Samsung bantah rumor smartphone lipat harga terjangkau
"Kami tidak berencana memproduksi smartphone lipat dengan harga kelas menengah," kata juru bicara Samsung.
Samsung membantah rumor yang mengatakan bahwa perusahaan sedang mengerjakan smartphone lipat di segmen harga kelas menengah. Seorang juru bicara perusahaan mengatakan (melalui Korea JoongAng Dailly) bahwa laporan tentang smartphone lipat dengan harga di bawah USD500 tidak berdasar.
"Kami tidak berencana memproduksi smartphone lipat dengan harga kelas menengah, dan rumor terbaru tidak berdasar. Belum ada keputusan mengenai masalah ini," kata Samsung dikutip dari Neowin (15/11).
Untuk diketahui, laporan sebelumnya dari analis pasar seperti TrendForce dan leaker lainnya mengindikasikan Samsung mungkin akan memberi harga smartphone lipatnya di masa depan mulai dari USD400-500 untuk memperluas daya tarik konsumen.
Di samping itu, sumber di rantai pasokan Samsung mengungkapkan rencana untuk menghadirkan perangkat lipat ke pasar kelas menengah yang lebih terjangkau pada tahun 2024. Hal ini memicu harapan bahwa pabrikan tersebut akan meluncurkan varian Fans Edition (FE) atau menurunkan spesifikasi untuk mencapai titik harga yang lebih rendah secara agresif.
Smartphone lipat Samsung saat ini berada di jajaran premium tepat di bawah seri andalan Galaxy S, dengan Z Flip 5 dibanderol mulai dari Rp16 jutaan dan Z Fold5 Rp25 jutaan di Indonesia.
Seiring dengan semakin matangnya teknologi layar lipat dan pesaing seperti Google dan Huawei memperkenalkan model mereka sendiri, konsumen menuntut pilihan yang lebih terjangkau. Sayangnya, Samsung memberi sinyal bahwa pemotongan harga yang signifikan pada perangkat lipat andalannya tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
