Kata CEO dan CTO AMD terkait teknologi Ray Tracing
AMD menyebut Ray Tracing merupakan teknologi yang kedepannya pasti akan dipakai oleh semua industri.
Setelah lama tertinggal di industri GPU, AMD baru-baru ini melakukan gebrakan dengan meluncurkan GPU bernama Radeon VII. GPU ini dibekali dengan prosesor dengan teknologi fabrikasi 7nm yang membuat AMD lebih unggul dari rivalnya, NVIDIA.
Meski demikian, AMD masih memiliki kekurangan jika dibandingkan dengan NVIDIA. Kekurangan tersebut adalah absennya teknologi Ray Tracing dalam kartu grafis mereka. Lantas, bagaimana perasaan AMD mengenai absennya fitur tersebut di kartu grafis mereka?
"Visi kami tentang gaming sangat luas. Kami memikirkannya di seluruh PC, konsol, cloud, dan bagaimana kami mengirimkan konten ke semua bagian itu," kata CEO AMD Lisa Su, seperti dikutip dari laman Engadget (11/1/2019).
"Saya pikir ray tracing adalah teknologi penting, itu sesuatu yang sedang kami kerjakan juga, dari sudut pandang perangkat keras dan perangkat lunak. Namun saya pikir hal yang penting saat ini adalah bahwa (penambahan) teknologi demi teknologi itu oke, tetapi teknologi juga harus dilakukan bersama-sama dengan para mitra dan melibatkan komunitas."
"Kami melihatnya sebagai ekosistem yang luas. Kami tidak fokus hanya pada satu teknologi, kami membutuhkan semua hal ini untuk benar-benar bersatu," kata Su.
Di sisi lain, CTO AMD Mark Papermaster menyatakan bahwa mereka sudah sangat senang dengan kinerja dari GPU terbaru mereka. "Mengapa kami sangat senang dengan Radeon VII. Kartu grafis ini membawa peningkatan kinerja yang fenomenal bagi para gamer tanpa modifikasi perangkat lunak yang diperlukan oleh mitra pengembang game kami," katanya.
Dan saat disinggung mengenai teknologi Ray Tracing, dia pun menilai teknologi ini akan segera mereka terapkan dalam perangkat mereka. “Ray tracing adalah sesuatu yang kami percayai akan diadopsi di seluruh industri. Tidak ada pertanyaan. Tapi itu harus melalui seluruh siklus pengembangan terlebih dahulu," paparnya.
