Hadir dengan harga 9,7 juta, iPhone 16e dapat dukungan Apple Intelligence

Setelah tiga tahun, Apple akhirnya meluncurkan smartphone entry level generasi terbaru milik mereka. Banyak kejutan yang mereka hadirkan di perangkat yang satu ini, termasuk kehadiran chipset generasi terbaru dan dukungan AI.

Dinamai iPhone 16e, perangkat yang satu ini akan menggantikan nama iPhone SE. Ya, nama ini sudah digunakan oleh Apple untuk smartphone entry-level mereka selama tiga generasi, dan sudah sepantasnya diganti.

iPhone 16e memiliki desain seperti iPhone 14, yang mana sudah mengusung desain modern tanpa Touch ID. Hal ini juga menjadikan perangkat ini perangkat pertama yang menggunakan Face ID di keluarga tersebut.

Smartphone ini juga dilengkapi tombol Action, tombol pintasan fisik yang dapat disesuaikan yang mana pertama kali ada di iPhone 15 Pro. Meski ada dukungan pengisian daya nirkabel Qi 7,5W, iPhone 16e tidak hadir dengan fitur MagSafe.

Layarnya berukuran 6,1 inci dengan notch di bagian atas layar, dan karena harganya yang sangat murah tentunya tidak akan hadir dengan Dynamic Island. Smartphone ini hadir dengan port USB-C,hadir dengan kamera "2-in-1" 48MP dengan kemampuan zoom 2x terintegrasi, dan hadir dengan prosesor generasi baru.

Ya, mereka menggunakan chipset A18, yang berarti menghadirkan dukungan AI di dalam perangkat yang berharga USD599 atau sekitar Rp9,7 juta-an saja. Namun, chipset ini disunat performanya, dengan hanya menampilkan 4 inti GPU.

Chipset ini juga mendukung modem yang mereka kembangkan sendiri, yang mereka sebut sebagai Apple C1. Penggunaan mode ini membuat iPhone 16e kehilangan dukungan mmWave, namun tetap hadir dengan dukungan jaringan 5G dan WiFi 7.

iPhone 16e baru hadir dalam pilihan penyimpanan 128GB, 256GB, dan 512GB. Perangkat ini hanya hadir dalam dua pilihan warna, yakni hitam dan putih. Pre-order iPhone 16e akan dilakukan mulai 21 Februari pukul 8 pagi waktu setempat, sebelum tanggal pengirimannya pada tanggal 28 Februari.