Prosesor anti hacker berhasil dibuat
Sejumlah peneliti berhasil mengenbangkan prosesor yang diklaim anti peretasan. Bagaimana cara kerjanya?
Para peneliti dari Universitas Michigan dilaporkan berhasil mengembangkan sebuah arsitektur prosesor baru. Chip ini dibekali dengan peningkatan keamanan secara signifikan bagi perangkat yang menggunakannya. Bahkan diklaim kalau chip terbaru tersebut tidak akan bisa diretas siapa pun.
Dilansir dari Ubergizmo (6/5), chip itu bernama MORPHEUS. Saking amannya, MORPHEUS dikatakan dapat menggagalkan aksi peretasan bahkan sebelum aksi tersebut dilakukan. Chip MORPHEUS dapat melakukan hal ini dengan mengenkripsi dan mengubah bit penting dari kode dan data itu sendiri secara acak sebanyak 20 kali dalam satu detik. Hal itu dikatakan lebih cepat dari proses peretasan yang biasanya dilakukan.
“Orang biasanya menulis kode, dan selama ada kode baru, akan terdapat bug dan celah keamanan baru,” ujar Todd Austin, profesor ilmu komputer dan teknik di Universitas Michigan. Ia jugalah yang menjadi pengembang sistem baru MORPHEUS.
Secara teori, ketika MORPHEUS memperbaharui kode sebanyak 20 kali dalam satu detik, peretas akan kesulitan menemukan celah keamanan yang terus diperbaharui. Pasalnya, bug dan celah keamanan tersebut akan menghilang hanya dalam waktu 50 milidetik. Karena hal itu pulalah, chip MORPHEUS dikatakan dapat menggagalkan aksi peretasan bahkan sebelum dilakukan oleh pelakunya.
“Dengan MORPHEUS, bahkan jika seorang peretas mampu menemukan bug, informasi yang dibutuhkan untuk mengeksploitasi celah tersebut akan menghilang dalam waktu 50 milidetik. Ini mungkin hal yang paling dekat dengan sistem keamanan di masa depan,” ujar Austin seperti dilaporkan oleh Ubergizmo.
