Produksi smartphone bakal turun tajam di 2019

Baru-baru ini, analis perusahaan jasa keuangan Swiss, memperkirakan produksi smartphone di seluruh dunia akan mendapatkan pukulan besar dalam tiga bulan pertama di 2019. Dilansir dari Phone Arena (14/1), penurunan produksi smartphone akan turun dari 357 juta unit antara Oktober dan Desember 2018 menjadi 289 juta.

Bila angka tersebut terbukti akurat, maka industri smartphone sedang menghadapi penurunan 3 persen. Hal tersebut juga akan diikuti oleh penurunan sebesar 19 persen selama Januari - Maret 2019. Angka 289 juta ini kedengarannya cukup buruk. Perbandingannya adalah, menurut International Data Corporation (IDC) tidak kurang dari 334 juta smartphone terkirim selama tiga bulan pertama tahun 2018.

Angka penurunan ini juga menjadi produksi terendah smartphone global sejak awal 2013. Tampaknya produsen smartphone harus segera menemukan cara baru untuk menonjolkan dan meningkatkan produksinya secara cepat. Kekhawatiran bahwa industri smartphone secara perlahan mengikuti jejak PC pun makin nyata.

Turunnya angka produksi smartphone sesungguhnya merupakan dampak langsung dari rendahnya permintaan konsumen. Menurut analisisi TrendForce, kurangnya minat pengguna untuk mengganti ponsel pintar mereka, terpengaruh oleh kurangnya inovasi yang hadir di smartphone yang baru liris.

Hal tersebut ditambah lagi dengan perang dagang China-Amerika yang memperburuk produksi smartphone. Pasalnya, produsen ponsel pintar terbesar Amerika memiliki pasar besar di China. Sementara produsen smartphone China sulit bersaing merebut pasar Amerika.

Samsung bakal terus langgeng jadi produsen teratas. Meski begitu, awal 2018 lalu, produksi mereka jatuh sampai 8 persen. Mereka hanya memproduksi 293 juta unit ponsel pintar tahun lalu.

Huawei menunjukkan keperkasaan tahun lalu, dengan peningkatan produksi 30 persen menjadi 205 juta unit sepanjan 2018. Huawei diprediksi TrendForce bakal mengambil alih klasemen kedua dari Apple dengan jumlah produksi 225 juta unit di 2019 ini.

Sementara produksi ponsel pintar Apple dipastikan turun. TrendForce memprediksi Apple hanya akan memproduksi 189 juta unit sepanjang 2019 ini. Sementara Xiaomi, Oppo, dan Vivo akan menjaga posisi empat, lima, dan enam di pangsa pasar industri.