Gandeng Google, Motorola buktikan eksistensi di Indonesia

Motorola menegaskan kehadirannya di Indonesia dengan kolaborasi strategis antara Motorola Indonesia dan Google Indonesia. Kedua perusahaan teknologi ini secara resmi bersinergi untuk membentuk ulang ekosistem mobile tanah air lewat inovasi kecerdasan buatan (AI). Bersama peluncuran Motorola edge 60 pro, pengguna diberi pengalaman flagship yang menggabungkan performa tinggi dan beragam fitur AI mutakhir dalam genggaman.

Motorola telah lama mengadopsi AI untuk meningkatkan kualitas pengalaman pengguna, mulai dari optimalisasi kamera, efisiensi baterai, hingga respons layar. Namun berkat kemitraan terbaru dengan Google, moto ai kini hadir lebih proaktif, menghadirkan asisten digital cerdas, kontrol yang lebih intuitif, serta akses mudah ke berbagai alat kreatif dan produktivitas. Harapannya, smartphone tidak lagi sekadar perangkat, tapi menjadi partner harian yang cerdas, berdaya saing, dan selalu siap mendukung aktivitas generasi muda Indonesia yang dinamis.

Lewat event “The Intelligence Explorer” di Dufan, Ancol, para pengguna diajak merasakan langsung bagaimana fitur AI Motorola edge 60 pro menjadi kunci keseruan dan produktivitas. Pengalaman dimulai sejak briefing, di mana fitur Pay Attention merekam dan merangkum instruksi penting tanpa satu detail pun tercecer, membuktikan kemudahan pengelolaan informasi lewat AI. Seluruh peserta dibagi dalam kelompok, masing-masing dibekali edge 60 pro, siap mengeksplor wahana dengan tantangan-tantangan interaktif AI yang telah dirancang khusus.

Pada tantangan AI Snap Quest, pengguna memanfaatkan Google Gemini untuk memilih wahana ekstrem seperti Kora-Kora dan Halilintar, kemudian menguji kemampuan kamera dalam menangkap momen penuh gerakan. Berbeda dengan smartphone lain, edge 60 pro membekali setiap foto dan video dengan stabilisasi AI canggih, memastikan hasil tetap tajam dan bebas blur meski suasana penuh adrenalin. Setiap aksi menjadi konten visual berkualitas yang bisa langsung dibagikan ke media sosial.

Tantangan berikutnya, AI Audio Mystery, menguji kemampuan AI dalam mengenali dan memproses suara real-time. Petunjuk audio yang disematkan dideteksi oleh moto ai untuk menentukan wahana yang dituju. Teknologi ini membuktikan keakuratan sistem AI dalam menangkap, menafsirkan, dan menyesuaikan dengan lanskap suara di sekitarnya, menghadirkan kecerdasan pendengaran layaknya asisten nyata.

Puncak uji ketangguhan hadir dalam Wet & Wild Selfie Challenge di wahana Arung Jeram, saat edge 60 pro membuktikan durabilitas dan performa kamera dalam kondisi ekstrim. Meski terkena air dan goyangan, foto tetap jernih berkat kombinasi proteksi IP68/IP69 dan AI image stabilization, serta standar militer MIL-810H yang menjamin perangkat tetap handal di segala situasi.

Harmonisasi antara fitur Catch Me Up dengan Google Gemini semakin memperlancar petualangan. Informasi dan petunjuk diberikan secara otomatis dan efisien, tanpa perlu repot membuka banyak aplikasi. Pengalaman diakhiri di Walking Drums, Ancol, di mana peserta memanfaatkan fitur AI editing seperti Magic Editor, Magic Eraser, dan Photo Unblur dari Google untuk mengatur, menyunting, dan membagikan hasil petualangan secara instan.

Motorola edge 60 pro sendiri ditenagai chipset MediaTek Dimensity 8350 Extreme, membawa layar Quad Curved 1,5K yang tajam, baterai 6000mAh tahan lama dengan sertifikasi DXOMARK Gold Label, serta dukungan TurboPower™ 90W untuk pengisian daya super cepat. Smartphone ini hadir sebagai partner ideal untuk produktivitas, hiburan, sekaligus eksplorasi kreativitas, didesain khusus untuk ketahanan dan konektivitas sepanjang hari. Motorola edge 60 pro kini sudah tersedia di pasaran Indonesia mulai harga Rp7.399.000, siap menjadi #EdgeOfIntelligence dan teman setia aktivitas urban generasi digital masa kini.