Apple ketahuan patenkan kamera bawah layar

Apple tampaknya sudah tak ingin lagi menyematkan ‘jidat’ di perangkat smartphone mereka. Hal ini ditunjukkan dengan munculnya sebuah paten baru yang sangat mengubah penampilan iPhone generasi selanjutnya.

Dalam sebuah bocoran yang ditampilkan Phone Arena (12/11), terlihat beberapa foto yang menampilkan paten yang cukup unik. Apple terlihat memberikan sebuah skema smartphone dengan bolongan di pojok kanan layar.

Solusi ini dianggap paling elegan bagi mereka untuk menampilkan perangkat dengan layar penuh. Padahal, ada beberapa pilihan lain yang telah digunakan beberapa vendor lain, seperti menggunakan slider, menyematkan kamera yang lebih kecil di earpice, serta menggunakan layar ganda.

Beberapa vendor yang dimaksud antara lain Huawei, Samsung, Nubia, dan lainnya. Bahkan, Samsung menamakan teknologi buatannya ini sebagai The Infinity O. Bahkan kabarnya, teknologi layar ini akan hadir di Galaxy S10 mendatang.

Diketahui, paten ini telah disetujui oleh USPTO pada 8 November lalu. Namun, mereka telah mengajukan paten tersebut pada Juni lalu. Tentu saja, mengajukan paten bukan merupakan prosedur yang mudah.

Hal ini semakin menegaskan bahwa bagi perusahaan sekelas Apple sekalipun, membuat sebuah kamera dan sensor di bawah layar bukan sebuah hal yang mudah. Padahal, mereka telah memikirkan cara melakukan hal tersebut dalam beberapa waktu lalu.

Tapi, solusi membolongi layar untuk menyematkan kamera bukan hanya telah dipikirkan oleh Apple saja. Beberapa waktu lalu, Asus telah kedapatan membuat sebuah purwarupa ZenFone 6 dengan teknik serupa.

Namun, alih-alih membolongi layar di pojok kanan, Asus lebih menempatkan bolongan tersebut di sebelah kiri. Diketahui, bolongan tersebut akan tersedia sebuah kamera yang tersembunyi di bawah kaca.

Sayang, hingga saat ini masih belum diketahui apakah Apple akan segera mengadopsi layar ini di perangkat iPhone selanjutnya atau mereka masih akan mengembangkan teknologi ini lebih lanjut lagi.