Redmi K30 Pro bakal punya ruang pendingin berukuran besar
Dengan ukuran 3435mm persegi, Redmi mengklaim kalau ruang pendingin di Redmi K30 Pro memiliki ukuran paling besar di antara smartphone lainnya.
Redmi perlahan-lahan mulai membongkar sejumlah fitur yang dimiliki Redmi K30 Pro. Smartphone ini akan menjadi flagship terbaru dari sub-brand Xiaomi itu. Bocoran terbaru menyebutkan kalau sistem pendingin smartphone ini memiliki ukuran paling besar yang pernah ada dalam sebuah smartphone.
Menurut Redmi, ruang pendingin yang dimiliki smartphone ini memiliki ukuran 3435mm persegi. Perusahaan ini bahkan membandingkannya dengan ruang pendingin yang dimiliki Honor V30 Pro. Di smartphone itu, ukurannya hanya 914mm persegi. Dilansir dari GSMArena, Redmi mengklaim kalau ruang pendingin di Redmi K30 Pro memiliki ukuran paling besar di antara smartphone lainnya.
Untuk diketahui, kehadiran perangkat Redmi baru dengan nama K30 Pro sudah dikonfirmasi oleh perusahaan itu sejak bulan lalu. Smartphone ini rencananya akan diluncurkan pada 24 Maret mendatang. Redmi pun sudah mengkonfirmasi kalau peluncuran itu hanya akan dilakukan dalam live streaming.
Smartphone ini sendiri dikabarkan memiliki desain hampir serupa dengan Redmi K30 yang sudah meluncur lebih dulu. Namun sedikit berbeda dengan Redmi K30, versi Pro ini diduga kuat akan hadir dengan kamera depan pop up.
Redmi K30 Pro akan dibekali dengan empat kamera belakang. Hingga saat ini, perusahaan itu belum mengungkap secara resmi spesifikasi apa yang diberikan di sektor ini. Namun rumor yang beredar menyebutkan kalau salah satu kameranya memiliki sensor 64MP, seperti halnya di Redmi K30.
Sementara itu, prosesor Snapdragon 865 akan digunakan di smartphone ini. Dengan kata lain, Redmi K30 Pro akan mendukung koneksi 5G dengan modem terintegrasi. Tidak hanya tu ada juga RAM LPDDR5 dan memori internal UFS 3.1 yang kapasitasnya masih belum diketahui.
Dari sisi baterai, flagship terbaru Redmi kabarnya akan membawa baterai dengan kapasitas 4700mAh dan dukungan pengisian cepat 33W menggunakan kabel. Belum diketahui dengan pasti, apakah perangkat ini akan mendukung pengisian nirkabel atau tidak. Harganya pun masih belum diungkap oleh perusahaan asal Tiongkok tersebut.
