Inovasi sedikit, penjualan iPhone terjun bebas di Tiongkok
Apple, yang dikenal sebagai raksasa teknologi global, sedang menghadapi tantangan besar di pasar Tiongkok.

Apple, yang dikenal sebagai raksasa teknologi global, sedang menghadapi tantangan besar di pasar Tiongkok. Menurut laporan analis terkemuka Ming-Chi Kuo, pengiriman iPhone di Tiongkok mengalami penurunan sebesar 10-12% tahun ke tahun pada bulan Desember 2024, meskipun pasar smartphone di negara tersebut tetap stabil. Hal ini menandakan penurunan berkelanjutan dalam pangsa pasar Apple di Tiongkok.
Dilansir dari Gizmochina (13/1), penurunan ini disebabkan oleh sentimen bahwa model terbaru iPhone, khususnya seri iPhone 16, tidak menawarkan inovasi yang signifikan. Perubahan yang terjadi hanya terbatas pada modifikasi kecil pada lensa kamera, yang tidak cukup memikat konsumen di Tiongkok dan di seluruh dunia. Kuo menyebutkan bahwa meskipun pengiriman smartphone secara keseluruhan di Tiongkok sekitar konstan, pengiriman iPhone menurun sebesar 10-12%.
Dalam tanggapan terhadap tren ini, Apple telah mengambil pendekatan berhati-hati dalam perencanaan produksi untuk tahun 2025. Proyeksi untuk pertengahan tahun 2025 menunjukkan penurunan pengiriman sebesar 6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kuo juga memperkirakan bahwa Apple mungkin akan menghadapi tantangan lebih lanjut dengan peluncuran model ultra-tipis iPhone 17 dan iPhone foldable yang direncanakan untuk kedua belah pihak tahun 2025. Kedua perangkat ini diperkirakan hanya mendukung eSIM, yang masih kurang didukung oleh operator di Tiongkok. Jika Apple tidak menyesuaikan desainnya untuk mendukung kartu SIM fisik, model-model ini mungkin akan kesulitan untuk mendapatkan momentum pengiriman.
Selain itu, peluncuran iPhone SE 4 di pertengahan tahun 2025 mungkin juga tidak akan mampu mengubah arah penurunan pengiriman secara signifikan. Kuo memperkirakan bahwa total pengiriman iPhone untuk tahun 2024 akan mencapai sekitar 220 juta unit, dengan peningkatan sedikit ke 220-225 juta unit pada tahun 2025, yang jauh di bawah ekspektasi pasar yang lebih dari 240 juta unit setahun.
Penurunan ini menunjukkan bahwa Apple harus mencari cara untuk kembali menarik minat konsumen di pasar Tiongkok, yang pernah menjadi salah satu motor utama pertumbuhan untuk perusahaan ini. Meskipun Apple telah menghadapi berbagai tantangan, termasuk ketegangan geopolitik dengan Tiongkok, mereka tetap harus beradaptasi dengan cepat untuk tetap relevan di pasar yang semakin kompetitif.