POCO M3 dapat sertifikat TKDN, kapan masuk Indonesia?
POCO M3 diketahui sudah mengantongi sertifikat TKDN dengan nilai 30.60%. Kapan perangkat ini akan masuk ke Tanah Air?
Xiaomi beberapa waktu lalu meluncurkan POCO X3 NFC. Perangkat ini sukses mendobrak pasar dan menjadi salah satu perangkat paling laris dalam perayaan 11.11 lalu. Tidak berhenti sampai di situ, perusahaan asal Tiongkok ini kembali mempersiapkan kehadiran POCO lainnya. Ya, POCO M3 sudah memenuhi aturan TKDN.
Di situs Kemenperin, POCO M3 sudah berhasil mendapatkan sertifikat TKDN dengan nilai 30,60%. Perangkat yang hadir dengan kode M2010J19CG ini berhasil mengantongi sertifikat tersebut pada 23 November. Perangkat ini hadir dengan koneksi 4G.
Spesifikasi POCO M3
Dibandingkan dengan POCO X3 NFC, perangkat ini memiliki spesifikasi yang lebih rendah. Beberapa waktu lalu, perangkat ini muncul di Geekbench. Dalam laman tersebut terungkap kalau POCO M3 bakal hadir dengan chip Snapdragon 662 dan RAM 4GB. Rumor mengenai perangkat ini terus bergulir sampai saat ini.
Selain itu, POCO M3 dikatakan akan hadir dengan layar 6,53 inci. Perangkat ini juga akan dibekali dengan baterai 6000mAh dan teknologi pengisian cepat 18W. Sayangnya sampai saat ini belum ada informasi berapa kapasitas memori internal yang ditawarkan.
POCO M3 disebut-sebut sebagai rebrand dari Redmi 10. Di laman sertifikasi TENAA, perangkat ini sebenarnya tersedia dengan pilihan RAM hingga 6GB dan ROM hingga 256GB.
Di sektor kamera, POCO M3 bakal hadir dengan tiga kamera belakang. Kamera utamanya memiliki resolusi 48MP, sementara dua lainnya masih belum diketahui. Dilansir dari Rootmygalaxy (24/11), seorang leaker bernama Mukul Sharma mengklaim kalau POCO M3 bakal dibekali juga dengan sistem speaker stereo.
POCO Global sudah mengonfirmasi melalui akun Twitter-nya bahwa POCO M3 akan meluncur malam nanti (24/11). Saat itulah, perusahaan akan membongkar spesifikasi dan desain resmi yang bakall dibawa smartphone ini.
