Hasil benchmark Galaxy S22 Ultra versi Exynos lebih baik dari Snapdragon 8 Gen 1

Seperti diketahui, Samsung memberikan dua varian SoC untuk perangkat Galaxy S22. Varian pertama akan menggunakan SoC dari Qualcomm dan satu varian lain akan menggunakan SoC milik mereka sendiri, yakni Exynos. Exynos generasi sebelumnya diketahui memiliki kinerja yang lebih rendah daripada Snapdragon.

Namun, hal itu mungkin berubah menurut laporan terbaru dari PhoneArena. Dilansir melalui Gizmochina (3/2), varian Galaxy S22 dengan chipset Exynos mendapatkan nilai yang lebih besar daripada varian Snapdragon dalam pengujian benchmark.

Galaxy S22 Ultra Exynos 2200 dengan kode nama SM-S908B diadu dengan Galaxy S22 Ultra Snapdragon 8 Gen 1 yang memiliki kode nama SM-S908U. Data yang digunakan dalam perbandingan adalah skor tertinggi dari kedua varian dan hasilnya cukup mengejutkan. 

Benchmark Geekbench mengungkapkan, varian Exynos 2200 mendapatkan skor 1168 poin dan Snapdragon 8 Gen 1 mendapatkan 1226, yang berarti Samsung masih kalah dari Qualcomm. Namun dalam hal multicore, varian Exynos unggul dengan skor 3508 poin dari Snapdragon 8 Gen 1 yang memiliki skor 3462 poin.

Kinerja single core pada varian Exynos mengalami peningkatan dua kali lipat dari skor Geekbench yang terungkap sebelumnya pada November 2021. Perlu diketahui, benchmark Geekbench 5 berfokus pada pengujian CPU. Jadi, skor tidak menunjukkan kinerja GPU.

Jika melihat sejarah, varian Galaxy S dengan SoC Exynos selalu memiliki masalah dalam mengatasi panas dan berada di bawah varian Snapdragon ketika dibandingkan secara berkelanjutan. Namun melihat laporan ini, Samsung mungkin akan membawa peningkatan yang lebih baik pada seri Galaxy S22 dengan varian Exynos.