Google Pixel 7 akan gunakan chipset Tensor generasi ke-2
Google dilaporkan akan meluncurkan Pixel 7 dengan menggunakan chipset Tensor generasi kedua perusahaan.
Seri Google Pixel 7 dikabarkan akan mengemas chipset Tensor generasi kedua, menurut rumor baru yang dikutip dari CNET (19/2). Untuk diketahui, Google pertama kali mengenalkan Tensor melalui jajaran seri Pixel 6 yang diluncurkan pada Oktober 2021 lalu.
Berdasarkan bocoran, Google menggunakan nama kode “Cheetah” dan Panther” untuk Pixel 7 dan Pixel 7 Pro. Informasi ini diperoleh dalam pratinjau pengembang Android 13 oleh 9to5Google.
Nama kode tersebut kemudian dihubungkan ke modem Samsung yang belum rilis, yaitu Exynos Modem 5300. Namun, leaker Cstark27 dilaporkan menemukan petunjuk lain dalam kode Android 13 itu. Ia menemukan tanda-tanda chipset Tensor generasi kedua, yang sebelumnya juga ditemukan di Cloudripper, perangkat uji untuk platform ponsel generasi berikutnya Google.
Namun, Google belum berkomentar terkait laporan ini. Chipset Tensor sendiri dinilai memiliki kinerja yang buruk dibandingkan chipset pesaingnya, Snapdragon 888, berdasarkan skor benchmark menurut Nanoreview.
Di sisi lain, Google menyatakan chipsetnya sangat penting utnuk memfasilitasi fitur-fitur AI di dalamnya, seperti Magic Eraser yang dapat menghapus objek dalam foto yang diinginkan pengguna.
Chipset Tensor memiliki 2 inti utama, dan 4 inti berefisiensi tinggi. Dibandingkan dengan Pixel 5 yang mengusung Snapdragon 765G, Google menyebut chipset Tensor memiliki performa CPU 80% lebih cepat dan GPU 370% lebih cepat.
Di Pixel 6 Pro, Tensor dipasangkan dengan RAM 12 GB dan penyimpanan 128 GB, 256 GB, atau 512 GB. Sedangkan Pixel 6 memiliki kapasitas RAM 8 GB dan penyimpanan UFS 3.1 berkapasitas 128 GB atau 256 GB. Seperti ponsel Pixel sebelumnya, tidak ada slot ekspansi untuk penyimpanan eksternal.
