Huawei pastikan aplikasi esensial di AppGalery

Huawei akan segera meluncurkan smartphone flagship terbaru mereka pada 11 Februari mendatang. Kali ini, mereka akan memperkenalkan P50 Pro untuk para penggemar teknologi di Indonesia.

Salah satu kecemasan yang dilanda oleh pengguna smartphone Huawei di Indonesia adalah absennya GMS. Ini berarti, para pengguna tidak dapat mengunduh aplikasi dari toko aplikasi Google Play Store.

Namun, pihak Huawei mengatakan bahwa jika pengguna tertarik untuk membeli smartphone ini, mereka tak perlu khawatir. Perusahaan teknologi asal Tiongkok tersebut menyebut bahwa toko aplikasi AppGallery mereka sudah memiliki cukup banyak aplikasi untuk diunduh.

Hal ini diungkapkan oleh Huawei Consumer Business Group Indonesia, Edy Supartono. Dalam acara daring yang dilakukan beberapa waktu lalu, dia memastikan sudah cukup banyak aplikasi asal Indonesia yang hadir di toko aplikasi ini.

“AppGallery sudah diluncurkan pada 2018 silam dan saat ini sudah masuk menjadi salah satu dari 3 app marketplace teratas secara global. Kami memastikan sudah ada cukup banyak aplikasi yang dapat digunakan pengguna di Indonesia pada aplikasi kami,” kata Edy.

Dia mengatakan, berbagai macam aplikasi perbankan sudah dapat digunakan. Berbagai aplikasi seperti BCA, Mandiri, BRImo, BNI, CIMB, dan NEObank sudah dapat digunakan dengan baik.

Sementara itu, beberapa aplikasi esensial lain seperti Grab, Traveloka, DANA, Shopee dan ShopeePay, vidio,Tokopedia, MyTelkomsel, MyIM3, MyXL, Bima+, Telegram, TikTok serta hinga gim seperti Mobile Legends Dan Free Fire sudah dapat digunakan.

“Saat ini bahkan sudah ada 85 persen aplikasi populer di Indonesia sudah hadir di AppGalery pada 2020 lalu,” tambahnya. So, jika kalian tertarik, kalian bisa tunggu P50 Pro hadir dalam waktu dekat ini.