Nokia luncurkan G22 dengan fitur yang jarang ada di ponsel canggih

Ketika smartphone hadir dengan beragam teknologi canggih, ada satu hal yang banyak dilewatkan oleh OEM Android maupun iOS, yakni kemudahan untuk diperbaiki untuk pemiliknya. Oleh karena itu, HMD Global meluncurkan smartphone terbaru di bawah merek Nokia, yang dirancang agar mudah dibongkar oleh pemiliknya sendiri. 

Diumumkan menjelang Mobile World Congress 2023, HMD Global meluncurkan Nokia G22. Smarthpone ini dirancang untuk memungkinkan pemiliknya mengganti bagian-bagian tertentu, termasuk layar 6,52 inci, baterai 5.050 mAh, dan port pengisi daya.

HMD Global bermitra dengan iFixit menghadirkan alat dan manual yang dapat diperbaiki sendiri oleh pemiliknya dan dianggap sebagai perbaikan resmi. Artinya, tidak akan memengaruhi garansi Nokia G22. Kit perbaikan saat ini hanya akan tersedia bagi pemilik ponsel di Australia, Inggris, dan negara-negara Uni Eropa. 

Adapun, spesifikasi lain untuk Nokia G22 antara lain prosesor Unisoc T606, RAM 4GB, penyimpanan internal 64GB, serta dukungan kartu microSD yang menampung hingga 2TB. Kamera belakangnya terdiri dari kamera utama 50MP, kamera depth 2MP, dan kamera makro 2MP, sedangkan kamera depan beresolusi 8MP.

Sayangnya, ponsel ini akan hadir dengan sistem operasi Android 12. Namun, HMD Global menjanjikan pembaruan OS selama dua tahun dan pembaruan keamanan tiga tahun, menurut laporan dari Neowin (27/2).

Nokia G22 dibanderol harga £149,99 atau sekitar Rp2,7 jutaan. Tetapi sejauh ini belum ada rencana ponsel akan diluncurkan di wilayah Asia Tenggara dan Amerika Selatan.