Huawei janjikan lebih banyak smartphone lipat di masa depan
CEO Huawei Richard Yu mengatakan setengah dari jajaran flagship-nya akan mengakomodir konsep lipat, setidaknya dua tahun mendatang.
Smartphone lipat tengah menjadi tren smartphone saat ini. Meski perangkat tersebut belum tersedia di pasaran, beberapa vendor telah mengumumkan kehadiran smartphone lipatnya ke publik. Samsung misalnya meresmikan Galaxy Fold dan Huawei melalui Mate X.
Meski vendor lainnya turut berlomba-lomba menghadirkan ponsel lipat, huawei tampaknya optimistis menjadi vendor terdepan dalam menyediakan perangkat inovatif tersebut. Melalui wawancara dengan GSMArena, CEO Huawei Richard Yu memaparkan tanggapan jujur terkait teknologi ponselnya.
Dilansir Tech Radar (1/4), Richard mengatakan setengah dari jajaran flagship-nya akan mengakomodir konsep lipat. "Saya kira untuk kelas flagship dalam dua tahun, setengahnya dari perangkat buatan kami akan dilipat," katanya saat ditanya berapa banyak perangkat lipat dalam beberapa tahun ke depan.
Dia juga menyadari bahwa pangsa pasar smartphone lipat masih kecil mengingat debut perangkat itu baru akan dimulai. Selain itu harga smartphone lipat yang mahal juga membuat perusahaan berpikir dua kali untuk memproduksinya lebih banyak. "Smartphone lipat baru saja dimulai dan pangsa pasarnya kecil, harganya mahal dan biayanya sangat mahal untuk memproduksi perangkat semacam ini."
Kendati demikian Richard meyakini biaya tersebut seiring waktu akan berkurang secara sigifikan. "Saya kira dalam dua tahun, smartphone lipat akan memiliki harga yang sama dengan ponsel flagship saat ini," ujarnya.
Ukuran smartphone lipat sendiri memang lebih besar ketimbang ponsel biasanya, bahkan hampir dua kali lipatnya. Guna mengatasi itu, Richard menyatakan ponsel lipat Huawei di masa mendatang akan hadir dalam ukuran lebih kecil, bahkan setengah dari ukuran P30 Pro.
