Ini ponsel pertama yang dijual dengan kamera di balik layar

Teknologi kamera di balik layar menjanjikan pengalaman layar penuh tanpa gangguan sama sekali. Teknologi ini sudah dikembangkan sejak beberapa waktu lalu dan sempat menghadapi kesulitan untuk menangkap gambar dengan jernih karena layar di atasnya. ZTE akhirnya memenangkan perlombaan dengan meluncurkan ponsel pertama disertai kamera di balik layar ke pasar. 

Ya, ZTE Axon 20 5G digadang-gadang menjadi produk komersial pertama dengan kamera depan di balik layar. Perusahaan ini mengonfirmasi akan meluncurkan smartphone tersebut tepat pada hari Natal. Tidak hanya kamera depan di balik layar, ZTE juga menawarkan sensor, fingerprint scanner hingga speaker di balik layar. Tujuannya, untuk menghadirkan pengalaman layar tanpa gangguan sama sekali. 

Dilansir dari XDA Developers (4/12), ZTE menawarkan layar OLED hampir tanpa bezel berukuran 6,92 inci. Layar ini sudah mendukung refresh rate 90Hz dan full-color gamut. Sesuai namanya, ZTE Axon 20 ini sudah mendukung konektivitas 5G, berkat penggunaan Snapdragon 765G di dalamnya. 

Di sektor memori, ZTE Axon 20 5G hadir dengan RAM 8GB, memori internal sebesar 128GB. Tidak ketinggalan, perusahaan ini juga menyematkan liquid cooler berbahan carbon nanofiber. Yang cukup menarik adalah kamera depannya hadir dengan resolusi 32MP. 

Di bagian belakang, ZTE Axon 20 5G tampil dengan empat kamera. Masing-masing mengusung resolusi 64MP, 8MP Ultra wide, 2MP depth sensor dan 2MP lensa makro. Kamera ini tersusun secara vertikal di sebelah kiri atas cover belakangnya. 

ZTE juga menyematkan antena yang disebut dengan Super Antenna 2.0. Ini merupakan susunan 12 antena dengan sudut 360 derajat yang diklaim akan meningkatkan penerimaan dan stabilitas sinyal. Perusahaan ini juga mengklaim bahwa antena ini dapat meningkatkan kecepatan download hingga 30% dengan teknologi percepatan jaringan yang cerdas. 

ZTE menyebut Axon 20 5G ini akan tersedia di beberapa wilayah saja pada 21 Desember mendatang, di antaranya adalah di Inggris, Eropa, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Filipina, UAE, Ukraina, Arab Saudi dan Afrika Selatan. Sayangnya, belum diketahui berapa harga yang ditawarkan untuk dapat meminang smartphone ini.