Ini kamera instan pertama yang punya fitur rekam video

Fujifilm telah meluncurkan Instax Square SQ20, sebuah kamera digital hibrida yang menjadi pengganti SQ10 yang sebenarnya sudah rilis tahun lalu. Dilansir dari PetaPixel (26/9), kamera tersebut dapat diisi Instax Square Film serta dapat memotret foto digital 1920 x 1920 (3,69 MP) dan video tanpa suara beresolusi 800 x 800 piksel pada 15 fps. Dengan demikian, SQ20 adalah kamera Instax pertama yang mendukung perekaman video.

Ada fitur baru bernama Frame Square yang memungkinkan Anda merekam video berdurasi selama 15 detik dan kemudian memilih frame yang ingin dicetak menggunakan dial di bagian belakang kamera. Tidak ketinggalan fungsi Time Shift Collage sehingga Anda dapat memotret empat gambar dalam satu foto instan dengan sekali tekan tombol shutter. Waktu interval antar pemotretan dapat diatur dalam 0,2 hingga 2 detik.

Filter Sequence baru menjadikan Anda dapat memotret foto subjek yang tengah bergerak dengan efek sedemikian rupa sehingga menghadirkan nuansa dramatis. Anda juga dapat dengan mudah melakukan fotografi selfie berkat cermin kecil bagian depan kamera, di dekat lensa.

Bagi Anda yang ingin mengambil foto bersama teman-teman, Fujifilm menyediakan pengaturan self-timer untuk melakukan hal tersebut lebih mudah. Fitur dan spesifikasi lain mencakup 16 filter (untuk foto dan video), dua warna (Matte Black dan Glossy Beige), exposure ganda, layar LCD 230 ribu dot berukuran 2,7 inci, slot micro SD, penyimpanan internal (50 foto dan video 30 detik), lensa 33,4 mm (setara 35 mm) f/2.4, zoom digital 4x, autofocus, terintegrasi lampu flash. Dalam hal daya tahan baterai, Fujifilm mengklaim baterai SQ20 mampu bertahan hingga 100 kali cetak foto dalam satu kali isi ulang. Ketersedian kamera instan ini dikabarkan mulai 20 Oktober 2018 dengan harga USD200 (Rp2,9 juta).