Makna Google Doodle di Hari Perempuan Sedunia 2024

Pada Hari Perempuan Sedunia, Google menunjukkan dukungannya melalui doodle yang menghiasi laman utama Google Search. Dalam doodle tersebut, sejumlah karakter perempuan dari berbagai usia, mulai dari yang muda hingga lanjut usia, terlihat bersatu dalam satu garis lingkaran. Uniknya, garis lingkaran ini membentuk huruf "O" kedua dari kata "Google."

Tidak hanya itu, huruf "O" pertama dari kata "Google" juga disajikan dengan nuansa perempuan, menggunakan simbol gender lingkaran di atas tanda silang yang dikenal sebagai lambang perempuan. Keseluruhan doodle ini dirancang dengan warna-warni dan aksesori, memberikan kesan ceria dan menggambarkan keberagaman perempuan dalam berbagai peran.

Peringatan Hari Perempuan Internasional pertama kali diperkenalkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1975, namun ide ini berasal dari Clara Zetkin, seorang aktivis dan pembela hak-hak perempuan, pada tahun 1910. Pada tanggal 8 Maret, yang juga bersamaan dengan peringatan dua demonstrasi penting di Saint Petersburg dan New York, perempuan di seluruh dunia merayakan pencapaian mereka dan terus berjuang untuk kesetaraan gender.

Dilansir dari lama resmi Google Doodle (8/3), Google menegaskan bahwa doodle tahun ini difokuskan pada isu-isu penting seperti kesenjangan upah gender dan ras, hak-hak reproduksi, serta pencegahan kekerasan terhadap perempuan. Melalui pesan yang disampaikan, Google mengakui bahwa kemajuan yang dicapai oleh perempuan tidak terlepas dari peran tokoh-tokoh terdahulu, terutama para perempuan yang telah membuka jalan dan membawa semangat perjuangan lebih jauh.

"Ucapan ini ditujukan untuk mereka yang sudah membuka jalan dan membawa obor itu lebih jauh lagi, selamat Hari Perempuan Internasional!" ujar Google, menyampaikan apresiasi kepada perempuan yang telah menjadi pionir dan inspirasi bagi generasi-generasi berikutnya.

Dalam suasana peringatan Hari Perempuan Sedunia ini, diharapkan kesadaran akan peran perempuan dan upaya menuju kesetaraan gender terus diperkuat, bukan hanya dalam perayaan satu hari, tetapi sebagai komitmen bersama untuk menciptakan dunia yang adil dan inklusif bagi semua.