ada sensor, untuk mengoptimalkan penulisan itu perlu engineering khusus di situ," kata Denny.

Vebbyna Kaunang, Marketing Director IT&Mobile Samsung Electronics Indonesia menambahkan, "App pair, itu salah satu fitur yang menyenangkan bagi mereka yang suka multi tasking. Jadi, kita bisa buat shortcut menuju dua aplikasi sekaligus, dengan mencari di sisi layar lengkung Galaxy Note 8."

Kamera belakang ganda 12MP

Dua kamera utama 12MP, satu berkemampuan telephoto, satunya lagi bersudut pandang lebar (wide-angle). Itulah kekuatan kamera yang diusung Samsung Galaxy Note 8.

Samsung bukan yang pertama, bahkan smartphone kelas tiga jutaan sudah punya dua kamera belakang. Tentu, harus ada inovasi lebih yang harus digali Samsung untuk menghentak pasar.

Hanya saja, kualitas lensa kamera Samsung Galaxy Note 8 memang tidak main-main. Hasil tangkapannya jernih, tidak perlu banyak edit lagi, bisa menghasilkan foto bokeh ala DSLR.

Pengguna bisa memilih, gambar mana yang ingin dibuat fokus dan blur. Bisa bagian depan atau bagian belakang.

Selain itu, kemampuan telephoto di salah satu kameranya juga membuat gambar tetap tampil tajam, meski diperbesar beberapa kali.

Bixby

Bicara Galaxy Note 8, tentu asisten virtual asli buatan Samsung tidak boleh dilewatkan. Seperti iPhone, Samsung Galaxy Note 8 juga punya "Siri" sendiri bernama Bixby.

Saat ini, Bixby baru bisa dua bahasa, Korea dan Inggris. Menariknya, Bixby bisa mencari file gambar dengan perintah suara. 

Misalnya, ketika ia diperintahkan untuk mencari gambar bernuansa makanan. Ia akan mencari di folder gambar makanan. Bixby juga cukup intuitif dalam membuat pengingat, persis seperti OK Google.

Namun, butuh waktu dan masukan data agar Bixby menyamai kemampuan artificial intelligence lain yang lebih dahulu lahir.

Samsung Galaxy Note 8 dijual dengan harga Rp12.999.000 dan mulai bisa didapatkan di pasar 28 September nanti. Galaxy Note 8 diperkuat dengan ciphset octa-core (merek belum dikonfirmasi), dengan clock speed 2.35 GHz dengan fabrikasi 10nm. Dukungan RAM 6GB, kapasitas internal 64GB, membuatnya jadi salah satu smartphone RAM terbesar saat ini.