Paten smartphone lipat Motorola terungkap

Motorola yang kini bernaung dengan Lenovo rupanya tak ingin ketinggalan untuk menghadirkan smartphone berlayar lipat. Hal ini tampak dari sebuah paten yang kini terungkap ke publik.

Paten serupa telah diajukan perusahaan sejak September 2016. Namun kini paten terbaru tersebut telah disetujui, tepatnya pada Maret 2018. Dalam paten ini, perangkat yang disiapkan Motorola akan memungkinkan sebuah smartphone menjadi tablet ketika layar dibentangkan.

Perangkat ini sendiri memang merupakan inovasi yang canggih sehingga diperlukan pengembangan yang siap dari berbagai sisi sehingga Motorola mampu menyempurnakannya. Namun dilansir Phone Arena, Motorola tampaknya tak memiliki kemungkinan untuk menghadirkan smartphone yang mampu menjadi tablet.

Dari paten yang terungkap, engsel yang berada di tengah perangkat tampak seperti engsel biasa. Komponen itu bahkan mirip dengan yang ditemukan pada ZTE Axon M yang hadir dengan layar ganda, bukan dipadukan sebagaimana tablet. 

Pengajuan paten itu sendiri berisikan informasi terkait cover yang seharusnya tidak hanya melindungi perangkat, namun juga bertindak sebagai pengisi daya nirkabel saat pengguna membutuhkannya. Selebihnya belum jelas bagaimana konsep perangkat yang ada dalam paten itu. Yang jelas paten ini menunjukkan ambisi Motorola untuk turut andil dalam inovasi smartphone yang kini juga tengah dikembangkan oleh banyak vendor. 

Tak hanya Motorola, beberapa vendor juga memiliki minat untuk mengembangkan smartphone berlayar lipat. Samsung bahkan telah mengumbar rencananya untuk handset tersebut. Mulanya raksasa teknologi asal Korea Selatan itu akan merilis smartphone lipat pada 2018.

Namun kemudian DJ Koh, bos Samsung Mobile menyatakan smartphone lipat yang disebut Galaxy X tersebut akan menampakkan wujudnya pada 2019. Demikian dilansir Phone Arena.