Huawei Mate X raih sertifikat 5G CE TÜV Rheinland
Mate X lulus uji dan evaluasi sehingga menjadi smartphone 5G pertama di dunia yang mendapat persetujuan dari Badan Notifikasi Uni Eropa.
Smartphone lipat Huawei yang disebut Mate X telah mendapat sertifikat 5G CE pertama di dunia. Sertifikat tersebut diperoleh dari TÜV Rheinland - pemimpin global dalam layanan inspeksi independen. Ini artinya, Mate X lulus uji dan evaluasi sehingga menjadi smartphone 5G pertama di dunia yang mendapat persetujuan dari Badan Notifikasi Uni Eropa.
TÜV Rheinland bertanggung jawab atas keseluruhan proses sertifikasi CE untuk smartphone 5G Huawei. Untuk diketahui, sertifikasi CE merupakan persyaratan kualitas yang diperlukan oleh Uni Eropa untuk mengeluarkan izin mengimpor dan menjual produk. Ini juga merupakan identifikasi yang wajib untuk memasuki pasar Eropa.
Komoditas dengan sertifikasi CE menunjukkan bahwa produk-produk tersebut telah memenuhi serangkaian arahan seperti nirkabel, keselamatan, kompatibilitas elektromagnetik, kesehatan, perlindungan lingkungan dan perlindungan konsumen.
"Dibandingkan dengan teknologi dan produk komunikasi generasi sebelumnya, teknologi dan bentuk produk 5G lebih kompleks. Standar dan peralatan pengujian sertifikasi 5G masih terus ditingkatkan dan masih menjadi tantangan untuk mengevaluasi smartphone 5G. Melalui kolaborasi antara tim Huawei dan TÜV Rheinland, kedua belah pihak telah membuat terobosan signifikan dalam banyak teknologi kunci untuk melakukan sertifikasi," kata Bruce Lee, Vice President of Handset Business of Huawei Consumer Business Group.
"Di masa depan, Huawei akan terus bekerja dengan TÜV Rheinland untuk bekerja bersama dalam penelitian teknologi sertifikasi produk komunikasi dan meningkatkan skala terminal 5G untuk penggunaan komersial."
Sebagaimana diketahui, Mate X merupakan smartphone 5G pertama Huawei. Smartphone lipat ini berjalan ditopang Balong 5000, yakni chip modem 5G multi-mode yang diproduksi dengan teknologi fabrikasi 7nm. Chip ini mampu mendukung konektivitas 2G, 3G, 4G hingga 5G.
Huawei juga mengintegrasikan empat set antena 5G dengan teknologi mutakhir lainnya. Kombinasi ini diklaim mampu menghasilkan sinyal 5G yang lancar, kuat, stabil, dan sepenuhnya siap untuk menerima tantangan transmisi data yang sangat besar di era 5G.
