Pengalaman panas-panasan rekam video di pantai pakai Samsung Galaxy S25 Edge

Menjadi videografer bukan sebuah hal yang mudah. Hal ini kami pelajari selama pembuatan short movie vertikal pertama kami yang berjudul “Yang Tidak Diungkapkan”. Selama proses shooting, kami mengalami banyak hal, yang tentunya kami jadikan sebagai pelajaran yang kemudian bisa kami bagikan untuk kalian yang ingin terjun ke dunia videografi vertikal.

Di artikel sebelumnya, kami menjelaskan mengenai perlengkapan yang kami gunakan selama proses shooting. Dan pada artikel ini, kami akan membagikan pengalaman kami merekam short movie kami menggunakan Samsung Galaxy S25 Edge pada adegan luar ruangan.

Situasi Pantai yang Panas dan Terik

Untuk adegan outdoor, kami melakukan shooting di beberapa lokasi, yang salah satunya ada di pantai. Kala itu, kami mulai mengambil gambar pada pukul 9 pagi hingga 11 siang. Kondisi kala itu cerah dan sedikit terik.

Nah, situasi seperti ini biasanya akan merepotkan, apa lagi saat merekam menggunakan smartphone. Seperti yang kalian ketahui, panas merupakan musuh terbesar perangkat perekaman karena overheat bisa membuat proses shooting terhenti.

Tapi, selama kami menggunakan Samsung Galaxy S25 Edge, untuk merekam, kendala ini tidak terjadi. “Kami merekam adegan pantai menggunakan Samsung Galaxy S25 Edge di resolusi 4K 120fps untuk mendapatkan hasil terbaik,” ujar Sudiarto, lead cameraman yang bertanggung jawab dalam hampir semua proses produksi kali ini. “Selama shooting, Galaxy S25 Edge yang kami pakai tidak mengalami overheat sama sekali, jadi proses shooting berjalan dengan lancar meski di bawah teriknya sinar matahari.”

Panas juga biasanya mempengaruhi penggunaan baterai. Semakin panas perangkat, biasanya penggunaan baterai lebih boros. Tapi mengejutkannya, Galaxy S25 Edge dapat kami gunakan dalam waktu yang sangat panjang.

“Di satu waktu, kami melakukan proses shooting dari pagi hingga malam. Kami mulai shooting pukul 8 pagi, saat itu baterai di kondisi 100%. Dan kami selesai melakukan perekaman pukul 5 sore, dan kala itu baterai masih ada sisa sekitar 30 persen,” ungkap Sudi.

Seperti diketahui, Galaxy S25 Edge memiliki kapasitas baterai sebesar 3900 mAh. Banyak orang yang mengatakan ukuran baterai ini cukup kecil dibandingkan dengan smartphone flagship lain. Tapi nyatanya, kami bisa merekam video seharian tanpa ada kendala. Pengisian daya cepat juga sangat membantu kami, karena dapat mengisi daya dari 0% hingga 55% hanya dalam waktu 30 menit saja.

Kamera Mumpuni, Bisar Rekam Dengan Berbagai Gaya

Selama proses shooting, kami dibuat jatuh cinta dengan smartphone yang satu ini.  Meski memiliki ketipisan hanya 5,8 mm dan bobot 163 gram, smartphone ini hadir dengan kamera setara Galaxy S25 Plus.

Untuk kamera sendiri, kami lebih sering menggunakan kamera utama 200MP yang memiliki aperture f/1.7, dimana cukup besar untuk ukuran smartphone. Kami membutuhkan resolusi besar untuk dapat menangkap banyak detail.

Kami menggunakan fitur Galaxy LOG selama proses shooting. Mode ini kami gunakan untuk mendapatkan warna yang flat, yang sangat berguna selama proses shooting di luar ruangan untuk menghindari over atau under saturation.

Hasil perekaman LOG ini kemudian kami serahkan ke color grading profesional, untuk menciptakan tampilan yang kami inginkan. Jika menggunakan mode perekaman standar, kami tidak dapat mengatur warna sesuai dengan yang kami inginkan.

Selain itu, kamera utama 200MP Galaxy S25 Edge dilengkapi dengan OIS dan Phase Detection Autofocus (PDAF). Fitur ini sangat berguna, terutama saat kami mengambil footage saat berlarian di pantai, yang membutuhkan kestabilan dan fokus yang tinggi.

Fitur PDAF ini adalah salah satu fitur yang sangat membantu kami karena saat objek bergerak dengan cepat, Galaxy S25 Edge yang kami gunakan dapat selalu menjaga fokus ke wajah pemain kami, meski berlarian kesana kemari. Nah dengan keunggulan itu membuat kami dapat fleksibel dalam mengambil gambar.

Satu lagi nih keunggulan yang kami rasakan selama menggunakan smartphone yang satu ini selama merekam video. Galaxy S25 Edge hadir dengan kemampuan perekaman 4K 120fps. Hasilnya, video kami tampak detail dan sangat mulus.

“Selain dapat merekam dengan mode Galaxy LOG, Samsung Galaxy S25 Edge ini juga bisa merekam di resolusi 4K 120fps. Fitur ini berguna banget buat untuk misalnya kita butuh untuk slow motion, dengan refresh rate tinggi kita bisa memperlambat video tapi tetap dapat mempertahankan kualitas dan gak patah-patah,” jelas Sudi.

So, kalau kalian berencana untuk mengambil video short movie di luar ruangan, Galaxy S25 Edge dapat menawarkan pengalaman perekaman dengan resolusi tinggi tanpa harus khawatir perangkat kalian nge-hang. Daya tahan baterai yang juga cukup baik membuat kalian dapat merekam dalam waktu yang cukup lama, sehingga produksi video kalian bisa cepat selesai!