Ponsel 5G pertama kali lampaui penjualan 4G
Berdasarkan laporan Counterpoint Research, Januari 2022 menjadi pertama kalinya penjualan ponsel 5G melampaui ponsel 4G.
Penjualan smartphone 5G kini melampaui penjualan smartphone 4G berdasarkan laporan terbaru dari Counterpoint Research, dikutip Tek.id dari Neowin (18/3). Metrik penjualan pada Januari 2022 menunjukkan titik pertemuan antara penjualan smartphone 5G dan 4G, yang dipimpin oleh Apple dan diikuti Samsung tidak jauh di belakangnya.
Januari 2022 menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna smartphone siap untuk mengadopsi 5G. Ini adalah bulan pertama, sejak pengenalan 5G, dimana penjualan smartphone berkonektivitas generasi kelima itu dapat melampaui 4G.
Diperkirakan, 51% dari smartphone yang dijual secara global pada Januari 2022 memiliki modem 5G di dalamnya. Sementara itu, pergeseran yang cepat ini diamati dari perangkat 5G di Tiongkok, Amerika Utara, dan Eropa Barat.
Tiongkok saat ini memimpin dalam adopsi 5G dengan penetrasi pasar sebesar 84%. Ada sekitar 1,4 juta BTS yang memancarkan gelombang udara 5G untuk pengguna smartphone di negara tersebut.
Di Eropa Barat, BTS 5G juga cepat disebar dengan tingkat penetrasi setinggi 76%. Meskipun Amerika Utara sedikit tertinggal dengan penetrasi pasar 73%, namun dilihat adanya perkembangan pesat di dalamnya.
iPhone Apple mengisi 50% dari smartphone 5G yang dijual di Amerika Utara. Meski demikian, perangkat Android juga tidak kalah populer. Laporan Counterpoint Research menunjukkan smartphone Android kelas menengah dengan modem 5G terjual cukup baik.
Sedangkan di kawasan Amerika Latin dan Asia, smartphone Android entri dengan kisaran harga USD250 hingga USD400 dibekali dengan jaringan 5G dan menyumbang sekitar 20% dari penjualan 5G.
Dilihat dari adopsi handset 5G yang cepat, beberapa pakar memperkirakan jumlah langganan 5G bisa mencapai 4,4 miliar dalam lima tahun ke depan. Kembali pada tahun 2021, laporan serupa mengindikasikan akan ada 5,5 miliar pengguna smartphone di seluruh dunia.
